My Husband is My CEO [Chanyeol]
.
Chapt 13 realist
.
..
.
.
.
Vote and comment
.
.
.
.
.
No siders
.
.
.
Typo's
.
.
.
Lets reading
.
.
.-oOo-
Play Lee Yoon Ji - First Love
Siyeon POVAku membuka mata ku, putih. Hanya warna putih yang bisa aku lihat. Mata ku memicing melihat cahaya putih terang di hadapan ku. Aku berjalan ke arah cahaya itu.
Kota.
Aku berada di tengah kota. Dihadapan ku ada sebuah gedung tinggi mencapai langit. Seperti nya aku mengenal gedung ini.
Aku melihat seorang namja berjalan memasuki gedung mewah itu. Wajah nya sangat tampan. Aku berlari mengejar namja itu.
"Aaaa..." aku berteriak sekuat mungkin saat sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menghantam tubuh ku.
Tapi apa ini ? Kenapa aku tidak merasakan apa pun ? Astaga! Apa aku sudah mati ?
Aku melanjutkan jalan ku ke arah gedung itu. Tapi aku tidak dapat menemukan namja itu. Dimana dia.
Aku bertanya ke meja resepsionis.
"Permisi dimana namja yang tadi?" tanya ku. Tapi resepsionis itu terus saja menerima telpon nya.
Aku kesal sekali. Aku memukul resepsionis itu. Tapi aku tidak bisa memukul nya. Apa-apaan ini ?
Aku berjalan sampai tiba di depan lift. Aku melihat seorang namja pendek dan sedikit cantik memasuki lift dan seperti nya dia akan menuju lantai ke 10. Aku mengikuti namja cantik itu.
Ting
Aku turun dari lift dan berada di depan sebuah ruangan dengan tulisan CEO PARK CHANYEOL . apakah orang tadi CEO ? Aku memasuki ruangan yang pintu nya agak terbuka sedikit itu.
Hey iya itu namja yang tadi aku lihat. Tampan sekali. Tapi ada sedikit nyeri di hati ku. Kenapa ini ?
Apa aku pernah mengenal orang ini ??
Oh astaga, air mata ku sudah hampir meluap. Sakit. Itu lah sayang aku rasakan saat ini. Perasaan kesal, marah, sakit . tapi kenapa aku merasakan itu ? Aku saja baru bertemu nya pagi ini.
Aku terus memegangi dada kiri ku yang terasa sakit. Air mata ku membanjiri pipi ku. Aku masih belum mengerti ini semua. Dan aku berdiri di hadapannya apakah dia tidak bisa melihat ku ? Apa aku sudah mati ?
Brak
Suara pintu ruangan ini terbuka menampilkan namja cantik yang tadi.
"Sangjanim.. D-dia tidak baik-baik saja" ucap namja cantik itu.
"Apa maksud mu byun ?"
"Selama 3 bulan ini dia berada di Rs. Seoul "
Lelaki tampan itu berlari meninggalkan ruangannya. Aku pun mengikuti nya, sampai dia masuk kedalam mobil nya.
Tidak butuh waktu lama kami tiba di bangunan yang aku rasa adalah rumah sakit.
Pria itu menuju meja registrasi dan menanyakan pasien dengan nama Lee Siyeon. Hei itu nama ku. Aku di sini park! Apa kau tidak bisa melihat ku ?
Apa benar aku sudah mati ?? Dan apa aku pernah bertemu si park itu ? Kenapa dia menanyakan nama ku ?
Aku mengikuti si park itu sampai di depan ruangan VIP dengan nomor 61. Si park masuk kedalam nya. Aku pun mengkutinya. Ruangan ini sepi. Tubuh ku menegang saat melihat wajah ku ada di atas ranjang itu. Dengan berbagai macam selang menempel di tubuh ku. Wajah ku pucat pasi. Aku terus terisak tidak percaya dengan apa yang aku lihat. Jadi benar aku sudah mati ? Aku berlari meninggalkan ruangan itu.
Chanyeol POV
Aku memasuki kamar dengan no 61. Mata ku terbelalak saat melihat nya. Dia wanita ku. Dengan peralatan rumah sakit yang melekat di tubuh nya. Wajah nya pucat pasi.
Aku memegang tangan mungil itu. Air mata ku tidak dapat terbendung lagi. Aku menangis. Sudah berbulan-bulan aku tidak melihat nya dan ternyata dia berada di tempat mengenaskan seperti ini.
Apa yang sebenar nya terjadi pada nya ?
"Siyeon-ah bangun lah.. Aku disini" ucap ku lirih.
"Chagiya kau mendengar ku kan ?"
"Siyeon ini aku.. Aku datang untuk mu hiks.. A-aku minta maaf hiks"
"Aku sudah keterlaluan dengan mu.. Bangunlah hiks dan kita mulai semua nya dari awal hikss aku mencintai mu"
" siyeon bangun chagiya.. Aku merindukan mu, aku merindukan suara mu""Siyeon hikss...." aku terus menggenggam tangan nya dan terisak. Aku benar benar merasa bersalah. Aku benar benar menyesal. Aku sangat mencintai wanita ini. Aku benar-benar mencintai nya.
Aku seperti kekasih yang tidak berguna. Apa aku masih layak di panggil seorang kekasih setelah membuat wanitaku menjadi seperti ini?.
Bodoh aku memang bodoh! Bahkan kekasih ku mengalami koma sudah 3 bulan saja aku tidak mengetahui nya.
Aku tidak akan bisa memaafkan diri ku jika terjadi sesuatu pada nya.
Aku mohon bangunkan lah kekasih ku. Kekasih mungil ku. Hiks.
...
"Arghhh!!! Bodoh kau park chanyeol! Kau memang brengsek!" ucap ku sambil memukulkan kepala ku ke arah dinding apartemen ku.
"Hiks~ siyeon hiks~" lirih ku.
Aku akan mengutuk diriku sendiri jika sesuatu terjadi padanya. Aku benar-benar tidak bisa kehilangannya. Aku sangat mencintai nya.
Sudah cukup aku menderita saat itu. Biarkan aku bahagia sekali ini saja. Aku benar-benar tidak ingin kehilangannya. Aku mencintai nya.
"Aku Mencintai mu siyeon-ah!"
"Sarang! Saranghaeyo !! Hikss~ Gomawoyo hiks Mianhae hikss" lirih ku dengan air mata terus keluar (lagi).
Saranghaeo gomawoyo ttateushage nareul anajwo i sarang ttaemae naneun sal su isseo
TBC
Hai ini bonus part sebelum hari raya kkkk~ mian pendek :p
next : chapt 14
VOTE AND COMMENT
NO SIDERS PLEASE
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is My CEO ; PCY ✔
Fanfic[PRIVATE] Lee Siyeon adalah yeoja lulusan terbaik SM. University dan berhasil masuk kedalam sebuah perusahaan terbesar nomor 1 di SEOUL. dengan segala kelebihan yang dimiliki siyeon bahkan masuk kedalam Park Company adalah hal yang sangat mudah bagi...