Hai readers saya update lagi😊
Maaf menunggu lama ya karena saya sangat sibuk dan kemarin fokus sama cerita saya yang lain.Maafkan saya dan tidak berlama lagi mari cusss lanjut ceritanya😉
##
Casandra bangun di pagi harinya dengan perasaan yang bingung. Jika dia ingat kejadian semalam, dia merasa malu. Dia sendiri bingung kenapa dia bisa seperti itu dengan alex. Tapi sekarang dia merasa hampa, bersalah terutama jika dia mengingat roland.
Dia sudah seperti seorang pengkhianat terhadap roland. Tapi jika dia sudah bersama alex, dia merasa nyaman.
Pagi ini ketika dia bangun, dia sudah tak melihat alex. Mungkin alex sudah pergi ke kantornya.
Casandra bangun dan menuju kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya. Dia merendam tubuhnya dengan air hangat.
Casandra berusaha menenangkan pikirannya dan berpikir. Casandra mencari jawaban atas perasaannya.
##
Alexander sudah berada di kantornya ketika dia mendapat kabar bahwa roland melaporkan kehilangan casandra ke polisi.
Roland marah besar dan memanggil josh.
"josh"
"ada apa tuan"
"bawa anak haram itu ke club, aku tunggu disana dan urus laporannya di kepolisian. Jangan sampai dia mengetahui casandra ada di rumahku" alexander mengepalkan tangannya erat menahan emosi
"baik tuan" josh pun pergi melaksanakan perintah alexander.
##
Roland keluar dari apartemen katy walaupun katy menahannya. Mereka berdua sudah dipenuhi dengan nafsu.
Roland merasa bingung dan sekarang dia merasa pusing. Roland tidak tahu kenapa dia bisa merasa nyaman dengan katy dan melupakan casandra.Sekarang roland bingung apa yang harus dia lakukan selanjutnya. Dia harus mencari casandra dulu baru dia bisa tahu apa yang akan dia lakukan selanjutnya.
Di tengah jalan, roland dihadang oleh beberapa orang berpakaian serba hitam. Tanpa diberi kesempatan, roland dihajar dan dibawa masuk ke dalam mobil.
Roland tidak tahu dia akan dibawa kemana tapi roland tahu bahwa ini adalah orang-orang kakaknya alexander.
Ternyata roland dibawa ke club malam milik alexander. Roland diseret dan di masukkan ke sebuah gudang bawah tanah.
Disana sudah ada alexander menunggunya sambil duduk di sebuah kursi.
"ampun kak, ada apa"
"cihhh, aku benci melihatmu mengiba seperti ini. Kemana saja kau hahhh, kau pikir aku mau membayar kehidupan kau dan ibumu tanpa kau bekerja" alexander ingin sekali meluapkan emosinya pada roland apalagi dia tahu bahwa roland berusaha mencari casandra dengan melaporkan ke polisi.
Tapi alexander tak mau mengungkapkan masalah itu sekarang pada roland karena dia belum seutuhnya mendapatkan hati casandra.
"kenapa kau diam hahhh, kau sedang bersenang-senang dengan seorang pelacur"
Roland terkejut mendengar perkataan alexander. Bagaimana alexander bisa tahu tapi roland hanya diam saja.
"kau bersenang-senang dan aku membayar kehidupanmu, enak saja kau" alexander menampar roland.
Roland mendesis kesakitan tapi dia tidak melawan. Dia tak pernah bisa melawan alexander dan dia tak akan mau melawan alexander. Dia terlalu menghormati dan menghargai alexander.
"apa kekasihmu tahu kalau kau bermain dibelakangnya" alexander berusaha memancing amarah roland
"jangan kak, jangan libatkan dia. Aku akan membayar ganti rugi padamu kak. Aku akan bekerja kak, tolong beri aku kesempatan lagi" roland sampai memyembah alexander agar dia diampuni.
Alexander menendang roland hingga roland jatuh terjungkal kebelakang.
"urus dia dan awasi pekerjaannya" alexander memerintahkan anak buahnya.
Roland pun diseret keluar gudang dan disuruh mengganti pakaiannya dengan pakaian kerja. Roland harus mai bekerja dan pekerjaannya diawasi oleh anak buah alexander.
##
Alexander tersenyum puas sudah menyiksa dan melampiaskan emosinya pada roland.
"dia harus menderita seperti aku dan mommyku rasakan dulu" batin alexander ketika melihat roland sedang membersihkan lantai dari ruang kerjanya di lantai atas.
"josh suruh orang terus mengawasinya, aku mau pulang dulu" alexander pun pulang ke rumahnya karena dirumahnya ada yang lebih bisa membuatnya bahagia.
##
Casandra menggunakan dres simple selesai mandi tadi. Sekarang dia sedang duduk di kursi di teras atas rumah alexander.
Casandra merasa tak tenang, dia bingung dengan perasaanya sendiri. Tak mungkin dalam beberapa minggu dia mulai jatuh cinta sama alexander.
"argghhhh pusing" casandra berbicara dengan dirinya sendiri.
Casandra memejamkan matanya agar dia dapat sedikit tenang. Sampai dia merasa ada yang merangkul pinggangnya dan mengecup bibirnya.
Casandra belum mau membuka matanya karena sejenak dia sedang menikmati rasa nyaman yang melingkupinya. Casandra hafal bau parfum ini. Harum yang terasa jantan dan menggoda ini adalah milik alexander.
Casandra membuka matanya perlahan dan terkejut melihat kedekatan alexander padanya. Casandra merasa pipinya merona merah.
Alexander tersenyum dan kembali mengecup bibir casandra. Alexander senang jika casandra merona jika di dekatnya.
"tidak baik di luar sayang, ayo ke kamar kita" alexander pun menggendong casandra ala bridal style
Alexander meletakkan casandra dengan lembut di atas tempat tidur.
"apa yang kau lakukan di luar sayang"
Casandra masih diam tapi dia tahu alexander tidak suka di diamkan.
"tidak ada aku hanya bosan"
"sekarang sudah ada aku, kau tidak akan bosan sayang" alexander memeluk casandra seolah casandra barang porselin yang mudah pecah.
Casandra merona mendengar kata-kata alexander.
Tiba-tiba handphone alexander berbunyi. Alexander menjawab teleponnya dan wajah alexander berubah kesal.
Alexander mematikan teleponnya.
"sayang, aku pergi dulu ya, ada masalah dengan kerjaanku" alexander pun mencium casandra dan meninggalkan casandra di kamar.
Alexander menahan amarahnya dan dia ingin menghajar apa saja sekarang. Alexander benci pembuat onar yang menganggu hidupnya.
#
#
#
#
#Maaf utk typo yang ada✌
Maaf juga kalau pendek✌
KAMU SEDANG MEMBACA
HATI SANG IBLIS
RomanceAlexander Smith marah akan keadaannya. Keluarganya yang bahagia harus hancur karena perselingkuhan sang ayah. Di usianya yang masih muda, dia harus melihat penderitaan ibunya karena perselingkuhan sang ayah. Adik tirinya hasil dari perselingkuhan a...