"Hah.. Aku kekamar mandi dulu, Eoh." Ucapku gugup.
Aku berjalan menuju kamar mandi yang Ada di terletak didalam kamar Ini. Aku melihat pantulan wajahku dicermin dan memegang dada kiriku yang sempat berdegub Tak stabil sesaat tadi.
Ada Apa denganmu, Chanyeol-Ah? Apa Aku terkena penyakit jantung? Tidak, Ini Bukan gejala dari penyakit jantung. Ini aneh, saat Aku akrab dengannya dan saat kudekatkan wajahku Aku sudah merasakan sensasi aneh di diriku.
Nan waeyo? Gumamku.
Aku mencuci wajahku dan menghela napas mencoba menetralkan rasa gugupku. Aku memutar knop pintu keluar dari kamar mandi.
Aku melihat kearahnya dan ia tersenyum manis kearahku. Aku membalas senyumannya dan berjalan kearahnya.
"Apa kau Tak bosan berada dikasur terus?" Tanyaku.
Ia menggeleng, "Anni, karena dari pagi Sampai siang tadi seharian Aku berjalan mengelilingi rumah sakit."
Aku melihat jam tanganku yang selalu bertengger di tanganku, "Sekarang sudah sore. Lama juga Aku disini."
"Kau ingin pulang?" Tanyanya.
Aku menggeleng dan tersenyum, "Anni."
Ji Won hanya tersenyum sebagai balasannya. Aku ingin bermain dengannya, Tapi Aku Tak tahu bermain Apa dengannya.
"Ada Apa? Kenapa dahimu berkerut seperti sedang berfikir." Katanya.
"Aku ingin bermain denganmu, Tapi Aku Tak tahu bermain Apa."
"Bermain? Haha..." Kenapa dia tertawa? Memangnya Ada yang lucu.
"Hya! Kenapa kau tertawa?"
Dia menghentikan tawanya dan menghapus setitik air matanya yang keluar karena ketawa, "Kau lucu. Memangnya anak kecil bermain. Kau saja bermain sana." Usirnya.
"Bukan itu maksudku, maksudku.."
"Kau ingin melakukan sesuatu Untuk menghilangkan kebosananmu." Timpalnya.
Aku hanya mengangguk dan tersenyum seperti anak kecil dan ia tertawa kecil melihat tingkahku.
"Hmm.." ia berpikir.
"Bagaimana kalau menggambar?" senyumku luntur seketika, Apa? Menggambar. Apa bagusnya menggambar, itu malah kedengaran membosankan.
"Menggambar? Membosankan. Aku tidak suka menggambar."
"Tapi Aku suka menggambar. Aku hebat dalam hal menggambar."
"Kau menyukainya, dan Aku tidak. Kau saja yang menggambar." Cetusku.
"Aish, maksudku kau yang berpose dan Aku menggambarmu."
"Hanya itu? Tak Ada yang lain."
Ia kembali berfikir dan menggelengkan kepalanya. Aku memukul pelan jidatku sendiri. Aku langsung pergi mengangkat tubuhnya, ia mengalungkan tangannya dileherku dan aku ingin membawanya kekursi roda Untuk membawanya jalan-jalan daripada dikamar membosankan.
"Hya! Eodiga?" Tanyanya bingung.
Aku tersenyum, "Kau ikut saja, Eoh." Ji Won hanya mengangguk mengerti.
***
Author POV
Chanyeol mengajaknya kesuatu tempat yang tersembunyi dibagian belakang rumah sakit. Tempat Ini seperti taman, walau Bagian depan rumah sakit sudah Ada taman yang indah tapi taman belakang Ini jauh lebih indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hospital In Love (EXO Chanyeol Fanfiction Romance)
RomanceAku mencintainya, dia juga mengatakan hal yang sama padaku. Tapi Aku Tak begitu percaya, perasaannya mungkin saja perasan kasihan padaku. Namun Aku sangat mencintainya, haruskah hatiku mempercayainya? - Kim Ji Won Aku mencintaimu sejak awal pertem...