Malam minggu pertama setelah jadian, gak seperti kebayakan anak muda yang kalau pacaran menghabiskan waktu berdua ke bioskop atau makam malam romantis di restoran, Kai dan Krystal justru nemenin bunda Krystal untuk belanja bulanan di mall. Kai kebagian dorong trolli sedangkan Krystal sama bundanya yang pilih - pilih barang.
Kai mencolek pinggang Krystal yang lagi pilih - pilih sabun mandi. "Yang, aku ke toilet bentar ya?"
Krystal menoleh dan mengangguk. "Jangan lama - lama, Bunda kayaknya udah mau selesai"
Kai cuma ngangguk kemudian pergi meninggalkan trolli belanja di samping Krystal.
Alih - alih ke toilet, cowok itu justru mengambil ponsel dari saku celana. Ngapain lagi kalau bukan main games. Iya, games pokemen go yang lagi boomibg banget. Kai baru download tadi pagi, makanya sekarang lagi semangat 45 buat ngejar pokemon.
Kai mengarahkan ponselnya menyusuri lorong lorong rak makanan lalu berbelok ke tempat susu kemudian berbelok lagi ke tempat makanan ringan.
"Mana nih? Kata Sehun banyak di sini" Kai bergumam sendiri.
Kai masih fokus pada ponselnya saat seseorang menarik telinganya agak kencang membuat cowok itu meringis.
"Aduhduuuhhh, apaan sih? Rese banget ganggu-
Kai menoleh dan mendapati Krystal tengah melotot galak padanya.
"Apa? Kamu bilang apa tadi?"
Kai nyengir. "Hehehe aku kira siapa. Lepasin dong, Yang. Sakit"
Krystal melepaskan jewerannya pada telinga Kai. "Kamu tuh katanya ke toilet tapi malah keluyuran disini. Ngapain coba?"
"Aku lagi nyari pokemon, Yang. Kata Sehun di sini banyak" jawabnya polos.
Krystal mendesah kesal. "Pokemon mulu dari pagi. Udah ayo pulang. Bunda udah selesai tuh. Kamu mau ditinggal?"
Tanpa menunggu jawaban Kai, Krystal pergi meninggalkan cowok itu.
Sepanjang perjalanan pulang, Kai lagi - lagi cuma fokus sama ponselnya. Iya, Kai gak nyetir karna Bunda Krystal yang nyetir mobilnya.
"Main hp terus sih" Krystal menegur Kai yang duduk di kursi belakang bersama barang - barang belanjaan.
Kai gak jawab, gak dengar lebih tepatnya karna fokusnya benar - benar terarah pada ponselnya.
"Udahlah biarin, lagi fokus banget kayaknya itu" Bunda melirik Kai dari kaca yang terarah ke kursi belakang.
"Fokus nyari pikachu dia tuh" ucap Krystal kesal.
"Pokemon, Yang" sela Kai.
"Tuh giliran itu aja dengar. Ngeselin banget sih" ucap Krystal tambah kesal. Bunda cuma ketawa aja dengarnya.
Limabelas menit kemudian, mobil berhenti tepat di depan rumah Krystal.
"Kai, tolong dibawa masuk ya belanjaannya."
Kai menoleh, "Oh, iya Bun siap" ucapnya kemudian memasukkan ponselnya ke dalam saku dan membawa plastik belanja dibantu Krystal.
"Kamu mau makan apa?" Tanya Krystal saat keduanya sedang membereskan barang - barang belanjaan di dapur.
"Ramen aja kali ya? Tapi jangan terlalu pedas"
Krystal mengangguk. "Yaudah kamu tunggu di ruang tamu aja gih"
Kai nurut. Cowok itu duduk di sofa ruang tamu Krystal dan kembali sibuk dengan ponselnya.
Gak lama Krystal datang bawa dua sebuah nampan dengan dua mangkuk besar berisi ramen dan dua gelas jus jeruk dingin.
"Hp teruuuusss" ucap Krystal sambil meletakan nampan di meja.
"Di rumah kamu gak ada pokemon, Yang" ucap Kai tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel.
Krystal benar - benar kesal kali ini.
"Kamu tuh nyebelin ya" bentak Krystal membuat Kai menoleh.
"Dari tadi pokemon mulu yang di urusin. Yang pacar kamu tuh siapa sih? Pokemon atau aku?" ucap Krystal berapi - api.
Kai menahan tangan Krystal saat cewek itu beranjak dari duduknya.
"Kamu mau kemana?"
Krystal melepaskan genggaman Kai dari tangannya. "Pulang! Kamu urusin aja tuh pikachu kamu"
"Pokemon, Yang"
"Terserah!"
Krystal kemudian melangkah keluar. Kai cuma ngeliatin ceweknya itu mengambil sepatu dari rak dan memakainya.
"Yang, tapi ini rumah kam-
"BODO!" teriak Krystal memotong ucapan Kai.
Kai gak berusaha mengejar. Buat apa? Gak lama lagi Krystal juga balik.
Brak!
Pintu rumah Krystal kembali terbuka dan menampakkan sosok Krystal. Mati - matian Kai nahan ketawa.
"Ngapain balik lagi?"
Krystal berjalan ke arah Kai. "Aku lupa ini kan rumah aku" ucapnya polos.
Dan tawa Kai pun meledak seketika.
"Kamu ngeseliiiiiinnn" Krystal mencubit lengan Kai sekuat tenanga.
"Sakit, Yang. Sakiiiiiittt"
"Bodo amat aku kesel sama kamuuuu. Biar tau rasa!"
"Lepas dong lepas aduuuuhhh. Aku janji aku uninstall sekarang jugaaa"
Krystal melepaskan cubitannya. "Janji?"
Kai mengangguk dan mengambil ponselnya yang sempat ia letakan di atas meja.
"Nih, aku uninstall nih" Kai menunjukkan ponselnya tepat di wajah Krystal. "Tuh, udah ya"
"Nah gitu dong dari tadi. Buruan deh itu dimakan keburu dingin ramennya"
Krystal menjatuhkan tubuhnya di sofa diikuti Kai.
Krystal mengambilkan mangkuk milik Kai dan menyerahkannya pada cowok itu.
"Kamu kalo lagi pms tuh suka oon ya" ucap Kai. "Masa lupa sama rumah sendiri"
"TUHKAN NYEBELINNYA MULAI LAGIIIIIII"
.
.
to be continued...
Wkwkwk maaf ya part ini amat sangat gak jelas, aku butuh ideeee ><
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Right [COMPLETED]
FanficKarna gak ada yang tau akhir dari sebuah kisah.