"Hey hey Where do you think You are going?" Harry Styles mencegatku di lantai tempat kamarku berada mungkin dia mendapatkan ruangan kamarku dari kantor apartement, dibawah tadi memang masih banyak polisi yang bertugas, tetapi, pemimpin mereka tidak mencegatku masuk.
"Toilet?" jawabku asal, Dia menepuk dahinya, aku ingin tertawa, apa dia benar-benar tidak mengenali siapa aku?? Dia menjulurkan tangannya, alis mataku terangkat sebelah "What was that for Mr. Styles?"
"So you do know Who I am right" senyum terkembang di wajahnya, Aku tersenyum dan menjabat tangannya sebentar,
"Curly hair dimples, off course I know You- duh" jawabku sambil menggelengkan kepala,
"A fans? "
"Kinda, so why are You here?" tanyaku
"I want to say thank you, kalau kau tidak disana tadi Aku mungkin sudah mati, jadi terima kasih telah menyelamatkan aku" katanya sambil tersenyum dan menepuk ke dua tangannya, mata hijaunya bergerak-gerak ketika berbicara denganku, rasanya aneh tidak dikenali orang yang pernah dekat denganmu, dan sekarang, sekali lagi harus mengenalkan diri dengan nama yang berbeda. Aku tersenyum.
"it's okay"
"Jadi, siapa namamu?"
"Belle, panggil Aku Belle, bagaimana dengan wanita di lobby tadi, apa dia.. selamat??"
"I don't know yet, I hope so, why?"
"Tidak-tidak apa-apa, oh iya, tadi kulihat ada Cody simpson juga, apa dia.. ?"
"Oh Cody? Berkatmu dia juga selamat, hanya tergores pecahan vas sedikit" apa? apa dia bilang? Cody terluka??! Aku benar-benar akan menangkap pelakunya! Dan aku akan menghukum pelakunya itu sendiri!! Aku akan menggunakan posisiku!! "kami berdua sangat panik tadi, tapi sekarang sudah tidak apa-apa, kami berdua baik-baik saja"
"lalu Cody kemana sekarang? Apa dia langsung kembali ke California?" tanyaku, mungkin sedikit nada cemas mewarnai kata-kataku karena alis mata Harry terangkat sebelah,
"yeah setelah di tanya-tanya oleh pihak berwenang dia langsung dijemput oleh keluarganya"
"Oh, syukurlah" dan aku mengatakan itu sedikit terlalu keras
"Kau menyukai Cody Juga?"
"Yah, bisa dibilang begitu"
"Hmm, anyway, sebagai ucapan terimakasih, manajemen memintaku untuk mengundangmu makan malam di penthouse kami, kau mau datang kan?"
"What? Hahaha, we don't even know each other, and you can say I am strangers" jawabku heran dia berani mengajak orang yang baru di kenalnya makan malam, "and if you forgot something, you are almost dead how if I am one of the killer?" candaku
"I doubt that, You saved me before, so?"
"Okay, 6.30, how??" He is smilling widely showing of His teeth
"Perfect, tempatnya di lantai 16, cari saja nomor 1605"
"Baiklah, see you Styles" kemudian Dia kembali ke lift dan meninggalkan Aku berdiri di lorong apartement. Aku tidak habis pikir kenapa Dia bisa begitu santai padahal seseorang tengah menginginkannya untuk mati, dan apa yang dipikirkan manajementnya dengan mengadakan makan malam dalam keadaan seperti ini?
Di dalam apartementku, Ed sudah menyusun beberapa file yang berhubungan dengan Harry Styles, Aku menggunakan E-mail baru untuk menghubungi Cody kurasa Cody takut karena Ibunda telah mengancamnya untuk menjauhiku, siapa sih yang berani berurusan dengan kerajaan? Aku mengambil Soda dan menyimpan tas ranselku di dalam kamar, setelah itu duduk di ruangan kerja Ed yang terletak di dekat jendela yang dapat melihat ke sebrang jalan dan kebawah, menurutku sedikit beresiko menyimpan semua pekerjaan rahasia di dalam ruangan ini, tapi aku menutup jendelanya dengan kain hitam, dan membiarkan sedikit cahaya alami yang dapat memasuki ruangan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Undercover
Aksi*Not A Chick-Flick* ©2013 Misi itu mudah, Temukan anak lelaki yang hilang itu, bawa dia pulang, dan aku akan mendapatkan apapun yang aku inginkan. ___________________________________________ Harry Styles-Victoria Justice-Cody Simpson
