BAB SEPULUH (Part 1)
Edward lega mendengar Vanesa bahkan belum bersiap. Ia merasa tidak enak karena tiba-tiba ibunya menelepon dan memintanya datang ke Eastern Resto. Edward sudah menolak tetapi ibunya tetap memaksa dan akhirnya Edward mengalah.
Mereka berkumpul satu keluarga lengkap ditambah kakek Tiffany dan gadis itu sendiri dengan dress putih dan renda-renda sederhana pada bagian ujungnya. Gadis itu masih sama sejak terakhir kali ia melihatnya. Dan masih sama seperti pertama kali Edward melihat gadis itu. Gadis itu tetap menunduk. Dan diam.
"Ya, karena semuanya sudah berkumpul... " Ucap Mr. Miles membuka pembicaraan. "Pada hari ini, kita akan menentukan jadwal pasti pertunangan Edward Miles..." Mr. Miles melirik Edward dengan mulut setengah menganga dan melongo. "Dan Tiffany Turner. " Mr. Miles melirik Tiffany yang tetap menunduk.
"Dan kami sudah menentukan tanggal itu. Yaitu sekitar sebulan lagi, tanggal 15 September. "
Errina tersenyum lebar memandangi Edward yang masih mempertahankan wajah terkejutnya yang tak dapat ia bendung.
Mr. Miles mengambil sebotol wine dan membukanya kemudian menuangkan wine itu ke setiap gelas.
Edward memandang Tiffany yang masih terdiam, tetapi sekarang sedikit mendongakkan kepalanya ketika wine tertuang pada gelasnya. Edward memandang Tiffany lama. Ia memang terkejut ternyata ia jadi ditunangkan dengan Tiffany tetapi ia sekarang merasa tidak terlalu keberatan.
Eh?
Berarti.. aku.. me-
Edward mengusir pemikiran itu, dan fokus terhadap makanan yang disajikan. Ia tidak mungkin menyukai Tiffany. Tidak dengan pertemuan yang cukup minim itu. Ia masih harus fokus terhadap pekerjaannya. Ia masih berusia 28 tahun dan Tiffany 26 tahun. Ia dan Tiffany tidak seharusnya menikah di usia semuda ini. Ia ingin membantah, tapi lidahnya menolak.
Edward melirik sedikit ke arah Tiffany dan mendapati Tiffany sedikit berbisik kepada kakeknya. Edward tersenyum tipis, dan merasa lega akhirnya Tiffany dapat menyampaikan ketidaksetujuannya akan pertunangan sepihak ini.
Mr. Turner mengangguk. Kemudian mengeluarkan suara. "Maaf, Mr. Miles, Mrs. Miles.. "
Edward tersenyum penuh kebanggaan melirik ayahnya.
"Tiffany kurang enak badan malam ini. Ia ingin pamit pulang. " ucap Mr. Turner meminta ijin.
Senyum Edward sedikit memudar. Dugaannya. Tapi tidak ada rasa kecewa malah sedikit lega karena Tiffany bukannya menolak pertunangan mereka.
Astaga.. pikiranku pasti dicuci saat aku tidur oleh ayah.. Aku tidak mungkin menyukai gadis aneh itu.
Tetapi mendadak suara Edward keluar sendiri, tanpa kehendaknya
" Aku akan mengantar Tiffany pulang. "
***
Hallo One More Time readers :D
Maafkan diriku karena lama tidak update
Beneran lagi nge-stuck :v
Semoga sedikit bab 10 bisa mengobati kangen kalian :v (gak ada yang kangen)
Terimakasih banyak, maaf untuk typo dan kesalahan lainnya
Hanie_Liu.
20160704
KAMU SEDANG MEMBACA
One More Time
RomanceEdward Miles " Wajahnya, ya. Tipeku. Sifat dan sikapnya. Tidak. Bukan tipeku. " " Perjodohan ini tak akan pernah berhasil. Dia suka padaku, atau aku suka padanya? Itu mustahil. " Tiffany Turner " Maaf. " --------------------- Bagaimana jika seorang...