5. Meet Harry

768 53 0
                                    

3 hari sudah berlalu sejak aku dimasukkan ke dalam ruangan kecil ini.

Saat aku baru saja membaringkan tubuhku di kasur, tiba-tiba seorang polisi membuka pintu kecil itu dan mengajakku ke sebuah ruangan.

Setelah sampai, aku disuruh masuk ke dalam ruangan itu sendiri. Aku mulai membuka pintu dan melihat seseorang sedang asik dengan handphonenya. Saat aku menutup pintu itu, dia menoleh ke arahku dan  langsung menghampiriku.

"You! Whether your name are Trixa?"dia mulai bertanya sambil mengarahkan telunjuknya ke arahku.

Selang beberapa detik, aku baru sadar, ternyata dia adalah Harry Styles, si Curly. Aku mengetahui namanya dari woman police yang pernah memberitahuku.

"Yes, I'm. so what your problem come here?”

"Yeah, umm, I just wanna apologize my fault with you 3 days ago. Sorry.”

“It’s not your fault, Mr. Kisser. But my plan to kill you and your friend still exist. So, maybe after i leave this  Prison, i will kill you again!”

“Oh, please,  Stop say that.”

“Why? Are you afraid, Kisser boy?”

“I’m not afraid, but i just wonder, why  you try to kill me?”

“I hate you and your bandmate. Because you, my sister has died.”

“What? How can your sister died because us?”

“Because she had a plane crashed when she went to watch your concert in Ireland,” tanpa kusadari, air mataku mulai jatuh dan aku hanya menundukkan kepalaku agar dia tidak bisa melihatku saat menangis begini.

“Oh, sorry. Ummm, are you crying?”dia mencoba untuk melihat mukaku yang sedang menunduk dan aku langsung menghapus air mataku dengan punggung tanganku.

“Nope, you false! I’m not crying!”

“I’m not false. Matamu sama hidungmu merah, terus matamu juga sembab, terus juga itu tuh ada yang keluar dari hidungmu,” dia menunjuk sesuatu hal yang tabu buat ditunjuk sambil sedikit ketawa. Aku langsung menyingkirkan “itu” dari hidungku.

“Gila. Ngapain nunjuk-nunjuk sih, cukup ngomong aja kan bisa!” aku memarahinya untuk menutupi rasa maluku.

Harry lalu berhenti tertawa dan melihat arlojinya, "Oh, Trixa, i must go now. Bye! i promise to release you from this jail"

“Oke, and don’t come to my life again and wait me come to your life to kill you and your bandmate!”ancamku.

“Sorry, I don’t afraid with your threat,”dia menjulurkan lidahnya seperti tidak takut dengan ancamanku. Sial!

Akhirnya dia keluar dari ruangan ini dan aku langsung dijemput oleh seorang polisi dan digiring lagi ke ruangan kecilku. 

PRISON (Harry Styles)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang