15

107K 3.1K 35
                                    

Casandra bangun keesokan harinya dengan rasa sakit di seluruh tubuhnya. Percintaannya semalam dengan alexander membuat casandra lelah.

Casandra berusaha bangkit dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi. Dia perlu menyegarkan dirinya sekarang dan berendam dengan air panas agar tubuhnya yang nyeri ini sedikit berkurang rasa sakitnya.

Dengan tertatih casandra menuju kamar mandi. Casandra mengisi bathtub dengan air hangat kemudian dia masuk ke dalamnya dan merendam tubuhnya.

Casandra sedikit mendesis merasakan tubuhnya yang nyeri bersentuhan dengan air hangat. Casandra memejamkan matanya dan mengenang kembali nasibnya beberapa hari ini.

Bertemu dengan alexander, berpisah dengan roland dan sekarang dia tinggal bersama alexander. Bahkan alexander yang telah mengambil keperawanannya.

Casandra merasakan sakit di hatinya. Semenjak kepergian kedua orang tuanya dia harus hidup dengan keras. Sampai dia bertemu roland dan mamanya. Casandra merasa seperti menemukan keluarga lagi. Tapi sekarang semua harapannya hancur melihat kelakuan bejat roland.

Semudah itu dia meniduri wanita lain bahkan dia tidak memperdulikan teriakan casandra.

Air mata casandra meleleh di kedua pipinya. Casandra merasa ada yang menghapus air matanya. Casandra membuka matanya secara otomatis dan melihat alexander ada dihadapannya.

"alex" casandra terkejut melihat alex

"iya sayang, kenapa kau menangis"

Casandra menepis tangan alexander dan berusaha menutupi tubuh telanjangnya dengan tangannya.

"jangan ditutupi sayang, aku sudah melihat semuanya" alexander tersenyum penuh arti pada casandra.

"keluar kau alex, jangan ganggu aku" casandra mengusir alexander

"aku akan keluar tapi bersamamu sayang" alexander pun menggendong casandra dan membawanya keluar dari kamar mandi.

Alexander membaringkannya di atas tempat tidur. Alexander menatap tubuh telanjang casandra sambil tersenyum.

Casandra merasa sangat malu ditatap seperti itu oleh alexander. Dia bukan pelacur yang dengan mudah membiarkan tubuh telanjangnya diperhatikan seperti itu.

Casandra menarik selimut agar menutupi tubuh telanjangnya tapi ditahan oleh alexander.

"jangan ditutup sayang, aku mau melihat milikku" kata alexander

"berhenti menatapku seperti itu alex, aku bukan pelacurmu" casandra kembali menarik selimut menutupi tubuh telanjangnya.

"siapa yang bilang kau pelacurku, kau adalah calon istriku dan ibu dari anak-anakku kelak" kata alexander sambil duduk disamping casandra.

Casandra membuang wajahnya keluar jendela. Dia tidak mau melihat alexander. Alexander yang melihat itu langsung memeluk casandra.

"aku akan tunjukkan kalau kau bukan pelacurku" alexander pun melumat bibir casandra lembut.

Casandra berusaha menolak alexander tapi dia tak berdaya.

"aku tidak pernah memperlakukan pelacur selembut ini cassy, hanya kau yang mendapat kasih sayangku" kata alexander sambil terus melumat bibir casandra.

Alexander membuka pakaiannya agar dia sama seperti casandra. Alexander menutup tubuh mereka berdua dengan selimut. Alexander juga mengecup pundak casandra dan turun ke dadanya.

Casandra hanya memejamkan matanya. Dia tak bisa melawan alexander. Dia ingin melawan tapi terkadang tubuhnya serasa mengkhianatinya. Dia terkadang merasa nyaman dengan perlakuan alexander.

Casandra kesal pada dirinya sendiri. Dia memang sudah seperti pelacur. Di satu sisi dia menikmati perlakuan alexander tapi di sisi lain dia tak menerimanya.

Sekarang dia merasa malu pada dirinya sendiri.

Alexander terus mengecup tubuhnya dan yang terjadi selanjutnya adalah seperti malam-malam kemarin. Alexander bercinta dengan dirinya tapi kali ini alexander melakukan dengan santai. Tak ada tuntutan disana yang ada kelembutan.

Casansra merutuki dirinya sendiri ketika dia meneriaki nama alexander saat puncak kenikmatannya. Alexander terlihat bahagia, dia tertawa dan melumat bibir casandra. Dia senang casandra meneriaki namanya.

##

Roland berjalan gontai keluar dari rumah sakit menuju club malam tempatnya bekerja. Bagaimana pun dia harus bekerja karena dia harus membayar hutangnya pada alexander.

Saat roland akan memulai pekerjaanya, dia melihat wanita yang sempat dia tiduri kemarin. Dia mengejar wanita itu, dia butuh penjelasan dari wanita itu.

Roland berhasil mengejarnya dan menyeret wanita itu ke gudang.

"kau harus menjelaskan sesuatu padaku" kata roland tegas.

Tapi wanita itu hanya tersenyum memandang roland. Dia mendekati roland dan membelai dada roland dengan kedua tangannya.

"kau butuh penjelasan apa sayang, semua sudah jelas kan" wanita itu merapatkan tububnya pada roland. Payudaranya yang besar itu menempel pada dada roland.

Roland menelan salivanya, bagaimana pun dia seorang pria dan dia normal.

Wanita itu tahu jika roland mulai goyah, dia mengambil kesempatan ini.

Wanita itu membuka baju roland dan mulai memberikan kecupan di dada roland.

" kau menyukainya sayang" kata wanita itu dengan sangat menggoda.

Roland masih saja diam, dia seakan tak bisa bergerak. Wanita ini menghipnotisnya.

Wanita itu pun membuka semua pakaiannya dan pakai dalamnya. Sekarang semuanya berserakan di lantai. Roland yang melihat itu semakin terdiam. Ada hasrat dalam dirinya untuk segera menyentuh wanita itu dan memuaskan dirinya sendiri.

"kemarilah sayang, sentuh aku" wanita itu mengambil tangan roland dan membawanya ke payudaranya yang montok. Roland terdiam tapi beberapa detik kemudian dia mulai bermain dengan wanita itu.

Sekarang yang terdengar dari dalam gudang itu adalah suara desahan kenikmatan.

"ayo sayang, puaskan aku" kata wanita itu sambil menggoyangkan pinggulnya dan roland seakan sudah terhipnotis dia pun melajukan pergerakannya. Dia membutuhkan pelepasan dan wanita ini benar-benar membuatnya serasa melayang. Dia seperti udah kecanduan dengan wanita ini.

"argggghhhh" roland pun mencapai puncak kenikmatannya.

Wanita itu tersenyum melihat roland. Dia berhasil membuat roland kecanduan akan dirinya.

"panggil aku katy sayang" kata wanita itu sambil melumat bibir roland

"apa" roland terlihat bingun

"namaku katy" kata wanita itu

"ehmmmm aku roland"

"aku sudah tahu sayang"

Roland kelihatan bingung dan ingin bertanya tapi wanita itu sekali lagi merayu roland. Dan roland kembali bercinta dengan wanita itu.

Cukup panjang percintaan yang mereka lakukan di gudang. Wanita itu sekarang memungut pakaiannya yang tercecer di lantai. Dia memasangnya secara perlahan. Roland sudah memakai bajunya sedari tadi. Sebelum wanita itu keluar dari gudang, dia memberikan roland secarik kertas dan celana dalamnya.

" ini nomorku sayang, lain kali kita bercinta di tempatku" wanita itu pun mengedipkan sebelah matanya pada roland.

Sepeninggalan wanita itu, roland hanya termenung. Entah mengapa dia sangat menikmati tubuh wanita itu. Dia bahkan sekarang hampir lupa dengan casandra.

#
#
#
#
#

Update lg readers
Semoga diterima ya

Maaf utk typo yg ada krn tanpa proses editing. ✌

HATI SANG IBLISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang