PART 7

449 23 2
                                    

"Ji Won-ah, Gwenchana?" Chanyeol datang dan ia memegang kening Ji Won, wajah dan lehernya.

Bo Gum langsung menepiskan tangan Chanyeol, "Lepaskan tanganmu. Jangan berani kau menyentuh wanitaku."

Chanyeol menatap Bo Gum dengan penuh amarah, "Apa katamu? Wanitaku? Dia bahkan tak pernah menganggapmu kau prianya."

Bo Gum mendorong bahu Chanyeol, "Keluar kau. Kau sama sekali tak punya urusan di dalam sini."

Chanyeol menatap Bo Gum seakan-akan ingin membunuhnya, dan Bo Gum juga begitu ia menatap Chanyeol dengan tatapan yang berapi-api

Aerim dan Ji Won tidak tahu harus berbuat apa. Ia takut, karena baru kali ini Chanyeol semarah itu.

Apa yang mesti ia lakukan?

Ia harus menghentikannya. Jika tidak pasti mereka berdua akan berkelahi.

Aerim mengigit jari-jarinya, "Hentikan mereka Aerim-ah."

"Aku.. Aku takut. Kau saja lah, mereka pasti mau mendengarkanmu."

"Henti-"

"Kau salah besar jika mengatakan Aku tak punya urusan di sini. Aku sepenuhnya berhak merawatnya jika dia mengalami kesulitan." ujar Chanyeol.

"Karena Ji Won adalah kekasihku, dia milikku."



------- STORY TO BEGIN ---------

Bo Gum menatap tajam Chanyeol.

Beraninya dia mengatakan itu..

Kekasih?

Cihh.. Sejak kapan mereka jadian.

Ji Won mengedipkan matanya berkali-kali. Nafasnya naik turun..

Jantungnya berdegup tak karuan.

Bahkan pernyataan yang keluar dari mulutnya mampu membuat sekujur tubuhnya tak bekerja dengan baik.

Aerim menatap Ji Won tanda tak percayanya. Ia juga terkejut.

"Ap-apa.. Itu benar? Kau dan Chanyeol."

"Tidak.. Dia bohong."

Bo Gum menarik kerah Chanyeol. Chanyeol tersenyum iblis pada Bo Gum.

"Kau mau memukulku? Untuk apa? Agar Ji Won melihat kearahmu. Ciihh.."

"Dasar kunyuk kurang ajar.." Bo Gum siap melayangkan pukulannya.

Tetapi sebelum tindakan itu dilakukan, Ji Won berlari kearah mereka dan menahan tangan Bo Gum.

"Kumohon jangan berkelahi." Bo Gum melepaskan tangannya kasar. Sehingga Chanyeol agak terlempar.

"Kau tak apa?" tanya Ji Won pada Chanyeol.

Chanyeol tersenyum manis, "Ne. Ayo kita ke kelas."

"Tunggu.. Aerim." Chanyeol langsung menarik tangan Ji Won. Tanpa memedulikan siapapun disana.

"Chanyeol itu orang yang menyebalkan. Seenaknya saja dia mengambil sahabatku."

Bo Gum sama sekali tak perduli dengan Aerim, ia geram pada Chanyeol.

Ia pergi meninggalkan Aerim seorang diri di UKS itu.

"Aishh.. Ada apa dengan mereka semua? Aku ditinggalkan sendiri. Hiks.."

Chanyeol dan Ji Won kembali ke kelas.

Dikelas sangat bising, ternyata guru yang mengajar Sains tidak hadir karena sakit.

Hospital In Love (EXO Chanyeol Fanfiction Romance)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang