Hari ini Galang cs pulang lebih awal... Karena ada rapat guru... Anak2 sekolah itu pun berhamburan utk plg... Begitu jga dgn Galang cs... Tetapi di sana tsk terlihat Vini dan Denis... Mungkin mereka berdua uda pulang...
" Euu... Aku pulang dulu ya sayang... Maaf gc bsa breng kmu pulangnya... Soalnya aku ingin pulang breng sodara2 aku.... Kangen uda lma gc pulang breng mreka... Gpp kan sayang...." Ujar Thea
" :-) gpp kok... Aku ngerti... Yaudh aku jalan dulu... Hati2 ya di jalan..." Ucap Galang
" Iya kmu jga hati2... Daaa sayang...." Kata Thea
Galang pun pergi meninggalkan Thea... Di perjalanan Galang mendengar sebuah suara minta tolong dri rumah tua di seberang jalan... Karna penasaran dan kasian mendengar teriakkan org tsb Galang pun menghampiri rumah itu... Di balik pintu ia melihat sosok lki2 dan prmpuan paruh baya sedang di ikat dan siksa...
" Lepasin kita... ARGHHH..." Kata lki2 paruh baya itu
" Kita akan lepasin kamu asal istri, anak, dan harta kamu jdi milik kita.." Ucap lki2 yg menyiksa lki2 paruh baya itu
" Kalian boleh menyakiti saya asalkan klian tdk menyakiti istri dan anak2 saya.... Klian boleh ambil smua harta saya asalkan kalian tdk mengambil istri dan anak2 saya...." Ucap lki2 paruh baya
" Dari pada saya menyerahkan anak2 istri dan harta saya lebih baik saya mati..." Sambung lki2 itu
" Saya tidak bisa hidup tanpa suami saya... Klo suami saya mati, saya juga harus ikut mati..." Ucap prmpuan paruh baya itu
" Tidak mah... Mama tidak boleh mati... Biar papa aja yg mati... Mama jaga Denis sma Vino... Ksian mereka..." Kta lki2 itu
" Enggak pah... Mama tdk bsa hidup tanpa papa... Jdi mama harus ikut papa..." Kata prmpuan itu
" Ahh dripada klian berdebat, lebih baik klian berdua mati..." Kata org yg menyiksa prmpuan dan lki2 paruh baya itu
" Hah?? Jdi mereka berdua adalah bokap dan nyokapnya Vino sma Denis..." Batin Galang
Saat Galang hendak menghampiri mereka tiba2...
Dor....
Suara tembak kan yg di hasilkan dri pistol lki2. Yg mnyiksa ayah dan ibunya Vino dan Denis... Yg mengenai pelipis kedua lki2 dan prmpuan paruh baya itu... Seketika darah mengucur deras di pelipis keduanya...
Galang yg menyaksikan itu langsung masuk dan menghampiri lki2 yg tdk di ketahui identitasnya itu... Galang mencengkram krah dri lki2 itu dan memukul...
Lki2 itu pun jatuh akibat pukulan Galang... Mereka pun lari meninggalkan Galang dan jasad org tua Vino dan Denis...
" Kasian Vino ma Denis... Bokap ma nyokap nya uda tewas di tangan org yg gc bertanggung jawab.." Ujar Galang
Tak berapa lama Vino dan Denis yg melihat sepeda ninja Galang ada di sebuah rumah tua merasa heran...
" Eh itu kan sepeda ninjanya Galang... Ngapain ia ke sini..." Tanya Vino ke adikny
" Gc tau kak... Ayo kita susul Galang..." Kata Denis
Mereka pun langsung masuk ke dalam rumah tua itu dan melihat Galang yg sedang jongkok menghadap ke org tua mereka...
" Galang ngapain lo kesini...??" Tanya Vino
Galang pun terkejut melihat Denis dan Vino yg datang secara tiba2... Vino yg merasa curiga langsung melihat ke arah bawah... Vino dan Denis langsung tdk percaya apa yg ia lihat... Apakah ini perbuatan Galang?? Apakah Galang yg membunuh org tua mereka??... Vino melihat ada sebuah pistol di samping Galang... Tanpa pikir panjang Vino langsung memukul Galang dengan sangat keras hingga Galang terpental dan menghantam sebuah meja di belakangnya
Galang yg terduduk sambil menahan rasa perih, dan panas di sekitar sudut bibir dan perutnya yg mulai sakit akibat pukuluan Vino dan tusukan pisau yg mengenai perutnya saat ia menyelamatkan Thea waktu itu...
" Galang coba lo jwb dengan jujur, lo kesini buat apa ha??... Apa lo kesini hanya ingin membunuh org tua kmi berdua..??" Ucap Vino kesal
Denis yg mendengar ucapan kakaknya merasa tidak percaya klo Galang yg bgtu baik dengan keluarga mereka membunuh org tuanya...
" Ma... Maksud lo apa Vin??... Gw.... Gw gc ngerti??..." Ucap Galang sambil mengusap darah di sudut bibirnya dan memegangi perutnya
" Alaaah gak usah ngeles dech... Lo kan yg mbunuh org tua kita...??... Kita gc nyangka lang klo lo yg lakuin ini... Ooo gw tau nih, waktu itu lo ngasih uang ke kita karna lo ingin bls dendam kan ma kita dan org tua kita.... Kita emang gak tau apa masalah lo sma org tua kita... Tp yg jelas lo ingin bls dendam ma kita dgn cara lo bunuh org tua kita...." Ucap Vino panjang lebar
" Kak,apa bener Galang yg lakuin ini??..." Bisik Denis
" Kakak yakin Den dengan bukti pistol ini..." Ucap Vino
" Kita gc akan lapor in lo ke polisi lang... Tp kta akan balas dendam sendiri ke lo... Kita gc terima klo lo bunuh org tua kami... Tunggu pembalasan kmi Galang Harun..." Sambung Vino sambil mencengkram krah baju Galang dan melempar tubuh Galang dengan keras... Perut Galang membentur sebuah benda tumpul yg ada di samping Galang...
Vino dan Denis pun pergi meninggalkan Galang sendiri di rumah tua itu....
Galang terus memegangi perutnya yg terasa sangat2 sakit akibat benturan keras tdi... Galang menggeliat kesakitan... Hanya ada dia dan jasad org tua Vino dan Denis...
" ARGHHHH.... EKHHHH.... ARGHHH.... Sakiiiit.... Gw harus apa ARGHHHHH..... Gw harus cari bukti klo bukan gw yg membunuh org tua Vino dan Denis... Tapi gmana caranya??... ARGHHHH.... Sakiiiiiitttty.... Aduuuuuhhhhh.... ARGHHHHHHHHH..... Sakiiiiiiiiiiiit..... To.. Tolong.... ARGHHH.... To.. Tolong.... ARGHHHHHHHHHHHH......" Teriak Galang yg kesakitan dan menggeliat
KAMU SEDANG MEMBACA
KENANGAN TERAKHIR KITA
Roman pour AdolescentsTerimakasih sayang kau telah datang di kehidupan ku Maaf kan aku karna pernah menyakitti perasaanmu selama ini Terima kasih kau telah banyak berkorban utk ku Semoga kau tenang di sana... Maafkan aku karena telah mengorbankan cinta kita... Semoga kau...
