Princess Undercover

Princess Undercover - Teror dan Bantuan Dari....

"Dia tahu aku putri..." ucapku lirih

"Putri..." suara Ed terdengar begitu jauh, aku baru sekali ini merasakan penolakan seperti ini, dan rasanya sangat tidak menyenangkan. Aku diajarkan untuk tidak menunjukan rasa sedih dan kecewa, apa lagi menunjukkan air mata dihadapan orang lain.  Setetes air mata berarti menunjukan kalau aku ini lemah.

"My Lady?" aku mendongak dan menyadari apa yang aku lakukan, aku baru saja menunjukkan kesedihanku dihadapan Ed, pengawalku, dan tidak semestinya Ed melihatku seperti ini. Aku menegapkan badanku dan mengalihkan pandanganku, mencoba untuk menguasai perasaanku yang kalut saat ini dan mengembalikan ponsel milik Ed. Mataku tertuju pada tumpukan majalah mengenai One Direction Harry Styles.

"My Lady? You sure You are fine?"

Aku mengangguk pelan, perasaan ditolak oleh orang yang selama ini selalu membuatku tertawa dan merasa bahagia dan membuatku merasakan bagaimana kehidupan "normal" seperti gadis biasa sangat menggangguku. Untuk pertama kalinya aku merasa oxygen dalam ruangan ini sangat tidak cukup untuk aku hirup. Sembari memejamkan mata dan menundukkan kepala, aku menghitung sampai sepuluh, mencoba menghilangkan rasa yang menganggu dadaku. Setelah itu Aku mengangkat kepalaku, kembali memfokuskan pikiranku pada misiku, agar Aku bisa menjelaskan keadaanku pada Cody.

"Kau bisa menyusup kedalam jaringan cctv gedung ini?" aku cukup terkejut dengan suaraku yang cukup tenang dalam keadaan seperti itu. 

"Tentu,"

"Kalau begitu, lakukan, dan aku ingin tahu, siapa saja dari One Direction yang tinggal di gedung ini"

"Tapi, Putri, sekali lagi saya ingatkan anda, Kita hanya perlu memberitahu tuan Styles, dan membawanya kembali ke kerajaan Chesire, saya kira, sangat tidak perlu untuk mencari tahu siapa saja yang tinggal di gedung ini, dan waktu anda untuk melaksanakan missi ini hanya dua bulan terhitung dari sekarang"

"Dan berapa kali aku katakan kalau misi kali ini terlalu banyak menyimpan kejanggalan Ed?" dia diam tidak mengerti, Aku mengambil sebuah artikel majalah lama, dan menunjukkannya pada Ed, "Harry Styles, 3 tahun lalu bukanlah seorang penyanyi, dia hanya orang biasa dari Cheshire, kau mengerti?" Ed menggeleng, "Dia memiliki seorang kakak perempuan bernama Gemma, ibunya Ann bercerai dengan Des Styles, itu poin pertama, aku belum pernah mendengar nama Des styles dari garis keturunan Chesire, kedua, kalau misi ini di jalankan 3 tahun lalu oleh Nicho, bukankah akan lebih mudah? Tapi Ibunda bilang, misi ini sangat berbahaya, pertanyaannya, bahaya level berapa? Sampai mengancam nyawakah? Kalau ya, itu berarti mengancam nyawaku juga. Siapa yang mengancam nyawa Nicho, Hingga mesti Aku yang harus turun, belum lagi dengan peraturan hubungan yang diterapkan kerajaan padaku, sementara Princess Beatrice, dan Princess Euginie bebas berhubungan dengan orang yang mereka sukai?? Statusku sebagai agent seharusnya hanya orang-orang tertentu yang tahu, tapi bahkan Ayah Ibuku juga semua saudaraku tahu kalau aku ini agent,"

"Saya mengerti putri, saya akan melaksanakan perintah Anda" jawab Ed akhirnya menuruti keinginanku. Aku menyecap cokelat hangat yang tadi dibawanya, dan sekarang terasa dingin, pikiranku masih terus berputar, sesekali teringat soal Cody, yang mengetahui kalau Aku adalah seorang putri muncul. Dari mana Dia tahu? Mediakah? atauu pesuruh kerajaan yang memberitahunya? kalau dari kerajaan apa mungkin Nicholas? Layar Komputer dihadapan Ed berganti menjadi gambar langsung cctv lantai 16 tempat pertama kali aku ke gedung ini sebagai Liza. Seseorang keluar dari kamar Liam, itu terlihat seperti...

"Putri, itu Tuan Styles, " aku menoleh ke arahnya,

"Bagaimana kau bisa tahu itu Dia?"

"Anda tahu rambut keritingnya menjadi ciri khasnya"