Hurt(2)

6.3K 352 13
                                    

My Husband is My CEO [Chanyeol]
Chapt 12 realist
.
.
.
.
.
.
.
.
Vote and comment
.
.
.
No siders
.
.
.
Typo's
.
.
.
.lets reading!

-oOo-

"Darah saya AB" ucap seorang namja yang berdiri di belakang Gaeun dan Kai.

Kai dan Gaeun menoleh, raut bingung di wajah kedua nya sangat tercetak jelas.

"Jika boleh saya mau menyumbangkan darah saya untuk nya" rahang kai dan gaeun nyaris jatuh saat mendengar perkataan namja malaikat di hadapannya ini.

"K-kau s-serius ?" tanya gaeun yang masih terkejut.

"Ya nuna" jawab lelaki itu tersenyum.

"Aigoo Kai-ah hiks" gaeun menangis di pelukan kai. "Gomawoyo hiks Terimakasih Tuhan hiks" lanjut.nya.

"Sudah tenang ya. Siyeon akan selamat jadi kamu tenang ya" kai terus menenangkan kekasih nya itu.

Gaeun benar-benar sangat berterimakasih walaupun siyeon sudah melakukan kejahatan sebelum nya tapi tuhan masih mau mengirimkan malaikat untuk membantunya bertahan hidup.

...

Hari sudah menjelang pagi. Matahari terus memaksa masuk melalui sela jendela kamar apartement seorang namja tampan dengan perawakan tinggi seperti tiang itu.

Chanyeol masih asik menikmati tidurnya. Enggan untuk membuka mata walau hanya sedetik saja. Tapi bau masakan menyeruak memasuki indra penciumannya. Membuat chanyeol mau tidak mau membuka perlahan mata bulat nya.

Chanyeol berusaha mendudukan dirinya, tapi kepalanya terasa sangat pusing dan berat. Dan hey! Chanyeol baru sadar jika dia ada di kamar nya.

"Akhh kenapa ini sangat sakit sekali" ucap chanyeol entah kepada siapa.

"Kenapa aku ada di sini ? Bukannya aku ada di club semalam?" tanya nya pada diri sendiri.

Chanyeol terus memegangi kepala nya yang terasa sangat berdenyut.

"Akhh shit! Sakit sekali..." Chanyeol meringis kesakitan.

Cklek

Chanyeol mengalihkan pandangannya ke arah pintu kamarnya yang terbuka menampilkan sosok seorang yeoja dengan nampan yang di bawa nya. Mata chanyeol terbelalak saat melihat wajah yeoja itu. 'Kenapa dia di sini ?' pikir chanyeol.

"Ah.. Kau sudah bangun chanyeol-ah ?" tanya yeoja itu.

"K-kenapa kau b-bisa di sini s-seunghye-ssi ?" tanya chanyeol yang masih terkejut.

Yaoja itu--Seunghye-- berjalan mendekati nakas yang terletak di samping chanyeol.

"Semalam kau pingsan di trotoar jalan. Dan aku membawa mu kesini" jelas nya.

Chanyeol merasakan jantungnya bekerja tidak normal saat seunghye ada di samping nya. Apakah perasaan nya itu masih ada ?

"Lalu kenapa kau masih ada di sini ?" tanya chanyeol(lagi).

"Sebenarnya semalam aku ingin pulang. Tetapi kau menggenggam tangan ku dan tidak mengizinkan ku pulang. Bahkan kau menyuruh ku tidur di samping mu" mata chanyeol membulat sempurna. Jujur baru kali ini chanyeol tidur dengan yeoja selain siyeon.

"Benarkah ?" kejut chanyeol.

"Heum.. Kau terus saja memeluk ku sangat erat. Sampai aku kehabisan nafas. Kau terus saja menyebutkan nama si.. Si.." seunghye nampak berfikir. Karena dia tidak ingat siapa nama gadis yang di sebut chanyeol semalam.

My Husband is My CEO ; PCY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang