Princess Undercover - Realization

717 26 0
                                    

Lookin’ through my call log.

All I see is your name there.

I wish I could just call you. ~ Cody Simpson

___________________________________________________

Cody P.O.V

Aku masih mendapatkan mimpi buruk sejak hampir tertembak beberapa hari lalu, gadis yang menyelamatkan aku dan Harry masih tetap menjadi orang yang misterius. Liza.. the princess, apa mungkin aku menjadi sasaran penembakan atas suruhan istananya? Aku rasa itu tidak mungkin. Utusan istana hanya menginginkan aku untuk menjauhinya untuk sementara-dan dengan sementara bukan berarti aku akan dibunuhkan? Sebuah kartu nama yang diberikan oleh utusan istana itu masih aku simpan dengan baik di dalam dompet. Waktu menunjukkan masih tengah malam. Media tidak tahu kalau Lizaku adalah Liza Scarlett, the princess of yorks, dan yang sempat mereka bahas adalah berita soal aku dan Harry yang hampir celaka, dan mereka mempertanyakan dimana Lizaku berada. Aku berdiri mengambil gitarku, dan mulai memetik beberapa nada, pintu kamarku diketuk.

Still got a nightmare Brother?” itu Alli, aku hanya mengangguk, Alli tahu soal Liz yang seorang putri, karena dia yang menerima tamu utusan dari kerajaan ketika kami hanya berdua di mansion waktu itu.

“Umm kau tahu kan, dia tidak mungkin bersama dengan kita lagi, tapi aku heran kenapa dia tidak menghubungimu, setelah kejadian penembakan beberapa hari lalu”

“Dia menghubungiku” jawabku sambil menyimpan gitarku

“Oh ya? Lalu, kenapa dia tidak menunjukkan batang hidungnya dihadapanmu? Sudahlah Cody, lupakan dia, masih banyak gadis yang mau bersamamu! Well, Liz memang baik, tapi dia seorang putri, kita dan dia tidak sama. dan ini sudah dua hari kau mengurung diri dikamar! Besok kita ke pantai seperti biasa bagaimana?”

“Alli, jangan pernah mengata-ngatai Liz di depanku, lagipula urus saja urusanmu sendiri, aku akan baik-baik saja”

“Oh ayolah Cody! She will never come back to you

“Alli, aku butuh waktuku untuk sendiri, apa yang kau lakukan tengah malam begini?”

“Well, aku baru pulang dari rumah Rachel, dan dia berharap kau dan Li sudah selesai”

“Oh,” dia mengangkat bahunya, aku menghela nafas, kemudian berdiri dan menariknya agar dia keluar dari kamarku, dia sempat memberontak, tapi tetap saja aku yang punya hak di kamar ini.

Karena tidak bisa menutup mataku lagi, alhasil aku menyalakan komputer dan mulai membuka twitterku, mulai membaca mention dari fans-fansku, sedikit terhibur memang, tapi aku hanya ingin memeluk Lizku.. sebesar itukah perasaanku pada Liz?

~*~

Besoknya, aku sedang mengambil jus jeruk dari lemari es, ketika Alli berteriak histeris, aku menghampirinya di ruang tivi,

“Heh kenapa kau berteriak histeris seperti itu?!”

“Tidak apa, hanya kesal dengan film yang sedang diputar” katanya, aku menjitaknya dan sebuah berita muncul, kami berdua berhenti bertengkar ketika pembaca berita menyebutkan Yorks.

“...........Princesses from yorks memberikan kesaksian melalui juru bicara mereka, bahwa mereka sempat berada di lokasi kejadian sebelum peristiwa berdarah yang terjadi di dalam cafe, dalam rangka ulang tahun anak mayor Gascon, juru bicara kerajaan Yorks menambahkan bahwa penyerangan itu tidak ditujukan untuk putri mereka, dari rekaman cctv terlihat kesigapan seorang gadis yang berlari dari sebrang Cafe untuk menyelamatkan seorang bodyguard yang bekerja untuk One Direction, gadis misterius ini menunjukan sebuah emblem yang menyatakan kalau dia bekerja untuk -----------“ tiba-tiba saja ibu mengagetkan kami berdua dengan kehadirannya dan siaran di televisi juga terputus- karena gangguan teknis..

Princess UndercoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang