Princess Undercover

Princess Undercover - Had To Be Strong!

I wish I was strong enough to lift not one but both of us

Someday I will be strong enough to lift not one but both of us ~Taylor Swift - Both Of US

__________________________________________________

Perkelahian di Cafe itu bukannya tidak meninggalkan luka di badanku, lengan kiriku ternyata memar karena sempat terbanting beberapa kali, dan guratan biru di pipi sebelah kananku mulai terlihat. Aku masih berlumuran darah, dan ponselku berbunyi tepat ketika aku tiba di perbatasan daerah. Menuju safe houseku, Arthur masih memaksaku untuk segera mengantarkan Harry ke Chesire, agar Harry bisa lebih aman, dan ya aku tidak menceritakan alasanku kenapa masih menjaga agar Harry tidak langsung aku bawa ke Chesire.

Setelah beberapa jam perjalanan, dan bau anyir dari darah yang mulai mengering di seluruh tubuhku mulai menyeruak, dan akhirnya aku tiba di sebuah rumah tua, yang terletak jauh diatas gunung, dan berjarak sekitar 3 kilometer dari pedesaan, Mansion ini sekarang diurus oleh Ethan Hunt. Jalan masuk ke mansion ini juga cukup jauh. Setibanya di gerbang, aku mengaktifkan pemindaian yang diinstall oleh pelatihku, Ethan, dia mata-mata terbaik yang pernah kami miliki dan dialah yang membantuku untuk merenovasi rumah ini.

Disambut dengan teriakan anak-anak kecil dari pintu rumah yang terbuka. Aku terkejut! Sejak kapan ada anak kecil di mansion rahasiaku?! Aku memasukkan rambutku kedalam beanie, dan mencari jaket lain yang masih bersih dari belakang van sebelum aku turun dari mobil, sosok seorang wanita yang cantik keluar dari mansion diikuti seorang laki-laki separuh baya, yang langsung menggendong salah satu dari sepasang anak kembar..

Master Ethan dan istrinya kurasa.

“Welcome back Princess” kata Ethan, aku masih duduk di bangku setir, dan berbisik,

“Thank’s umm, Master, Aku sedang berlumuran darah anda yakin tidak apa-apa dilihat oleh anak anak kecil?” jawabku, alis matanya naik sebelah, dan dia menolehkan kepalanya dan memanggil sang istri, setelah membisikkan sesuatu, dan menyerahkan gendongan anaknya pada sang istri, sang istri pun mengajak anak-anak kecil itu kembali ke dalam mansion.  Aku turun setelah yakin tidak ada anak kecil yang melihatku dalam keadaan seperti itu. Ethan membukakan pintu mobil untukku. dan berjalan di sampingku.

“Kau terlihat sangat berantakan, dan kenapa tidak memberikan peringatan padaku terlebih dulu kalau kau mengirimkan 8 tamu dalam satu hari, aku jadi tidak menyiapkan apapun untuk mereka kan. Misi apa yang kau tangani sekarang?”

“Soal itu maaf, aku benar-benar terpaksa, dalam dua hari ini, penyamaranku seperti dengan mudah dapat di tebak oleh musuh, jadi aku curiga ada pengkhianat dalam kerajaan, dan mencoba untuk membunuhku”

“Itu tuduhan serius loh tapi, ya, aku bisa merasakannya, aku juga pernah mengalaminya, kau ingat missi yang aku tangani tahun 89? Atasanku sendiri yang menjadi dalangnya, kalau sampai hal seperti itu  terjadi lagi sekarang, aku rasa, Kau harus mengambil tindakan tegas”

“Yeah, tapi yang punya kewenangan itu hanya Ratu”

“Sayangnya begitu, Prince Nicholas memilih untuk menempati kamarmu, dan yang lainnya sudah berada di kamar lantai dua, yang namanya Harry sepertinya benar-benar terguncang, tapi yang lain terlihat bingung, aku meminta mereka untuk istirahat dan menunggu sampai kau tiba, berhubung hampir jam 10 dan aku rasa kau sama sekali belum istirahat, lebih baik mandi air hangat dulu dan istirahatlah di kamar dekat perpustakaan”

“Aku tidak punya waktu untuk istirahat, waktuku semakin tipis, master” tapi pikiranku melayang ke air hangat, berendam di air hangat sepertinya enak. “Second thought, I think Hot Chocolate, and warm water will do good to me”