01 I Hate My Life

5.1K 405 32
                                    

YAOI BOYXBOY BINHWAN

Matahari sudah memancarkan sinar lembut paginya namun sosok itu masih bergelung dibalik selimutnya.Deringan jam wekernya seakan tak terdengar dari lima menit yang lalu. Ia tak menghiraukan bahwa petugas pengantar susu sudah sedari tadi mengetuk pintu rumah minimalis itu.

"Neee! Tunggu Sebentaar!"Ucapnya dengan suara khas bangun tidurnya.

Kim Jinhwan,namja itu beranjak dari surga kecil kamarnya yang nyaman dengan masih berlapiskan selimut tebalnya berjalan membukakan pintu.Mata sipitnya semakin tak terlihat menatap petugas pengantar susu itu dengan pandangan tak jelas dan rambut sangkar burungnya.sekitar dua menit mereka terdiam saling tatap menatap akhirnya petugas pengantar susu itu menyerah.

"uangnya.."

Dengan bodohnya Jinhwan memukul pelan kepalanya sendiri,dengan segera ia keluarkan beberapa lembar won kemudian menutup pintu.Mood nya buruk sekali pagi ini.Jinhwan menatap sinis foto keluarga yang terpampang diruang tamunya.Bukankah mood nya selalu buruk setiap hari ?

"Kau senang?"gumamnya pada foto itu.

Jinhwan sudah keluar dari kamar mandinya,beberapa kali ia menghela nafas kasar sambil menyiapkan sarapan sederhana.Telur mata sapi dan susu,sepertinya menu tersebutlah yang sudah menjadi menu sarapan paginya akhir-akhir ini.Setelah ia menyelesaikan sarapannya Jinhwan mengambil tumpukan diktat dan bergegas berangkat kuliah.

~
~
~
~
~
~
~
~
~
Namja manis itu berjalan dengan terus menghela nafas,sesekali kakinya menendang kerikil yang berada pada halaman kampusnya ,

"Kenapa aku disini ?"Gumam Jinhwan sambil menatap malas beberapa mahasiswa yang kebanyakan wanita itu sedang bercanda.Lagi-lagi Jinhwan menghela nafas.
Siapa yang memaksanya untuk masuk ke jurusan desain fashion yang seharusnya untuk yeoja itu? Orang tuanya.Entah, mood Jinhwan mendadak buruk ketika berbicara tentang orang tua yang sudah membuangnya.

"Sunbae Kim Badmood!"Dahi Jinhwan berkerut begitu mendengar sapaan yang tak asing dari telinganya.Jung Chanwoo.Namja chubby bak tiang listrik itu langsung menghambur memeluk Jinhwan yang notabene lebih pendek dan kecil darinya.

"Jangan panggil aku seperti itu Chan! dan Agh- lepaskan pelukanmu,sesak!"bentak Jinhwan dengan wajah kesal.Chanwoo hanya nyengir polos,pasalnya ia tahu kalau sunbae kesayangannya ini memang selalu berbicara seperti itu padanya.

"Sunbae~ cobalah untuk tersenyum saat sedang berjalan..pasti sangat manis"Ujar Chanwoo dibalas jitakan dari Jinhwan.

"Sunbae~" rajuk Chanwoo ketika seniornya ini selalu saja marah-marah di pagi Hari.Jinhwan menghela nafas lagi.

"Wae..ada masalah ? ayo kita bisa ceritakan di kantin.."Chanwoo dengan paksa menggeret tangan mungil Jinhwan tanpa memperdulikan tatapan protes dari sang pemilik tangan.
~

~~

Kantin pagi ini tidak begitu ramai,hanya beberapa mahasiswa yang makan karena tidak sarapan atau sekedar duduk-duduk belajar untuk menghadapi kuis pagi.Jinhwan menatap ke sekeliling setelah menitipkan croissant dan latte pada Chanwoo.Matanya menangkap sosok dengan tinggi 177 cm,berpakaian mewah dan berjalan dengan gaya anggun yang dibuat-buat.Jinhwan jengah menatap kearah lain ketika sosok namja yang berwajah manis tak jauh dari Jinhwan sudah dihadapannya berdiri dengan angkuhnya.

"Mau apalagi kau Kim Donghyuk ?"Tanya Jinhwan dengan malas sambil tetap menatap ke arah lain.

Namja yang dipanggil Kim Donghyuk itu tersenyum sinis,ia mendudukkan tubunya dihadapan Jinhwan.

"Ya.. kau tahu tidak siapa yang mendapat nilai tertinggi pada saat penilaian kemarin?"Ujar Donghyuk dengan wajah gembira.Jinhwan hanya menatapnya datar dan malas.

Till Become Dust (BINHWAN) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang