May I Know You?

Mixed

*Author.1.*
Karena yang nulis juga mau eksis /abaikan/

Setelah membersihkan diri, Jeonghan dan Mingyu meninggalkan ruang ganti dan menuju parkiran.
Di tengah jalan, Hoshi bergabung dengan mereka.

"Halo Jeonghan hyung" sapa Hoshi ceria.
"Halo Hoshi. Darimana?"
"Kumpul kumpul, sama anak kelas vokal"
"Oh? Ada kegiatan kah?"
"Nggak, Jihoon hanya menunjukkan lagu baru nya ke aku, Seungkwan dan Seokmin"
"Vernon disana?" Tanya Mingyu.
"Masih ditanya. Seungkwan dan Vernon kan tidak dijual terpisah" jawab Hoshi yang disambut dengan tawa Jeonghan.

"Benar. Dimana ada Seungkwan disitu ada Vernon. Sebenarnya mereka berdua pacaran atau gimana?" Selidik Jeonghan.
Hoshi dan Mingyu hanya meringis. "Mereka selalu bilang kalau mereka berdua hanya sahabat baik"

"Mmm i see. Jadi seperti lagu Jason Mraz ya, lucky i'm in love with my best friend" Jeonghan bernyanyi diikuti dengan tawa renyah dari kedua sahabat ini.

"Kalian juga sahabatan kan? Apa mungkin kalian juga?" Jeonghan menatap keduanya.
Mingyu dan Hoshi saling tatap kemudian terbahak.
"Nggak mungkin, hyung. Aku sama orang lain. Anak ini" Hoshi menunjuk Mingyu "Lagi berusaha untuk menarik perhatian seseorang"
Mingyu memukul lengan Hoshi yang masih tertawa.

Keramaian mereka dihentikan oleh sosok Jeon Wonwoo yang tiba-tiba muncul sambil cemberut.
"Lama sekali Hanie" Wonwoo menyilangkan tangannya di dada, belum menyadari keberadaan dua orang tambahan di belakang Jeonghan.

"Ah...maaf Wonu~ tadi kamar mandinya antri. Sebagai permintaan maaf, aku traktir!" Jeonghan merangkul bahu Wonwoo.
"Oh iya. Kenalkan, ini anggota tim Basket, Kim Mingyu. Yang ini anak kelas dance, Hoshi"
Jeon Wonwoo dan Kim Mingyu sama-sama terdiam, tidak menduga akan bertemu lagi hari ini.

Hoshi yang mengalihkan perhatian mereka. "Halo hyung. Aku Kwon Soonyoung, biasa dipanggil Hoshi" Hoshi mengulurkan tangannya dan disambut oleh Wonwoo.
"Dan ini, sahabatku, Kim Mingyu"
Hoshi menarik tangan Mingyu dan menyodorkannya kepada Wonwoo.

*Kim Mingyu.3.*

Saat tanganku menyentuh tangan Wonwoo hyung, terasa seperti menyentuh kain yang lembut, disertai dengan aliran listrik dalam jumlah kecil. Aku hanya bisa tersenyum seperti orang bodoh, sementara Wonwoo hyung hanya menatapku. Tanpa ekspresi seperti biasa, tetapi saat ini aku berada sangat dekat dengannya, jadi aku bisa melihat daun telinganya bersemu kemerahan. Apakah ini berarti dia juga malu seperti aku?

"Yak, sudah cukup kenalannya ayo kita berangkat" suara Jeonghan hyung membawaku kembali ke alam nyata.
"Kalian bawa mobil?" Tanya Jeonghan hyung lagi. Aku dan Hoshi menggeleng.
"Bagus. Naik ke mobilku. Aku yang akan antar kalian pulang nanti"
Jeonghan hyung berjalan ke parkiran, Wonwoo hyung berlari kecil menyusulnya. Aku hanya tersenyum dan harus diseret oleh Hoshi agar tidak terlalu jauh dari dua orang hyung itu.

*Jeon Wonwoo.3.*

"Yoon Jeonghan apa maksudnya ini?" Aku mendesis, tidak ingin dua orang dibelakang mendengar.
"Kenapa? Kamu tidak suka dengan mereka?" Jeonghan bertanya dengan wajah polosnya.
"Bukan begitu" jawabku
"Trus? Mereka temanku. Aku mau kamu juga berteman dengan mereka"
Aku menggigit bibir bawahku.
"Lebih dari teman juga boleh" Jeonghan menambahkan sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah ku.
"Yah!" Aku baru mau membalasnya saat dua orang itu mendekat.
Aku langsung masuk ke kursi penumpang. Memincingkan mataku ke arah Jeonghan yang saat ini sedang tertawa bahagia.
Kedua orang itu akhirnya masuk ke dalam mobil dan kami menuju kafe favoritku.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
A/n nya di edit juga /infogapentinglagi 😂
Okay~ authornya berubah pikiran. 5 update sekaligus!
Btw kalo gonta ganti POV kek gini gimana ga?
Bikin bingung ga?
Kalo bikin bingung bilang2 yak 😂
Trus lebih suka POV nya siapa?
Author usahaken bikin POV nya lebih panjang kalo reader sebutin favoritnya.