17. Jadian?

2.8K 400 36
                                    

"Sorry Kai, gue gak bisa" ucap Krystal pelan.

Kai mendesah kecewa. Udah tau hasilnya akan kayak gini.

"Tal, kok ditolak sih?!" suara Seulgi membuat Krystal menoleh. Sosok Seulgi dan Chanyeol berada di ambang pintu. Keduanya memakai topi kerucut yang biasa dipakai untuk ulang tahun anak - anak dan membawa terompet besar.

Krystal sampai tercengang dibuatnya. Mereka seniat ini? batin Krystal.

Cewek itu merasakan matanya yang mulai memanas. Buru - buru Krystal menatap Kai yang terlihat.... layu? Membuat Krystal tersenyum.

Dengan berani, Krystal memegang kedua tangan Kai. "Gue belum selesai ngomong lagi" ucapnya sambil tersenyum.

"Gue gak bisa gak nerima lo" ucapnya lembut.

"Jadi? Lo nerima gue, Tal?" tanya Kai dengan super antusias.

Krystal cuma mengangguk. Malu. Krystal yakin kedua pipinya pasti sekarang sudah memerah.

Dengan satu gerakan, Kai menarik Krystal ke dalam pelukannya. Diiringi dengan sorak sorai dan suara terompet dari Seulgi dan Chanyeol. Dasar pasangan gila!

"Berhubung ada yang jadian, kita makan - makan. Di traktir Kaaiiiii" ucap Seulgi.

"Yaelah Seul, gue beli cheese cake aja pake duit lo. Cheese cakenya hancur lagi ketindihan gue" ucap Kai.

"Pacar lo kere, Tal. Udah dah jangan jadi diterima. Mau dikasih makan apaan lo pacaran sama dia" ucap Chanyeol.

Krystal cuma ketawa mendengarnya.

"Dikasih seblak udah seneng kan, Yang?"

Krystal cuma ngangguk. "Apa juga sama kamu aku mau"

Dengan gemas Kai menarik tangan Krystal dan menggigitnya. "Gemesin banget sih"

"Ecieeee.. yang baru jadian udah kayak begini" goda Seulgi.

Krystal menarik tangannya dan tanpa sadar memukul kaki Kai.

"Aduuuuhh, ini sakit beneran, Tal. Jangan asal pukul aja" Kai meringis kesakitan.

"Eh aduuhh, maaf. Aku refleks kamu bikin malu aja abisan" Krystal mengusap kaki Kai.

Seulgi dan Chanyeol hanya tertawa. Ya, setidaknya rencana mereka berhasil.

--

Pada akhirnya, keempat orang itu berkumpul di kamar Chanyeol dengan beberapa kotak pizza, beberapa botol minuman soda dan beberapa bungkus snack. Semua Chanyeol yang traktir.

"Jadi kak Chanyeol deketin gue cuma buat itu?" tanya Krystal.

Ya, Chanyeol memang sudah menceritakan semuanya pada Krystal. Gak ada yang perlu disebumbunyikan lagi. Toh, ia dan Kai pun sudah baikan.

"Sorry ya Tal. Gue bener - bener nyesel. Oh iya, jangan pake kak lagi dong"

Krystal mengangguk dan tertawa. "Guenya aja sih kak eh Yeol yang bego. Kepedean setengah mampus"

"Udah - udah jangan dibahas. Yang berlalu biarin aja berlalu yang penting aku bisa pacarin kamu, Yang" ucap Kai manja.

"Geli ih, Kai." Krystal mendorong tubuh Kai yang bersandar padanya.

"Tadi aja panik banget sampe mau nangis pas denger Kai kecelakaan sekarang aja geli geli" goda Seulgi.

"Ta-tadi tuh gue panik tau"

"Tandanya kamu sayang sama aku"

"Ya emang sayang" ucap Krystal keceplosan. Buru - buru ia menutup mulutnya yang emang suka gak bisa diatur kalo dalam keadaan kayak gini.

Kai tertawa dan mencubit pipi Krystal. "Tuhkan gemesin banget kannn"

Krystal melepaskan tangan Kai dari pipinya. "Kai sakiiiittt"

"Eh iya, bukannya lo masih sakit, Tal?" tanya Seulgi.

"Ehehe udah sembuh mendadak. Kai is the best medicine for me" Krystal nyengir.

"Yaelah yang baru jadian mah gituuu. Yuk Seul kita pacaran juga yuk" ucap Chanyeol.

Dan malam di rumah Chanyeol diakhiri gelak tawa mereka. Senangnya saat semua masalah telah selesai. Gak ada lagi beban yang mengganjal hati. Maaf. Satu kata yang memang paling ajaib.

.

.

.

The End?

Ngga deh bercandaaa wkwk masa Kaistal baru jadian udah ending. Ya gak lah. Gak asik banget. Akan banyak cerita - cerita Kaistal pasca jadian/? So, sampai jumpa part berikutnya ya :*

Oh iya, yang ngatain Krystal dipart sebelumnya cepet sungkem sama Nyai Krystal. Udah su'udzon aja wooo

Love Me Right [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang