Princess Undercover

Princess Undercover - The Funeral (Ending)

I took what's mine by eternal right.

Took your soul out into the night.

It may be over but it won't stop there,

I am here for you if you'd only care.

You touched my heart you touched my soul.

You changed my life and all my goals.

And love is blind and that I knew when,

My heart was blinded by you.

I've kissed your lips and held your hand.

Shared your dreams and shared your bed.

I know you well, I know your smell.

I've been addicted to you. ~ James Blunt

Dua minggu kemudian

Britania raya berduka, seluruh rakyat mereka menundukkan kepala mereka. Anak-anak kecil bergaun putih dengan flower crown di kepala mereka berjajar dengan air mata mereka yang menetes membasahi pipi merah mereka. Semua orang yang mengenal Liza Scarlett Belinda Carlton, Putri dari Yorks berjajar di sepanjang jalan yang akan dilewati oleh mobil jenazahnya, sepanjang perjalanan dari Yorks menuju istana utama. Hampir semua yang berdiri disana meneteskan air mata mereka mengantar kepergian Sang putri menuju tempat istirahat terakhirnya. Beberapa Heli berterbangan memantau upacara kematian itu dari udara. Para prajurit kerajaan berdiri memberikan penghormatan terakhir mereka, begitu juga dengan para putri dan pangeran yang mengenalnya yang langsung terbang untuk mengucapkan selamat tinggal mereka kepada Putri Liza. Berita yang mereka dapat dua hari sebelumnya adalah, sang Putri, Liza Scarlett beserta pengawalnya meninggal dalam kecelakaan perjalanan pulang dari Mesir menuju Brimingham Palace, setidaknya begitulah berita yang dipercaya oleh semua orang kecuali Nicholas, Sang Ratu dan Arthur, yang mengatur segala hal untuk keselamatan Sang Putri yang telah banyak berjasa tidak hanya untuk dua kerajaan tetapi tiga kerajaan, dan dua Fandoom tanpa mereka ketahui kebenarannya.

Tiga kerajaan itu sepakat, bahwa Liza memang meninggal karena kecelakaan yang tidak terduga, sementara yang mereka tahu, Liza meninggal karena tidak mampu bertahan setelah dadanya tertembak oleh peluru salah satu pemberontak. Bahkan Harry Styles, atau yang sekarang bergelar Pangeran Harry dari Chesire, terus meneteskan airmatanya begitu tahu kalau Liza tidak selamat dan apa yang dilakukan Nicholas adalah perintah dari Liz. Dan Cody, dia berada di deretan terdepan bersandingan dengan Sang Ratu, Ia masih duduk di kursi rodanya, karena rusuknya belum sembuh total. Air matanya juga terus menetes, mengingat Liz yang sangat di cintainya tidak lagi ada disisinya. Melihat kematian Liz di depannya adalah mimpi buruk yang benar-benar terjadi. Dan membuatnya menyesal karena tidak ingin mendengarkan penjelasan Liz ketika dia tahu Liz adalah seorang putri, dan sekarang dia ingin tahu apa yang ingin dikatakan oleh Liznya.

"Liza sangat mencintaimu nak" ucap sang ratu, membuat Cody mendongak melihat Ratu dengan mata nanarnya, smeentara Sang Ratu beruaha keras untuk tidak meneteskan air matanya. Beliau membalas tatapan Cody, tangannya terangkat dan menyentuh pundaknya. "Dia bersedia melakukan missi ini agar dia dapat menjalani kehidupannya bersamamu jika Dia berhasl menjalankan missi ini" kata Ratu Elizabeth, air mata Cody menetes,. Tangannya terkepal.

"Tapi mungkin semuanya diluar rencananya,"

"Bagaimana mungkin Anda dapat mengatakan hal seperti itu dengan mudah? Kemaiannya dengan jelas terjadi dihadapanku, dan anda mengatakan pada seluruh dunia kalau dia meninggal karena kecelakaan?" kata Cody pelan sambil menahan kemarahannya.

"Ada beberapa hal yang tidak boleh diketahui oleh rakyat, termasuk siapa Putri Liz sebenarnya, karena.."

"Karena anda terlalu takut jika masalah lain akan terjadi?" Potong cody, dan dia mendapatkan tatapan membunuh dari sang penasihat Ratu.