"OKAY! SPIN THE BOTTLE!"
Permainanpun dimulai..
.
.
Para lelaki -kec, Orion-, bersorak ria menunggu botol tersebut berhenti. Sedang para perempuan geregetan sendiri melihatnya.
Satu..
Dua..
Dan...
Botol itu berhenti tepat di arah...
Febrian dan Bladen.
Siapa yang bisa menyangka?
Tutup botol mengarah ke Febrian, yang berarti di yang menerima hukuman. Febrianpun mengerang, sedang Bladen menyeringai.
Ia tahu apa yang harus ia minta...
"Oh man... kenapa harus aku yang pertama!?" Seru Febrian dan membuat para wanita cekikian bersama para lelaki -kec, Orion yang diam melihatnya-.
Tanpa menunggu keluhan Febrian yang selanjutnya, Bladenpun beranjak dari duduknya dan berlari ngibrit ke arah dapur. Ia tahu apa yang harus ia perbuat dengan Febrian..
Orang-orang yang melihat kepergian Bladenpun menyeringit bingung apa yang akan dilakukan Bladen.
Dan... tak beberapa lama, Bladenpun kembali dengan sesuatu yang ada ditangannya. Dan hal itu membuat Febrian menelan ludahnya, sedang yang lain hanya menahan tawa -kec, Orion-.
"Nahhhh! Ini diaaaaaa, jus kedondong campur duren campur sirup, buatan chef Bladennnn! Silahkan diminum!" Ucapan Bladenpun membuat semuanya tertawa. Karena sahabat lelakinya tahu bahwa Febrian anti dengan yang namanya durian dan juga kedondong.
Entah apa rasanya jika ia meminum minuman itu...
Memikirkannya saja Febrian bergidik. Apalagi meminumnya!?
"The hell, Blade! Lu mau bikin gua mati!?" Bladenpun hanya tersenyum manis.
"Owhhh.. tentu tidakkkk! Gua gak bakal biarin elu mati, sampe anak gua udah punya anak lagi, trus anak, anaknya, gua punya anak lagi, trus anak, anaknya, anaknya, gua punya anak lagi, trus begitu sampe abis!" Ucapan Bladenpun membuat semuanya melongo.
Mungkin Bladen sudah setres...
"Elu setres kali yak???" Tanya Auren tak percaya atas dare yang diberikan Blade ke Febrian. Para lelaki hanya bisa geleng-geleng, berbeda dengan Febrian yang sudah pucat.
Orionpun tersenyum mengejek kearah Febrian, "Sukurin lu! Udah gua bilang.. ngapain sih pake maen-maen kayak beginian? Lu sendirikan yang kena.. Ck!" Febrianpun menatap Orion sengit.
"Liat aja lu! Abis ini.. gua pastiin elu yang dapet!" Janji Febrian.
Febrian menatap Bladen memelas. "Bladeeeee, pleaselaaahhhh, jangan jahat begitu sama gua.." tapi Bladen hanya menggeleng.
"Dare is a dare! The deal, lu tetep harus lakuin! Dan.. oh iya! Abis lu minum minuman ini sampe abis, lu senyum trus foto, abis itu post ke Insta, dll. Dengan caption 'I always love thisssssss 😘😘😙😗😗😍😍, thank youuu my drinkk drinkkk!! 💋❤❤' " Ucap Bladen dan membuat Febrian melotot horor, sedang yang lain berusaha menahan tawa. Baginya ini sama saja menjatuhkan harga dirinya sebagai calon dokter!
"F*ck dude! Lu gila! Gak! Gak ada caption-captionan kayak gitu!"
"Nooo noooo noooooo! Ini dare! Dan tadi Arfon bilang gak boleh ada yang gak ikutan! Yang berarti... itu sama aja gak boleh nolak sama sekali. Kan namanya juga dare?"
![](https://img.wattpad.com/cover/48821089-288-k823618.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Monster's ✔ (Proses Revisi)
Fanfiction#SERIESKUTUEMPRET2 Orion Christopher terkenal tampan dan genit kepada para perempuan semenjak SMA. Hal itu terus berlanjut sampai di masa kuliahnya. Tapi disitulah masa dirinya menemukan seseorang yang selalu ingin dia kejar terus menerus. Bermula d...