Cinta adalah tanah kosong yang berada di tengah-tengah dunia, entah siapa yang memilikinya, hanya hamparan tanah tak berpenghuni.
Dua orang bertemu di sana tadi pagi.
"Hidup baru saja menamparku" kata salah seorang dari mereka.
"Cinta baru menamparku." kata seorang lainnya.
Mereka tertawa pahit.
"Aku tidak lagi punya tempat tinggal." kata orang pertama.
"Sama. Aku baru saja diusir. Hatinya sekarang sudah ditempati orang lain."
Kedua kalinya mereka menertawakan hidup.
"Kebetulan sekali."
"Iya. Kebetulan."
Lalu mereka mendirikan sesuatu di atas tanah kosong itu.
Fondasinya adalah percaya. Percaya tidak akan ada yang menyakiti satu sama lain.
Atapnya adalah mendahulukan kepentingan salah satu dari dua pihak yang berbeda. Siapa yang paling membutuhkan.
Kasih sayang dan kepedulian adalah tembok yang menjaga mereka berdua dari dunia luar.
Dan pintu, tidak ada pintu di rumah itu. Keduanya bebas untuk keluar dan kembali. Keluar jika memang salah satu harus pergi. Tetapi semoga saja tidak ada yang perlu pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Loved You
PoesíaBanyak pertanyaan yang tidak ada jawabannya namun masih sering ditanyakan. Sama hal nya dengan perasaan. Banyak perasaan yang tidak terbalaskan namun masih saja diperjuangkan. -ketika aku mencintai kamu #1 in cintatakberbalas [3/03/2019] #1 in kumpu...