1 Juli 2016
Sebelumnya gua mau ucapin HBD buat Leeteuk oppa, Taeyeong, dan teman-teman yang berulang tahun utk hari ini. Wish U are the best and God Bless. Yeah... Radit udah muncul (: (: di part ini :* Siapakah dia(?)
Radit Pov
Karena kekalahan dari permainan batu, gunting, kertas mengharuskan gua mengantar formulir pendaftaran Band kami. Sekarang gua terdampar, bukan di sebuah pulau. Tetapi sekolah sendiri yang mengajari gua berbagai hal selama hampir 2 tahun.
"Tadi Benny ngasih tau arah mana yah?" Ucap gua sekaligus mikir utk mengingat kejadian kekalahan gua tadi. Tp emang dasar gua kagak tau sama sekali di mana. Sepertinya Dewi Fortuna berpihak sama gue karena dari kejauhan gua melihat Frans,teman sekelas gua. Gua menghampiri Frans yang berada tidak jauh dengan gua.
Gua menepuk bahu nya dan langsung bertanya "Frans, ruangan pendaftaran di mana?"
"Di aula tempat latihan anak dance." "Iya, itu d mana?" Tanya sesi kedua.
"Buset, loe 2 tahun di sini. Masa loe enggak tau!"
Emang gua peduli! *teriak gua* tapi di dalam hati lohh... hehehe"Loe mau kasih tau apa kagak?" Tanya gua lagi. Neh anak tinggal antar susah amet. *omel gua dalam hati*
"Ywdah biar gua antar loe."
"Ngini kek dari tadi, gua capek liat loe enggak jawab gua".
"Gua udah jawab, tapi loe aja yang ngak peduli sama sekitar loe." *sarkastik Frans*
"Loe tau aja" gua nyengir dengan tampang tak berdosa.
Setelah sampai di pintu Frans pamit, katanya ada keperluan yang belum dia selesaikan. Tenang gua udah bilang THANKS kok! Kan gua orangnya tau balas budi. Pas gua melangkah masuk, ada cewek menabrak gua.
"Hati-hati kalau loe mau jalan!" Tegur gua dengan ketus.
Gua kira dia akan bilang maaf tapi gua nunggu tak ada sepatah kata keluar dari mulutnya. Spontan gua bilang "Loe pernah diajarin sopan santun enggak sama orang tua loe?" Sambil berlalu meninggalkan nya yang masih menunduk dan menghampiri Yasmin yang memanggil gue tadi.
Belum sempat gua menyerahkan formulir. Tiba-tiba cowok si teman cewek yang nabrak gua tadi, terlihat dari seragam mereka yang sama. Dia ngomong atau lebih tepatnya teriak.
"Hey! Loe punya mulut dijaga! Perlu gua ajarin?"
Dasar anak tengil, masih bocah sok ngajarin gua. Jelas-jelas teman dia yang salah. Gua enggak terima perkataan dia, gua menghampiriNya.
"Apa loe bilang?" *Tanya gua mengulang perkataannya*
Kepalan tangan gua akan mendarat ke wajahnya bentar lagi, mungkin setelah ini gua akan menghadap sama nyokap karena nyokap kepala sekolah sekaligus pemilik sekolah. Setelah itu berhadapan sama bokap, itu pun kalau enggak ada kerjaan ke luar negeri.
"Gua bilang...." Pas dia mau mengulang perkataannya, tiba-tiba cewek yang nabrak gua menghentikan perkataan cowok belagu ini.
"Udah, Nga". Cewek itu megang lengan temanNya dan mengucapkan "Maaf bg, Maaf atas kesalahan saya." Ucap dia menampilkan senyum. Degh!
Gua mengerutkan dahi "Senyum itu? Apa gua pernah liat?" *batin gua*
Sepeningalan gadis itu beserta temanNya, gua menyelesaikan semua kepentingan gua tadi. Tapi kenapa pula dengan jantung ini, berdetak tak karuan. Semampu gua mengingat tapi sama sekali hasilnya nihil dan semua terhenti ketika BBM gua bunyi.
*Bip*
[ Charming Group ]
Benny : Loe d mna, nyet?
Radit : Gua baru selesai, kalian di mana?
Charlos : Di parkiran. Cepatan ke sini, gua udah lapar!
Radit : Ea, nyet. Gua lg otw.
Michael : Dit, loe ada masalah apa?
Radit : Masalah apa?
Michael : Ini, tadi gua dengar dari anak-anak. Katanya loe udah mau mau hajar anak SMP.
Benny : Njrit. Anak SMP! Ngimana keadaannya? Masih hidup?
Charlos : Benny dodol, si Radit belum ngapai-ngapain anak SMP itu. Masih mau.. Liat teks si Michael dengan jelas, bego loe -_-
Benny : Terserah loe dah, Char! Gua ngambek pokoknya.
Michael : Dit, loe jgn read doang nyet?
Hahaha, sumpah gua ngakak baca bbm-an grup. Mending gua kasih tau langsung aja. Akhirnya gua nyampek parkiran, menghampiri mereka dan gua liat muka mereka meminta penjelasan.
"Nanti aja ceritanya pas makan."OKAY. *jawab mereka serempak*
Hari ini kami pulang dengan mobil Charlos, gua berada di depan dengan Charlos mengemudi. Meninggalkan High School of Music and Dance yang membuat gua bad mood hari ini sekalian penasaran. Seperti biasa kami melewati halte dan gua melihat cewek itu.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
PAST
Teen FictionMelangkah menuju masa depan tanpa menyelesaikan masalah di masa lalu. Menimbulkan rasa bersalah dan ingin melupakanNya. Namun Tuhan berkehendak lain, Tuhan memberi kesempatan untuk memperbaikiNya.