Hoiiiiiii!!!!!! Apa kabar semuanyaaaaa!???? Huhhhh!! Akhirnya aku bisa balik lagi nulis hehehe.. 😆
Aku kangen buat nulis lagi, dan sesuai janji ini dia part yang baru aku tulis. Maap kelamaan yooo buat yang nunggu cerita ini. Aku harap tidak mengecewakan. Untuk series kutuempret nyusul yahhh.. 😁
Btw, kayaknya cerita series ini bakal gak terlalu panjang ceritanya. Tapi entahlah... berdoa saja 😆.
Dan finally, this is it! Next chap! For you guys! Don't forget too leave your vote or commend. And thank you so much who still read 'Different Girl' and thanks to for the vote ❤❤❤
Past :
"Hufttt... dengerin aku ngomong dulu Orion.." Ucapku pelan dan mulai mengatur emosiku
"Ogh.. o-okay.." Ucapnya setelah sadar dengan nadaku yang mulai melembut
* * *
"Okay! Pertama, yang perlu kau ingat! AKU INI BUKAN SIAPA-SIAPA KAMU! jadi gak usah lebay kayak aku udah jadi pacar kamu. Kedua, bukan maksud aku menyinggung! Tapi ini memang kenyataannya, okay? Kalau kau ini cuman temanku + kutuempret, tidak lebih!," Ucapku dengan menarik nafas lagi untuk melanjutkan perkataanku, dapat kulihat wajah Orion hanya memandangku dingin.
Dan hal itulah yang tak pernah aku lihat darinya sebelumnya. Dia membuatku takut... entalah hal apa yang kutakutkan dati tatapannya yang dingin dan menusuk itu...
"Dan yang terakhir! Aku ini tak pernah memberimu harapan sama sekali! Bahkan sejak kita masih SMA. Memang... kuakui dahulu aku pernah menganggumimu, tapi setelah mengenalmu dan teman-temanmu lebih jauh. Kau kuanggap sebagai teman sama halnya dengan temanmu yang lain. Jadi kuha-,"
"Tak usah dilanjutkan, aku tahu apa yang kau mau ucapkan. Tapi aku takkan menyerah sampai aku benar-benar lelah untuk meraihmu. Ingat Auren, aku tak akan menyerah! Aku tahu, sebenarnya masih ada sedikit rasa bukan di dalam hati kecilmu itu? Hanya egomu saja yang menghalanginya. Dan untuk pernyataanmu tadi, ya! Kau benar aku ini memang bukan siapa-siapamu, yang akan menjadi siapa-siapamu ke depannya. Dan jangan anggap ini hanya ambisiku saja, aku serius tentang ini," Jelasnya dengan melihat manik mataku dalam, untuk membuatku percaya bahwa ia serius dengan semua ucapannya.
Akupun hanya bisa diam seribu bahasa dan hanya melihat tatapannya yang dalam dan tersirat... sa..yang?
Kamipun larut dengan tatapan intens kami, hingga ialah yang memutuskannya.
"Baiklah! Masalah sudah selesai, dan aku tetap akan berlaku seperti biasa padamu. Bye honey..." Ucapnya dengan tersenyum lembut padaku, berbeda dengan senyuman tengilnya yang biasa ia tunjukkan padaku.
CUP!OMG! Dia mencium pipiku!? How dare he is!?
Akupun melotot dan menatap kebelakang, tepat Orion telah pergi. Alhasil aku hanya dapat menahan malu, karena semua orang di perpus ini melihat kearahku, seakan tahu apa yang kami obrolkan dan terjadi...
My Goddd!! This is so embreassing!
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Monster's ✔ (Proses Revisi)
Fanfiction#SERIESKUTUEMPRET2 Orion Christopher terkenal tampan dan genit kepada para perempuan semenjak SMA. Hal itu terus berlanjut sampai di masa kuliahnya. Tapi disitulah masa dirinya menemukan seseorang yang selalu ingin dia kejar terus menerus. Bermula d...