Hampir seharian Krystal menenggelamkan tubuhnya dalam gundukan selimut tebal miliknya. Pulang dari pensi, Krystal demam. Mungkin karna berjam - jam kehujanan dan memakai baju yang basah.
Dari kecil Krystal emang sensitif banget sama yang namanya air. Berenang kelamaan, demam. Kena hujan sebentar, demam. Makanya sampai saat ini Krystal gak pernah bisa tuh yang namanya mandi lama - lama. Kecuali kalau airnya itu air hangat. Itu bisa jadi pengecualian.
Tok.. tok.. tok..
Krystal dapat mendengar suara pintu kamarnya di ketuk ramai - ramai. Iya, Krystal yakin yang ketuk pintunya tadi bukan satu orang karna bunyinya berisik banget.
"Krystaaallll~"
Tuh, kan! Krystal bisa dengar suara. cempreng dari Sulli dan Joy. Dengan malas, Krystal menyembulkan kepalanya dari gundukan selimut
"Masuk ajaaa, kamarnya gak dikunci" Krystal balas berteriak, meski suara yang keluar juga gak kencang - kencang banget.
Ceklek..
Krystal mendengar pintu kamarnya dibuka dari luar. Dan seketika keheningan kamar Krystal pecah oleh jeritan - jeritan tertahan dari beberapa cewek yang berlari masuk ke dalam kamar.
"Krystaaaal~ kita kangeeenn" Sulli yang pertama berhasil mencapai tempat tidur Krystal dan memeluknya erat dan kemudian disusul Joy dan Luna.
"Tau ih, lo bisa sakit juga ternyata!"
Krystal tertawa mendengar ucapan Joy.
"Lo kira gue duyunh gak bisa sakit!" ucap Krystal. Lalu perhatiannya tertuju pada sosok Seulgi yang masih berdiri di ambang pintu.
"Seul sini. Kenapa gak masuk?" Krystal melambai - lambaikan tangannya menyuruh gadis itu masuk dan bergabung di tempat tidur.
Seulgi mengangguk dan sedikit berlari menghapiri Krystal lalu memeluknya erat.
"Gi, kenapa nangis ih" Krystal mengusap punggung Seulgi. Gadis itu tau - tau udah sesegukan dalam pelukan Krystal.
"Maafin gue, Tal. Gue bener - bener gak tau kalo lo sama kak Chanyeol-
"Ssttt, udah Gi. Lagian gue udah gapapa kok"
Bohong! Bohong banget kalo Krystal bilang dia udah baik - baik aja. Padahal kalo ingat kejadian di pensi Krystal pasti langsung nangis, gak tau kenapa.
Seulgi melepaskan pelukannya dan menatap Krystal dengan mata basahnya. Krystal cuma bisa senyum terus ngehapus air mata Seulgi dengan ibu jarinya.
"Lo gak salah, Gi. Kak Chanyeol juga. Kalian berdua gak salah. Mungkin emang guenya aja yang terlalu ge-er." lirih Krystal. Suaranya terdengar bergetar.
"Aahhh Krystal jangan nangis" Sulli yang pertama menyadari mata Krystal yang udah mulai berkaca - kaca. Sontak ia memeluk Krystal. Yang dipeluk cuma maksain ketawa, padahal hatinya sakit bukan main.
"Pelukan mulu Sul kayak teletubbies" canda Krystal. Sulli kemudian melepaskan pelukannya dan mendorong bahu Krystal.
"Gue putus aja ya sama kak Chanyeol?"
"Eh, jangan! Kalian baru beberapa hari jadian masa udah putus."
"Tapi, Tal-
"Gue gakpapa Seul, serius! Lo berhak jadian sama siapa pun termasuk kak Chanyeol. Gue... bahagia kalo kalian semua bahagia. Meskipun gue belum lama kenal sama kalian, tapi gue serius sayang sama kalian." ucap Krystal sambil senyum.
Joy memegang dahi Krystal. "Panas euy, pantes omongannya bener" ucap Joy yang di sambut tawa teman - temannya.
"Mending lo sakit tiap hari deh, Tal!" Timpal Luna.
"Yee, sialan lo. Gue serius tau! Denger gue ya, Seul. Kak Chanyeol sukanya sama lo, sayangnya sama lo jadi gak salah kalo jadiannya sama lo"
"Lagian Krystal udah sama, Kai. Iya kan, Tal?!"
Krystal memukul bahu Sulli. "Jangan gosip!"
"Serius, waktu abis pensi gue kan ketemu Kai di sevel. Dia bilang mau beliin kopi hangat buat lo. Rela ujan - ujanan lagi. So sweet banget gak sih?"
Krystal membelalakan matanya mendengar ucapan Sulli. "Serius lo ketemu Kai? Kenapa gak nyamperin gue sih? Kan gue bisa nebeng mobil lo!"
"Mana mau dia, Tal. Kita - kita mau ikut aja gak boleh, yakan Joy? Dia kan lagi berduaan sama Sehun!" ucap luna yang disetujui Joy.
"Lho, lo sama Sehun, Sul? Kok gak cerita - cerita sih?" Krytal menatap tajam Sulli. Yang ditatap cuma senyum - senyum.
"Kita cuma temen kok, serius! Lagian waktu itu Kai emang ngelarang buat nyamperin kalian. Tau gak sih, Tal dia beliin lo minum itu minjem uang Sehun tau hahaha" Sulli tergelak mengingat kejadian itu. Saat Kai datang dengan keadaan basah kuyup dan menghampiri Sehun untuk sekadar meminjam uang.
"Hahahaha pacar lo tuh unik banget ya, Tal" Joy gak bisa berhenti ketawa.
"Siapa yang pacaran sih!"
"Alah bentar lagi juga jadian. Udah deh Joy yang jomblo sisa kita"
"Makanya cari pacar!" Seulgi yang dari tadi diam ikutan nyeletuk.
"Tau deh yang baru jadian mah!" Krystal menyenggol lengan Seulgi sambil menggerling.
"Baru jadian tapi udah ditinggal ngilang"
"Ngilang?"
Seulgi ngangguk. "Dua hari lo gak masuk. Dua hari juga Chanyeol sama Kai gak masuk. Mana Chanyeol gak ada kabar lagi. Lo tau gak dia kemana?"
Krystal menggeleng. Baru juga perasaannya sedikit lebih ringan sekarang datang lagi beban yang mengisi ruang hatinya. Entah, perasaan Krystal jadi gak enak lagi.
-
Tbc
Maaf baru bisa lanjut ya hehe, ceritanya makin gak jelas ya wkwk mianhae~🙏🙏Oh iya, lusa lebaran ya? Aku mohon maaf ya kalo ada salah - salah hehe. Minal aidin wal faizin genks :D
Satu lagi, yuk cek ff kaistal baru aku judulnya "Things to do" genre married life♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Right [COMPLETED]
FanfictionKarna gak ada yang tau akhir dari sebuah kisah.