Harry POV
Sekarang aku bersama the boys sedang bersiap-siap untuk shooting music video terbaru dari One Direction. Aku sangat excite dengan shooting music video kali ini, karena aku bisa berinteraksi dan merasa sangat dekat dengan fans One Direction.
Aku yang sudah siap terlebih dahulu dari beberapa bandmate-ku kecuali Liam, akhirnya memutuskan untuk berbincang-bincang dengan Liam mengenai music video terbaru kita.
Tiba-tiba saja, muncul perasaan yang tidak enak di belakangku, seperti ada aura pembunuhan di belakangku. Akhirnya, aku membalikkan badanku ke belakang dan saat itu juga, terlihat sangat jelas di depanku adalah seorang cewek yang berlari yang sudah berposisi sangatlah dekat denganku, menampilkan ekspresi kaget juga saat melihatku menatapnya kaget karena melihatnya membawa pisau yang seperti mengarah ke jantungku.
Bukannya aku berlari untuk menghindarinya, tetapi tanganku malah seperti bergerak sendiri untuk memegang pergelangan tangannya yang bisa terbilang cukup mungil, yang sedang memegang pisau dengan sangat erat, dan yang paling mengejutkan, bibirku ini tanpa sengaja menyentuh bibirnya.
Jujur, ini adalah tindakan yang benar-benar di luar kendaliku. Rasanya semua berjalan secara refleks tanpa diperintah oleh otakku. Waktu seperti berjalan sangatlah lambat dan nyaris seperti berhenti. Aku bisa melihat wajahnya yang mulai memerah seperti kepiting rebus dan matanya yang sedikit melebar karena kaget dengan kejadian ini.
Sebelum kesadaranku kembali ke tubuhku lagi, aku bisa merasakan sebuah dorongan kuat dari hadapanku yang membuatku jatuh menimpa tanah Hyde Park, dan kejadian ini langsung membuat kesadaraanku kembali lagi seperti semula.
"Shit you, Curly! Why you kiss me?!"dia berteriak sangat kencang sekali di hadapanku. Sekarang aku bingung mau menjelaskan apa ke dia, karena kejadian tadi 100% gak sengaja. Aku saja sekarang masih heran dan kaget dengan gerak refleksku ini yang sudah tergolong ekstrem.
"Umm, Sorry. But Honestly, i don't know, i just......,"Aku menjawab pertanyaannya dengan sedikit tergagap, karena aku memang benar-benar bingung dengan perilakuku ini.
"What? Why you can't continue your word? Hah?" sekarang, dia malah memberi pertanyaan yang malah membuatku bertambah bingung.
Saat aku masih berpikir untuk menjawab pertanyaannya, tiba-tiba saja ada tekanan yang berat menimpa tubuhku. Dia, sang pyscho cewek itu ternyata menjatuhkan dirinya di atas tubuhku dan dia langsung mengarahkan pisau yang sudah dia ambil sebelumnya itu sedikit di atas jantungku. Aku mencoba bangun dan menahan aksinya lagi, tetapi aku gagal.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRISON (Harry Styles)
FanfictionHow if a girl live in UK like Trixa Latisha Stephenson hate one of the famous One Direction member, Harry Styles? Not usual hatred such directionator generally, but the hatred that is more more more more more for a Harry Styles that let her to comm...