The Day With Him

10.

Dedicated lailatul02Sebutkan pengguna

Sebelumnya maafkan diriku yang lambat banget updatenya. ✌

Aku mengendikan bahuku lalu masuk ke dalam rumah.

Author P.o.v

Disisi lain dengan aura gelap yang mengelilingi tubuh gadis bersurai perak membuat beberapa anak buahnya ketakutan karena jarang mendapati majikannya yang sedang seperti ini.

Suara geram gadis itu tambah membuat suasanya tambah tegang.

"Aku tak mau tau. Kalian harus bisa menyikirkan jalang yang telah merebut miliku. Jika tidak, kalian akan tau apa akibatnya''

"Siap nona''

Dan terukirlah senyum sinis dari bibirnya.

"Selamat Heartfilia, karena mulai sekarang kau akan merasakan bagaimana rasanya neraka dunia''

❄❄❄

Pukul tujuh lebih limabelas menit...

Lucy menatap dirinya di cermin. Hampir dua jam dia habiskan untuk menentukan akan memakai gaun yang mana, semula dia memutuskan memakai gaun panjang formal berwarna hitam, tetapi kemudian dia takut baju ini terlalu formal, dia takut salah kostum dan ternyata Natsu bukan membawanya ke acara formal. Pada akhirnya pilihannya jatuh ke sebuah dress terusan sepanjang lutut berwarna merah muda yang cukup sopan untuk dipakai di acara formal, tetapi bisa juga dipakai untuk bersantai. Lagipula gaun itu cukup sopan.

Sungguh dia lupa sebenarnya kemana Natsu akan membawanya makan malam kemana.

Matanya melirik ke arah jam di dinding dan menghela napas panjang. Sebentar lagi pukul setengah delapan. Suara deringan ponselnya membuatnya terlonjak kaget. Lucy mengambilnya, dan menghela napas panjang ketika mengetahui bahwa Sting yang meneleponnya.

"Bagaimana?" Sting langsung bertanya, tanpa menunggu sapaan Lucy. Lucy mengernyit.

"Jika kau masih bertanya soal tadi aku tetap akan menjawab tidak"

Terdengar sting menghela nafas ''kalau kau masih tidak mau, baiklah aku yang akan ke sana''

Lucy mengangguk-angguk senang ''itu lebih baik brother. Jadi kapan kau akan kemari?''

"Mungkin besok''

"Benarkah? Bagus lah kalau begitu. Aku merindukanmu sting''

Sting tertawa ''aku juga''

"Yasudah aku mau pergi kencan dulu. Sampai ketemu besok pirang''

"Sampai ketemu besok Lucy. Dan hei, kau juga pirang kau tahu''

Lucy hanya tertawa dan memutuskan sambungan telpon.

Tak lama setelah lucy itu terdengar suara klakson mobil dari depan halaman.

Itu pasti Natsu.

Setelah memastikan penampilannya sekali lagi lucy pun menuruni tangga menuju halaman dan saat membuka pintu lucy pun terpukau melihat penampilan Natsu. Dengan celana jeans, kaos dan jaket. Biasa memang, tapi entah rasa kagum tak pernah hilang saat melihat Natsu.

Efek jatuh cinta mungkin?

Takut ketahuan memperhatikan Natsu, lucy pun memalingkan wajahnya.

"Cantik'' puji Natsu yang membuat Lucy memerah. Natsu mengulurkan tangannya seraya berkata ''apakah kau sudah siap pergi?''