—Kurasa seorang yang kukenal dulu berada di dekat ku sekarang.
Mentari cerah telah menyinari langit pagi kota Seoul. Sebuah langkah kaki yang berjalan pelan menyusuri jalan, sepasang mata yang mengamati keadaan sekitarnya yang masih begitu sepi.
Hyo jin duduk di salah satu bangku halte bus. Sepasang earphone telah bergantung dikedua telinganya dan mengalunkan sebuah lagu. Tak lupa bibir Hyo Jin yang kadang ikut menyanyikan lirik dari lagu yang ia dengar.
Wushh..
Bus yang di tunggu Hyo Jin pun telah berhenti didepannya, segera ia masuk dan memilih tempat duduk di kursi belakang.
Mata Hyo Jin menyusuri pemandangan kota dari balik kaca bus. Terlihat beberapa orang berlalu lalang menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Udara pagi ini sungguh menyegarkan. Senyuman terukir di wajah Hyo Jin menikmati dan mensyukuri indahnya pagi ini.
Saat melewati daerah gangnam, mata Hyo Jin tertuju pada sebuah spanduk besar yang bertuliskan 'Seventeen's Fanmeeting'. Hyo Jin mencoba mengingat ingat, ia merasa pernah mendengar kata 'seventeen'.
Hyo jin mengingatnya, seventeen, sebuah boys grup yang menurut temannya Min-ji boys grup yang sedang naik daun.
-----
Hyo Jin kini sedang membereskan barang barang, tak lupa mengisi stock beberapa barang mini market yang sudah kosong.
Kringg..
Bel pintu masuk berbunyi, menandakan seseorang telah memasuki mini market.
"Selamat datang," sapa Hyo Jin ramah kepada pelanggan yang masuk.
Pelanggan tersebut membalas sapaan Hyo jin dengan senyuman. Setelah memilih barang yang akan ia pilih, pelanggan tersebut beralih kearah kasir. Dan Hyo Jin telah siap melayani dari balik meja kasir.
"Terima kasih sudah datang," pelanggan tersebut berlalu keluar dari mini market.
Kringg..
Bel pintu masuk kembali berdenting dibarengi sebuah deru langkah kaki dan napas yang menggebu gebu serasa habis berlari.
"Ah, annyeong haseyo Sae Ron-ah." Sapa Hyo Jin yang melihat Sae Ron lah yang datang.
"hhah.. a-annyeonghh Hyo Jin-ah," Sae Ron membalas sapaan Hyo Jin dengan napas yang masih tidak beraturan.
"Kenapa kau tergesa - gesa pagi ini, eoh?" Tanya Hyo Jin yang penasaran akan Sae Ron.
Sae Ron mengatur napasnya sebelum menjawab pertanyaan Hyo Jin.
"Tadi aku melihat spanduk di daerah gangnam. Spanduk fa-" perkataan Sae Ron terpotong.
"Fanmeeting Seventeen kan? Besok, di gangnam kan?" Lanjut Hyo Jin yang tadi memotong perkataan Sae Ron.
"eoh, Yak! Darimana kau tau? Bukannya kau tidak tau tentang Seventeen?" Wajah Sae Ron terlihat sangat terkejut karena Hyo Jin. Hyo Jin hanya terkekeh pelan.
"Hahaa, kau ini gimana sih? Kau lupa aku juga melewati gangnam dan tak sengaja melihat spanduk itu," penjelasa Hyo Jin membuat Sae Ron mengangguk anggukan kepalanya mengerti.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Again [Wonwoo FF]
Hayran KurguWhen we meet 'again' in different situation - won Bagaimana rasanya jika takdir mempertemukan kau dengan seseorang yang dulu kau kenal? Tetapi dalam situasi dan keadaan yang berbeda 180 derajat?