Aku takut kamu salah mengartikan sorot mataku.
Aku takut kamu mempercayai senyumanku di bibirku daripada mataku yang menjerit.
Di saat kamu bersamanya, di saat kamu hanya menatapku dan senyum lalu berlalu.
Mencintaimu bagaikan menatap langit abu di malam hari, terlihat dapat kuraih tapi sebenarnya sungguh jauh untuk dijangkau.
Mencintaimu dari sini, melihatmu mencintai dia seperti aku mencintaimu, membuatku merasa seperti percikan api, begitu kecil dan lalu tiada, padam diterpa angin.
Mencintaimu di dini dengan hatiku yang sudah patah membuatku mengerti bahwa mencintai seseorang tidak harus dengan cara memilikinya, terkadang merelakannya membuktikan bahwa kita mencintainya.
Aku ingin kita seperti bulan dan bintang, meskipun bulan tak ditemani bintang malam ini, ia selalu di sana, setia menantinya.
Namun aku sadar kamu tak merasakan hal yang sama, maka aku ingin perasaan yang kurasakan ini menjadi seperti bulan yang kesepian yang akhirnya hilang, memudar tertutup awan gelap di langit malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Loved You
PoesiaBanyak pertanyaan yang tidak ada jawabannya namun masih sering ditanyakan. Sama hal nya dengan perasaan. Banyak perasaan yang tidak terbalaskan namun masih saja diperjuangkan. -ketika aku mencintai kamu #1 in cintatakberbalas [3/03/2019] #1 in kumpu...