I'm Sorry. (END)

*13

"Kau sudah baikkan?"tanya Kevin kepada Claudya, Kevin memutuskan berjalan jalan di taman bersama Claudya , agar Claudya merasa lebih baik.

"Ya, sedikit" jawab Claudya menatap kosong kedepan. Sadari tadi mereka berjalan jalan ,

Claudya terus terusan menabrak orang, membuat Kevin kewalahan meminta maaf kepada orang yang sudah di tabrak Claudya.

"Heyy ,lihat! Bukannya itu Cameron bersama kimberly?"tunjuk Kevin kearah Cameron yang sedang mengenggam tangan Kimberly.

Claudya langsung melihat arah tangan Kevin yang menunjuk Cameron sedang bermesraan dengan Kimberly.

Claudya menatap kearah Cameron, dan ditatap balik oleh Cameron.  Cameron sudah mengetahui Kevin dan Claudya berada di Taman.

Cameron terus menatap Claudya dari kejauhan , merasa di tatap Claudya memalingkan wajahnya  ke arah Kevin .

"Claud, kau ingin bermain sebentar?"tanya Kevin dengan menaikkan satu alisnya ke atas,

  membuat Claudya heran, diTaman tidak ada  tempat bermain, tidak mungkin juga Kevin mengajaknya bermain kejar kejaran di taman.

"Bermain apa?"tanya Claudya balik. Claudya berharap agar pemikirannya kevin akan mengajak Claudya  bermain kejar kejaran tidak terjadi.

Kevin tidak menjawab, Kevin terus berjalan mendekatkan diri kepada Claudya , membuat Claudya terus  mundur ,

Melihat Claudya yang terus menjauh , kevin menarik Claudya kepelukkannya, dan berbisik
"Kita akan membuat Cameron cemburu, jadi kau ikuti saja permainan ini"

Claudya  yang setuju dan   mengerti permainan apa yang dibuat Kevin dengan secepat kilat  Claudya  mencium Kevin ,

Claudya menggantung tangannya di leher  Kevin , Kevin pun memeluk pinggang Claudya erat. Seakan menikmati ciuman mereka.

Claudya terus mencium Kevin dengan panas, deruh nafas mereka tidak beraturan , Kevin yang merasakan  Claudya terlalu agresif , tersenyum di sela ciuman mereka.

Cameron yang melihat , membuat Emosimya memuncak . Cameron melepaskan genggaman tangan Kimberly , dan berjalan kearah Kevin dan Claudya.

Cameron menarik Kevin menjauh dari Claudya, dan meninju  Kevin dengan membabi buta. Tidak peduli dengan teriakkan Claudya maupun Kimberly.

Cameron terus meninju Kevin, hingga Kevin tidak berdaya melawan Cameron.

Claudya yang melihat Kevin sudah tak berdaya, menghampiri Kevin dan menindih Kevin , Claudya melindungi Kevin dari pukulan Cameron.

BugGGGG,,,  Claudya terkena pukulan , sakitlah yang di rasakan Claudya.

Cameron yang tidak sengaja memukul Claudya, dengan cepat membantu Claudya,  tetapi Claudya menepis tangan Cameron yang ingin membantunya.

"Apa kau gila!!! Hah!!??? Kau memukul sahabatmu sendiri!!! Kau benar benar Gila!!mengapa kau memukulnya?" Claudya berucap dengan marah , Claudya menahan sakit di punggungnya, dia tidak boleh terlihat lemah sekarang.

'Aku memukulnya karena cemburu' ingin sekali Cameron berkata seperti itu terhadap Claudya.

Cameron tidak menjawab, yang harus Cameron lakukan adalah menolong Claudya, pukulan yang Cameron pukul benar benar sangat kuat. Pastilah Claudya merasakan amat sakit.

"TIDAK!! Jangan menyentuhku dengan tangan kotormu itu!! PeRgi kau!!! Kau benar benar sangat menjijikan bagiku!!" Claudya menolak kedua kalinya Cameron ingin membantunya .

"Sudah lah Came, sebaiknya kita pergi.  tidak penting juga kau mengurusi mereka, aku sudah menelpon bodyguard kakakku , sebentar lagi mereka akan datang menjemput kakakku dan perempuan ini." jelas Kimberly, yang sadari tadi hanya diam.