09

113 20 2
                                    

AUTHOR POV

Hari ini hari senin seperti kata Ald kemaren. Jam sudah menunjukan pukul 07.30,upacara pun sudah dimulai sejak 15 menit yang lalu. Walau Asya tau ini hari senin tetapi dia akan datang saat upacara selesai. Selalu begitu selama 3 bulan belakangan ini. Pernah dia menghadiri upacara gara gara gak bisa tidur jadi dia tidur di sekolah.

Upacara pun selesai pada pukul 07.45,dan terlihat matahari bersinar terang.

Mpuzz lu semua. Lagi mau aja ngikutin upacara. Panas panas gini mending ke kantin. Batin Asya.

"Ish Asya dot kemana sih?" Tanya Cherry bertanya tanya.

"Ke hati Ald. Kalau kamu ke hati aku" gombal Ed (Edward) ke Cherry sang gebetannya, kata Ed bukan Cherry.

"Jiji lo" ucap Cherry sinis.

"Tebas Cher" balas Ald.

"Sip Ald liat aja besok dia cuman tinggal nama" WOW Cherry gerak cepat ya.

"Kantin yok ausss dede bang,guru guru juga lagi pada rapat" ucap Al lebay.

"Lu menjijikan" ucap Ald.

"Lu menjijikan(2)" ucap Cherry membeo.

"Lu menjijikan(3)" ucap Ed mengikuti.

"jahad lo semua" balas Al sambil ber akting menangis.

Sesampainya mereka di kantin. Mereka ber empat pun melihat Asya sedang meminum es teh manis dengan gerakan slow motion yang membuat mereka tambah kehausan.

"WOY ASYA DOT KEMANA AE SI LU?!" Teriak Cherry.

"Cot" bukan Asya yang membalas tetapi, Ald.

"Serah Ald serah,gue nanya ke siapa yang jawab siapa" dumel Cherry.

Akhirnya mereka duduk ditempat Asya dan memesan minuman yang sama dengan Asya.

"Kayak gak tau gue aja" jawab Asya.

"Ubah kek kelakuan lu Sya. Masih kelas 10 juga nanti aja kelas 11 bandel nya baru gue ikut lu" ujar Cherry (sok) polos.

"Bodo lah. Gue yang ngejalanin ini"balas Asya malas.

"Lu masuk dari mana Sya?" Tanya Al yang sedari tadi hanya jadi pendengar dengan Ed.

"Gerbang belakang sekolah" ucap Asya santai. "Oh ya? Minggu depan gue ikut lu deh" ucap Ed excited.

"Mau nya lu itu mah" kata Al.

"Tau lo" balas Asya. "Eh my chubby Ald ngomong dong" ucap Asya dengan nada manja.

"Hmm" jawab Ald.

"Subbahannallah Ald" ucap Ed sambil mengelus dadanya seolah olah dia yang tersakiti. *BHAK BTW GUE ALAY BET YAK😂

Asya pun menjawabnya dengan senyuman yang bisa dibilang (terpaksa).

Gue capek Ald. Lu giniin terus. Di dingin tuh capek Ald, capek. Batin Asya berpasrah.

****
Keesokkan hari nya mereka dikejutkan dengan perubahan rambut Asya yang sangat mencolok (cek di mulmed).

Pasalnya disekolah mereka peraturannya warna rambut anak murid tidak boleh di cat. Sedangkan Asya,sudah di cat,warnanya pun mencolok.

"Astagfirullah Asya" pekik Cherry kaget.

"Paan si?" Tanya Asya.

"Rambut lo nyet!"

"Kenapa?"

"Mau" Ucap Cherry sambil tersenyum.

"Ish gue kira apaan" ucap Asya datar.

Badgirl In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang