HATI SANG IBLIS

20

Halo readers semua, saya update lagi.

Selamat membaca ya😊

Bijaklah membaca bagi yang di bawah umur ya karena ini cerita dewasa.

##

Katy merawat roland dengan sepenuh hati. Roland sebenarnya baik tapi keberuntungan memang tidak pernah berpihak padanya.

"aku akan keluar membeli makanan untuk kita" katy mengambil tasnya dan berjalan ke arah pintu.

"apa kau harus keluar, hari akan hujan" roland sedikit khawatir.

"aku tak akan pergi jauh"

"maafkan aku, kalau aku tak sakit begini, aku akan mengantarmu"

"tidak apa, aku sudah biasa pergi sendiri" katy memberikan senyuman

Tapi roland merasa tidak tenang hari ini. Dia merasa cemas hari ini, dia tak tahu apa yang sedang dirasakannya sekarang.

Katy pun pergi untuk membeli makanan. Awan hitam sudah memenuhi langit sore itu. Sebentar lagi pasti akan turun hujan lebat.

Katy segera mencari taksi agar dia segera sampai ke restoran dimana dia akan membeli makanan. Katy berusaha mengejar waktu agar ketika hujan mulai turun nanti, dia sudah berada di apartemennya.

Lima belas menit perjalanan akhirnya katy sampai direstoran itu. Keberuntungan tidak berada di pihak katy. Antrian panjang harus dia lalui agar dapat memesan makanan.

Setelah mendapatkan pesanannya dan membayar, katy segera mencari taksi agar dia dapat cepat pulang. Hujan pun mulai turun disertai angin kencang. Jalanan menjadi macet total. Katy mendesah karena sudah 20 menit dia terjebak macet. Katy memutuskan untuk berjalan kaki saja karena apartemennya sudah tak jauh lagi.

Katy membuka payung yang dibawanya dan berjalan. Tak jauh dari apartemennya, katy dihadang oleh seorang pria.

"siapa kau" katy merasa takut karena suasana sedang sepi apalagi dia melewati gang kecil agar cepat sampai ke apartemennya.

Pria itu mengangkat sedikit topinya dan nampaklah wajah pria itu. Katy terkejut karena pria itu adalah pria yang berkelahi dengan roland di club malam.

Pria itu mengacungkan pisau ke arah katy dan menarik katy ke dalam pelukannya.

"jangan melawan, ikut saja aku maka kau tak akan kusakiti" katy yang mendengar itu merasa gemetar. Dia pasrah karena dia juga tak bisa melawan.

Katy pun mengikuti pria itu dan dibawa ke sebuah motel murahan tak jauh dari tempat itu.

Pria itu mendorong tubuh katy ke atas tempat tidur.

"kau harus mendapat balasan atas perilakumu kemarin jalang" pria itu membentak katy

"mau apa kau, lepaskan aku"katy berteriak pada pria itu

Plak...
Pria itu menampar katy sampai katy terjatuh dari tempat tidur. Katy memegang pipinya yang sakit dan mulai menangis.

Pria itu menarik kerah baju katy dan menghempaskan katy kembali ke tempat tidur.

"dengar jalang, kau harus melayaniku sampai puas sebagai ganti malam itu kau tidak bisa melayaniku" pria itu membuka semua pakaiannya.

Dia mendekaty katy dan mencium katy dengan kasar. Katy mencoba melawan tapi yang di dapat katy adalah tamparan.

"jangan berlagak suci jalang, aku yakin kau akan mendesah sebentar lagi" pria itu menyeringai.

Pria itu membuka paksa pakaian katy sehingga hanya menyisakan pakaian dalam katy.