Chapter 6

298 27 1
                                    

"Gabe tukeran tempat dong." katanya.

Tunggu.. Gabe kan disebelah gw.. kalo dia tukeran sama Sean berati Sean di sebelah gw. HAH SEAN DISEBELAH GW. SUMPAH DEMI APA.

"OoOoO mau deket sama Lauren ya?" tanya Gabe.

Semuanya langsung heboh.

"ACIEE SEAN!" teriak Cindy.

"Sean pun mulai beraksi." kata Kenneth.

"Sshh apaan sih berisik lu pada!" kata Sean.

Gabe berdiri terus Sean duduk di sebelah gw. Dia senyum ke gw terus gw bales senyum.

"Ayo buruan mulai! Nin ambil kertasnya!" kata Savira.

"Josh." kata Anin.

"Tod Nin?" tanya Josh.

"Hmm, D deh." jawabnya.

"I dare you buat telfon Julian, terus
bilang kalo lo minta putus." katanya.

"HAH GILA LOO YAKAL-" teriak Anin.

"UDAH BURUAN NIN!!" kata kita semua sebelum dia lanjut.

Anin pun nelfon Julian dan di loudspeaker.

"Hai sayang, ada apa?"

"Mmm Jul, gw ngerasa kita udah gak cocok lagi.. kayaknya kita mendingan putus deh."

"Pu-putus? HAH? KENAPA SAYANG? AKU MINTA MAAF KALO AKU ADA SALAH SAMA KAMU AKU GASENGAJA! PLIS JANGAN PUT-"

"HAHAHAHAHA INI CUMAN DARE JUL!!" kata kita semua sambil ngakak.

"Ah lu pada mah! Bikin gw jantungan tau gak! Yaudah sana lanjutin main, byee sayang!"

"Byee honey i love you!" bukan Anin yang jawab tapi malah Kenneth.

Julian langsung matiin terus kita ketawa lagi.

"Yahh Ken ada yang jealous tuh!" kata gw nunjuk ke Verena.
"Mampus lu ken!!" kata Gabe.
"Untung gw gapunya cewe." kata Josh ketawa.

Kenneth langsung ngadep ke Verena.

"Kamu jangan marah dong..." katanya sambil senyum.

Kita semua heboh nge ceng cengin mereka. Verena pun nge blush terus nunduk.

"Asikk lah Ken!" seru cowo cowo.

"Tinggal tembak! Yoi ga?" kata Sean.

"YOIIII!" teriak kita semua.

*giliran Chella*

"Savira." katanya.

"ToD Chell?" tanya Savira.

"T deh." jawabnya.

"Mmm lu suka sama siapa?" tanya Savira lagi.

Tuhkan bener. Pasti ada aja yang nanya gitu.

"Jawab dong Chell, jujur aja." kata Will ngegoda.

"Y-yaudah deh.. Gw suka sama-" kata dia tapi terpotong oleh kita.

"GABE KAN??" teriak kita, abis dia lama jawabnya.

"Tuh tau ngapain nanya?" kata Chella sewot.

"Acieee Gabe!!" teriak kita semua.

Gabe cuma nunduk malu sambil senyum senyum. Kayaknya Gabe juga suka Chella.

*giliran Kenneth*

"Lauren, gw Dare." katanya.

"Oke, gombalin Verena!" kata gw.

Semua langsung heboh .

"OooOOOo SIKAT KEN!!" kata cowo
cowo.

"Ren.. Lo mau bisa baca pikiran gw gak?" tanya Kenneth.

"Gampang kok, lo tinggal ngaca, itu yang gw pikirin tiap hari." jawab Kenneth senyum.

"WOOOOOOO MANTAP BOI!" teriak Anin.

"ASOYY KENNETH! AKU JUGA MAU DONGS!" teriak Gabe.

*giliran Sean*

"Kenneth, Dare." kata Sean.

"Wah asik nih." kata Gabe.

"Gombalin Lauren buat minta nomor telfon." suruh Kenneth.

"WOOO AYO SEAN LO PASTI BISA!" kata Will.

Waduh. Kok gw. Gw cuma diem gabisa ngapa ngapain. Sampe akhirnya Sean ngadep ke gw.

"Lau.." katanya.

"Hmm?" bales gw.

"Kemaren kan gw baru beli hp, tapi kok gabisa buat nelfon ya?"

"Coba deh bagi nomor lo, mau gw tes bisa ato engga." katanya.

Cowo cowo pun heboh.

"UUuuuUUu SMOOTH BRO SMOOTH!!" teriak Kenneth.

Cewe cewe pada ngeliatin gw. Gw nunduk malu dan kayaknya gw nge blush. Aduh ni cowok, ganyangka banget bisa kayak gitu.

Akhirnya ToDnya selesai. Terus kita semua selfie dulu bareng dan duduk di sofa main hp masing masing. Kenneth sama Verena lagi ngobrol berdua, Chella sama Gabe juga, Anin sibuk chat sama pacarnya, Cindy Savira nonton drama korea, Will sama Josh main xbox. Gw? Gw gatau mau ngapain jadi gw main hp aja. Tiba tiba ada notif line. 'New message from Sean Lew'. Otomatis gw langsung ngeliat ke dia dan dia lagi ngeliat ke gw. Terus gw buka notif itu.

A Whole New Life | Sean Lew Indonesian FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang