Casandra terbangun dan dia terkejut ketika mengetahui dia berada bukan dirumahnya. Ini bukan kamarnya, ini dimana ya. Casandra bingung dan jujur saja dia takut sekali.
Tapi dia merasa bersyukur dia masih memakai pakaian lengkap, seragam kerjanya. Casandra berusaha mengingat kejadian yang dia alami semalam.
Semalam dia bekerja, kelelahan dan tertidur. Tapi seingat dia, dia tertidur di pojok kantor. Kenapa sekarang dia berada disini.
Casandra masih asyik dengan pikirannya ketika seorang wanita setengah baya masuk ke dalam kamar. Nampak jika wanita itu adalah seorang pelayan karena dia memberi hormat kepada casandra.
Casandra bangkit dari tidurnya
"dimana saya" casandra bertanya kepada wanita itu
"anda di rumah tuan alexander smith nona"
"apa" casandra tidak mempercayai pendengarannya. Alexander smith kan pemilik peeusahaan tempat dia bekerja sebagai cleaning service.
"bagaimana bisa, apa yang terjadi" casandra sangat bingung, dia butuh jawaban atas pertanyaannya.
"ehmmmm" deheman seorang pria membuat casandra melihat ke arah pintu. Itu adalah pria yang menabraknya. Asisten dari alexander smith.
"selamat pagi tuan smith" kata wanita paruh baya itu.
Tunggu dulu apa ini, bukankah dia asisten tuan smith kenapa sekarang wanita itu memanggilnya tuan smith.
Casandra bingung jadinya, apa yang sedang terjadi sih.
"dimana aku, siapa kamu dan kenapa aku bisa berada disini" casandra langsung memberondong dengan banyak pertanyaan kepada pria itu.
Alexander memberi kode kepada wanita paruh baya itu agar segera meninggalkan kamarnya.
"tenanglah sayang, aku akan menjekaskannya" alexander pun duduk dengan tenangnya di sofa di samping tempat tidur
"cepat jelaskan kepadaku dan jangan panggil aku dengan sayang, itu menggelikan"
Alexander hanya tertawa melihat sikap casandra.
"pertama kenalkan aku adalah alexander smith"
"tapi... " casandra berusaha memotong perkataan alexander
"dengarkan aku dulu sayang jangan dipotong dulu"
Casandra pun berusaha untuk diam dan tidak memotong.
" aku adalah alexander smith dan kau sekarang berada di rumahku dan kau sekarang akan tinggal bersamaku" alexander menjelaskan dengan enteng.
"apa maksud anda aku akan tinggal disini, aku tidak mau dan aku mau pulang" casandra berjalan menuju pintu tapi sebelum dia sampai di pintu, alexander sudah menahannya dengan memeluknya dari belakang.
"lepaskan aku, apa maumu" casandra berusaha melepaskan pelukan alexander
Akexander membalik tubuh casandra agar menghadap padanya.
" aku menyukaimu dan menginginkanmu menjadi milikku. Aku mau kau selalu bersamaku selamanya" alexander pun melumat bibir casandra.
Casandra berusaha melawan dan mengelak dari ciuman alexander. Tapi bukan akexander jika tidak bisa mendapatkan apa yang dia inginkan.
Alexander mengigit bibir casandra agar dia dapat lebih leluasa menikmati bibir casandra. Dan secara otomatis casandra membuka mulutnya.
Ciuman alexander semakin panas dan tangannya sudah meraba tubuh casandra. Dia meremas payudara casandra dan dia merapatkan tubuh casandra pada tubuhnya.
Casandra tidak dapat melawan, tenaganya jauh lebih kecil dari alexander.
Casandra mulai menangis dan alexander yang melihat itu menghentikan ciumannya. Dia menyatukan keningnya dan kening casandra.
"mulai sekarang kau akan menjadi milikku. Biasakan itu sayang dan aku tidak mau ada penolakan. Ciuman ini baru permulaan sayang, kau harus bersiap menyerahkan dirimu untukku karena kau milikku" alexander memberikan seringaian mautnya dan casandra bergidik ngeri.
Dia harus bisa kabur dari tempat ini sekarang. Dia harus mencari cara."jangan mencoba kabur sayang, aku sudah menempatkan semua pengawalku di seluruh rumah ini" alexander berkata seperti itu seakan tahu apa yang sedang dipikirkan casandra.
Casandra terus menangis, dia bahkan memukul dada alexander agar melepaskan pelukannya.
"jangan menangis dan jangan melawan sayang. Aku tak mau calon istriku menjadi wanita pelawan"
Casandra terdiam mendengar kata-kata alexander. Apa maksud alexander mau menjadikannya calon istrinya.
"aku bukan calon istrimu dan aku sudah memiliki seorang kekasih" casandra berkata dengan nada tinggi kepada alexander.
Alexander terlihat menahan emosinya mendengar casandra berkata seperti itu. Rahangnya mengeras dan dia mengepal tangannya.
"kau adalah calon istriku dan soal kekasihmu kalau kau menolakku jangan harap dia selamat" alexander membalas perkataan casandra dengan tegas.
Casandra yang mendengar itu menjadi shock. Dia tidak mau terjadi sesuatu sama roland.
Kenapa nasibnya sial sekali bertemu dengan pria seperti alexander.
"sekarang bersiaplah, semua keperluanmu ada di lemari. Itu sekarang menjadi milikmu dan kamar ini adalah kamar kita jadi biasakan dirimu. Mandilah dan bersipalah sarapan pagi bersamaku. Aku menunggumu di ruang makan. Jika dalam 20 menit kau tidak keluar kamar, aku akan menjemputmu paksa sayang" alexander pun meninggalkan kamar.
Casandra masih terus menangis dan sekarang apa yang harus dia lakukan.
Dengan gontai casandra melangkah ke kamar mandi. Selesai mandi dia membuka lemari dan terkejut dengan isinya. Baju-baju bermerek sudah tergantung rapi disana. Casandra mengambil sembarang baju.
Dia memakai dress biru selutut tanpa lengan.
Selesai memakai baju, casandra masih berusaha untuk berpikir cara kabur dari tempat ini.
Casandra melihat ke jendela dan nihil, sudah banyak pengawal disana. Casandra keluar kamar dan berusaha mencari celah lain.
Casandra menemukan pintu samping di sebelah tangga. Casandra berusaha keluar dari pintu itu. Gak berharap bisa kabur sih tapi siapa tahu ada celah disana.
Tapi baru saja dia keluar dan melihat keadaan disana sebuah tangan kekar memeluknya dari belakang.
"mencoba kabur sayang" kata alexander
"aku tidak mencoba kabur, aku hanya tersesat" casandra mencoba mengelak
"ehmmmm tersesat ya, okelah sayang jangan mencoba kabur ya" alexander pun membawa casandra ke ruang makan.
Mereka sarapan bersama dan dalam diam. Casandra sudah bad mood berhadapan dengan alexander.
Alexander tahu casandra pasti sedang memikirkan roland. Alexander semakin kesal dan dia akan membuat hidup anak haram itu menjadi sengsara.
#
#
#
#
#
Halo update lagi😉
Semoga diterima dan masih ditunggu cerita ini.Maaf utk typo yg ada karena tanpa proses editing✌
KAMU SEDANG MEMBACA
HATI SANG IBLIS
RomanceAlexander Smith marah akan keadaannya. Keluarganya yang bahagia harus hancur karena perselingkuhan sang ayah. Di usianya yang masih muda, dia harus melihat penderitaan ibunya karena perselingkuhan sang ayah. Adik tirinya hasil dari perselingkuhan a...