My Husband is My CEO ; PCY ✔

Gone

My Husbans is My CEO
Chapt 20 realist
.
.
.
.
Vote and comment jusseyo
.
.
.
Typo's

...

⚠ YANG BELUM BACA CHAPT 19 (FIRST NIGHT - CRAZY IN LOVE) ITU CHAPT NYA DI PRIVATE YA.. ⚠

Sudah 3 bulan ini pernikahan Chanyeol dan Siyeon berjalan sangat romantis. Chanyeol selalu menjaga Siyeon seperti barang yang paling berharga untuk nya. Begitu pula Siyeon yang selalu ada untuk Chanyeol dan selalu membuat Chanyeol merasa nyaman dengan Siyeon.

Tapi ada satu hal yang membuat keluarga manis ini tidak terlihat sempurna.

Seorang anak ? Chanyeol sangat menginginkan kehadiran malaikat kecil itu di dalam keluarga kecilnya. Begitu juga Siyeon yang sangat mengidamkan anak di dalam rahim nya.

Tapi bahkan sudah 3 bulan ini, Siyeon tidak mengalami perkembangan apa pun. Sudah berusaha rutin pergi ke dokter kandungan, tapi hasil nya tetap saja nihil. Hal ini membuat Siyeon merasa sangat tidak sempurna sebagai seorang istri. Bagaimana pun Chanyeol pasti sangat menginginkan seorang anak.

...

Siang ini Chanyeol sedang memainkan ponselnya di sebuah cafe dekat dengan kantornya. Terlihat selukis senyuman yang terpampang di bibir tebalnya.

Ternyata Chanyeol sedang membalas pesan dari istri tercinta nya. Ya siapa lagi kalau bukan Park Siyeon ? Wanita yang dapat membuatnya jatuh hingga sedalam ini.

"Chanyeol-ah?" seseorang memanggil Chanyeol yang sedang membalas pesan dari istrinya itu.

Chanyeol mengangkat kepala nya, dan menatap orang yang memanggil nya.

"Seunghye? Aigoo. Sudah lama kita tidak bertemu" sapa Chanyeol saat mendapati Seunghye yang berdiri di hadapannya.

"Hahaha.. Daebak! Aku tidak menyangka kita akan bertemu disini" ucap Seunghye sambil menarik kursi yang ada di hadapan Chanyeol.

"Sepertinya tuhan ingin mempertemukan kita kkkk~" kekeh Chanyeol.

"Ahhh~ ya bagaimana kabar mu Seunghye-ah?" tanya Chanyeol.

"Aku sangat baik Channie" goda Seunghye.

"Ya kelihatannya begitu" Chanyeol tersenyum kearah Seunghye.

Chanyeol dan Seunghye berbincang cukup lama sehingga waktu makan siang akan segera berakhir.

"Kau setuju Seunghye-ah?" tanya Chanyeol.

"Baiklah Channie" Seunghye tersenyum sangat manis.

Setelah meletakan jumlah uang di atas meja, mereka keluar dari cafe dan pergi ke tujuan masing-masing.

...

Siyeon memilih bahan makanan di sebuah super market, ya dia akan memaskan makanan kesukaan Chanyeol. Dan tentang mengingat Chanyeol membuat pipi Siyeon merona.

Siyeon berjalan memutari setiap rak yang ada di supermarket ini. Melihat-lihat barang-barang yang mungkin saja ingin ia beli. Namun mata Siyeon mulai berkaca saat melihat ke arah rak perlengkapan bayi. Siyeon mengelus perut rata nya.

"Kapan kau hadir di dalam rahim eomma sayang?" gurau Siyeon masih dengan menatap perlengkapan bayi itu.

Siyeon benar-benar ingin mempunyai seorang anak dan dapat membuat Chanyeol bahagia.