You shouldn't have showed me your tears
What I saw isn't important,
If you come back, it won't be a problem
I'm right here, please come backDon't leave, don't leave
Stay here beside me
My heart is trying to be embraced in your heart(Davichi- Please Don't Leave me)
Kim Donghyuk,namja manis itu terdiam dengan sorot mata tajam diruang kamarnya yang hanya diterangi lilin didepannya.Kamarnya yang mewah kini tak jauh berbeda dari rumah hantu karena ulahnya beberapa saat yang lalu.
"Siapa?? Siapa namja tampan yang bersama Kim Jinhwan itu??"Ujar Donghyuk bergetar dengan penuh amarah.
"hei..jalang,kenapa kau selalu mendapatkan apa yang aku inginkan ?"Tanya Donghyuk pada foto Jinhwan yang terpasang didindingnya dengan coretan-coretan merah yang menakutkan.
Donghyuk terdiam,melihat wajah Jinhwan mengingatkannya pada kejadian yang membuatnya berubah,dari sosok manis Kim Donghyuk berubah menjadi Donghyuk yang penuh dendam dan licik.
"Hyung melihat siapa ?"Tanya Donghyuk ketika baru selesai mengambil formulir daftar ulang di universitasnya.Yang Dipanggil Hyung malah tersenyum malu menatap namja pendek dengan wajah ditekuk menatap kertas formulirnya dengan malas.
"Bukankah dia imut ?"
Donghyuk mengerjap menatap kakak tiri kesayangannya kemudian menatap namja mungil itu lagi.Donghyuk diam menatap wajah Kim Jiwon sang kakak.Wajah itu tersenyum begitu manis sambil melihat gerak-gerik namja pendek yang menyita perhatian kakaknya.
Bahkan Kim Jiwon tidak pernah tersenyum semanis itu pada dirinya.Donghyuk menunduk,tanganya meremas kuat kertas ditanganya.Sepercik api cemburu telah melahirkan rantai kebencian dalam hati polosnya.
"Mwo..? jadi dia masuk sini lewat jalur spesial? Lalu kenapa wajahnya selalu menyiratkan kebencian dan yaampun dia itu sangat pemarah.."Ujar teman-teman Donghyuk melihat Jinhwan duduk dipojok kelas dengan terus menghela nafas.
Donghyuk memandang Jinhwan dengan sengit,Namun wajahnya kembali diubah manis ketika Kang Seungyoon sang ketua senat tiba-tiba ikut bergabung.Ya,Donghyuk tertarik pada namja bersuara groove itu.
"tapi dia cukup manis.."
Donghyuk mengerutkan keningnya menatap Seungyoon.Lagi,Jinhwan merebut miliknya.Donghyuk yang begitu memimpikan untuk masuk ke universitas ini.Dengan mudahnya namja itu masuk lewat jalur spesial.Setelah impian,kakak dan 'crush' nya direbut oleh namja pendek itu apalagi yang akan dilakukan kim jinhwan?
"Hei..memang kalian tidak tahu ?"Akhirnya donghyuk buka suara setelah sekian lama terdiam.Teman-temannya langsung menatapnya penasaran.
"Kudengar..ia menjual tubuhnya pada direktur agar masuk lewat jalur spesial.."Ujar Donghyuk dengan wajah serius.
"Mwo ? benarkah ?"
"Ya..dia memang cukup manis dan cantik tapi mungkin ya ?"
"Kurasa itu benar,dia kalau dilihat-lihat sedikit murahan sih."
"Oh yaampun kudengar dia juga sombong.."
Donghyuk tersenyum sinis mendengar beberapa bisik-bisik dari teman-temannya.Teman-temanya ternyata cukup bodoh juga.
Donghyuk membanting cangkir didepannya sampai pecah.Nafasnya terengah-engah menyadari rupanya menyingkirkan seorang Kim Jinhwan tidaklah mudah,apa yang membuat semua orang tertarik pada namja pendek yang bahkan tak memiliki apa-apa ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Till Become Dust (BINHWAN) (END)
ФанфикWarning first Yaoi fanfic yang absurd BINHWAN [PRIVATED] Kim Jinhwan hanya ditinggali sebuah toko pakaian atau lebih tepat jika disebut distro dikawasan Hongdae oleh orang tua nya yang meninggal.Jinhwan begitu membenci hidupnya karena dia pikir oran...