Semuanya telah terajut menjadi satu. Benang-benang merah yang menjadi kiasan dintara keduanya kini telah menyatu. Menyatu hingga semuanya tak berujung.
Namun sayang,kusutlah menjadi penghalang di dalam kelembutan benang tersebut.
Semuanya seolah tak pernah dibentuk. Kini semuanya lepas hinga tak bersisa.
Namun entah bagaimana semuanya bermain dengan begitu jeli. Benang yang seolah pernah terputus kini terajut kembali dengan benang yang baru.
Begitupun kisahnya. Kisah yang tak pernah ia sangka akan ada dalam kehidupannya. kisah yang begitu rumit,namun seolah sangat mudah karena adanya 'dia' di dalam kehidupannya.
Kisah yang memiliki warna yang berbeda-beda disetiap detiknya. Kisah yang memiliki tujuan yang berbeda-beda pula disetiap langkahnya.
Dan saat ini,pemilik kisah tersebut duduk diantara gelapnya langit malam dengan taburan bintang-bintang kecil. Saat itu pula dia mengingat semuanya. Semua yang telah terjadi pada dirinya. Semua yang telah ia lalui. Semua kisah yang telah ia ukir dalam hidupnya ini
Lika-liku kehidupan
Mungkin itulah yang membuatnya tegar sampai saat ini. Membuatnya bisa menghadapi semua ini. Membuatnya bisa mengahdapi semua kenangan yang ada dalam hidunya
Dan ketika kenangan demi kenangan muncul di dalam benaknya. Membuatnya kembali mengingat memori-memori kebersamaannya,ia hanya bisa menatap ribuan bintang di atas langit. Berharap salah satu diantaranya adalah 'dia'.
Aku merindukanmu lirihnya
Ia hanya tersenyum miris mengingat semuanya. Ia pernah melewati semuanya bersama dengan 'dia'.
karena 'dia',ia bisa merasakan manis pahitnya kehidupan.
Karena 'dia',ia bisa merasakan yang namanya cinta
Karena 'dia',ia bisa merasakan pengorbanan dalam kehidupan.
Karena 'dia',ia bisa merasakan arti kehidupan yang sesungguhnya.
Karena 'dia',ia bisa merasakan hangatnya pelukan kasih sayang.
Karena 'dia',ia bisa merasakan arti dari senyuman yang tulus.
Karena 'dia',ia bisa merasakan arti dari kebahagiaan.
Karena 'dia',ia bisa merasakan air mata kesakitan dari sebuah pengorbanan.
Dan karena 'dia',ia bisa merasakan arti kehilangan yang sesungguhnya.
Semuanya karena 'dia'.'dia' yang menciptakan semua kenangan tersebut sebelum tergantikan oleh kenangan yang baru.
TESS
Tanpa sadar,buliran-biliran air bening tersebut kini tumpah dari mata indahnya dan membasahi bulu mata yang lentik tersebut. Beginilah dia. Dia akan menangis jika mengingat semuanya. Namun saat ini,bukan karena kesedihan lah yang membuatnya menangis. Namun karena kebahagiaan. Bahagia karena ia bisa mendapatkan arti dari semuanya. Ia hanya bahagia bisa mendapatkan semuanya dari 'dia'.
Ia kemudian menghapus sisa-sia air matanya menggunakan punggung tangannya lalu kemudian kembali tersenyum menatap bintang di atas langit. Mungkin ia akan tetap terus mentapa ribuan bintang tersebut jika tak ada suara cempreng yang mengintrupsi kegiatanna saat ini.
"MAMA" teriak bocah kecil bersuara cempreng tersebut.
Sosok yang dipanggil tersebut pun menoleh sambil tersenyum. Ia pun menghampiri bocah tersebut lalu memeluk dan menciumnya.
"Ma,kita masuk ke dalem yuk,Asha udah pinter bikin mocchacino kesukaan mama. Lagian disini kan dingin. Masuk yuk ma" ajak bocah yang bernama Asha tersebut.
Baru saja ia ingin menjawab ajakan bocah tersebut,sebuah suara bariton mengintrupsi kegiatan mereka
"Benar kata Asha. Aku gak mau kamu sakit kalau di luar terus gini. Aku tau kamu merindukannya. Bahkan aku pun sama. Mungkin kita bisa mengunjunginya besok. Ayo masuk. Nanti kamu sakit" ajak pria tersebut sambil mengulumkan sebuah senyum untuk sosok wanita dihadapannya ini.
Melihat senyum dari pria tersebut membuat wanita tersebut sangat bahagia dan bersyukur. Ia masih bisa dicintai oleh pria sebaik dirinya. Meskipun awal dari semuanya tidak berjalan mulus. Namun mereka menjalankan semuanya dengan kebahagiaan dan 'cinta' yang mereka punya.
"Ya udah. Asha masuk diluan yah. Entar mama sma papa nyusul." Kata wanita tersebut.
Asha pun mengangguk sambil tersenyum mengiyakan perkataan mamanya. Ia masuk sambil berlari ke dalam rumahnya.
Setelah melihat sang puteri menghilang dari pandangannya,wanita tersebut menatap pria dihadapannya ini dengan lembut.
"Thank you for anything and everything my husband. Aku tau awal semuanya sangat menyakitkan bagimu dan bagiku. Tapi,disaat seperti itulah kamu mau membagi 'semuanya' dengan ku. Menunggu ku. Melakukan apapun untukku.
"Dan sekarang,kita telah sampai pada titik di mana kita bisa merasakan kebahagiaan. Terima kasih. You're my super hero. Kamu mebuat semuanya berubah." Wanita tersebut berucap lembut sambil menatap kedua mata pria yang mtelah menjadi suaminya selama ini.
Mendengar perkataan dari sang istri,membuat pria tersebut tersenyum bahagia lalu merengkuh istrinya ke dalam pelukannya.
"Sama-sama sayang. I know,we can do it." Ucap pria tersebut.
Lalu,sang suami pun membisikkan sesuatu yang membuat hati sang istri menghangat dan juga terharu.
"I love you My Wife. You're My Queen"
"I love you more Dear" balas sang istri
KAMU SEDANG MEMBACA
And Then The Sun Came Up
Ficção AdolescenteArisya Ashakila tahu segalanya. Dia mengetahui jarak antara rumahnya dan halte busway. Dia adalah miss optimis sekaligus miss eksentrik. Harinya selalu cerah dengan balutan pakaian warna-warni miliknya. Dia juga gadis yang suka berpakaian gelap alia...