Hit

3.7K 265 72
                                    

.
"Oppa yakin mau naik itu?" Tanya Yeri sambil mengerutkan alisnya.

"Oppa yakin mau naik itu?" Tanya Yeri sambil mengerutkan alisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun sedang duduk di sepedanya menoleh.

"Maaf Yeri, Oppa tidak bisa berangkat denganmu,"

"Iya, Oppa. Jangan khawatir, dan jaga saja Luhan eonnie," jawab Yeri sambil tersenyum.

Sehun mengangguk dan membenarkan posisi tasnya. Ia menatap ke belakang Yeri. Menunggu seseorang untuk muncul. Kepalanya digerakkan gelisah mencari seseorang.

"Tao eonnie sudah berangkat. Tadi kaya Kyungsoo Ahjumma, Tao eonnie mau mampir beli sesuatu jadi diantar Jongin Ahjusshi, "

Sehun mengalihkan pandangan ke Yeri. Seperti biasa, gadis itu tahu jalan pikirannya. Sehun sedikit menundukkan kepalanya. Pasti Tao sengaja menghindarinya. Sudah tiga hari ini Tao tidak berangkat bersama. Biasanya Tao akan membuat suasana rumah sangat berisik dengan cerita pertengkarannya dengan Jongin, tapi sekarang sepi. Sejak hari itu, Tao seperti menjauh dari dirinya. Gadis itu tidak pernah muncul di rumah mereka. Saat di sekolah, Tao selalu menghindar dan tidak mau makan bersama. Pernah saat Tao dan Yeri sedang mengobrol di koridor, Sehun datang untuk mengajak makan siang bersama, tapi Tao segera pamit pergi karena sibuk. Tapi saat di kantin, Tao terlihat sedang asyik mengobrol dengan Sooyoung, jadi Sehun yakin Tao pasti menghindarinya.

"Oppa, ini hanya salah paham..."

Yeri menepuk pundak Sehun, membuat namja berwajah datar itu sedikit terkejut, namun akhirnya tersenyum tipis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeri menepuk pundak Sehun, membuat namja berwajah datar itu sedikit terkejut, namun akhirnya tersenyum tipis.

"Pasti kita bisa seperti dulu lagi,"

Hibur Yeri sambil menunjukkan giginya yang putih. Sehun tersenyum tipis dan mengusap rambut adiknya.

"Gomawo,"

Yeri kembali terkekeh. Setelah itu mereka berpisah. Yeri berangkat dengan bus dan Sehun mengayuh sepedanya. Kenapa Sehun naik sepeda? Biar kujelaskan.

Semalam Wendy yang sedang berada di Kanada dengan panik menelepon Sehun karena Luhan memaksakan diri ke sekolah, padahal keadaan Luhan masih lemah. Setelah berbagai keributan kecil, akhirnya orang tua Luhan menyetujuinya. Sekarang yang menjadi masalah adalah Luhan yang mau naik sepeda.

HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang