MY SECRET MY LIFE

1. pertemuan

MY SECRET MY LIFE

#main cast:

*Kai : tampan , keren,pendiam, usil hanya pada chanyeol dan dyo, tidak suka melihat orang yg di bully,tapi cuek dan penuh mistery,belum pernah pacaran, mandiri.

*chanyeol : Tampan,rame, jail, dan di kenal playboy, tapi sebenarnya baik, dan tidak akan mau mengalah sama dyo, paling malas bangun pagi

*Dyo : pintar, tampan,baik,setia, suka menolong, dan selalu ingin menang dari chanyeol, sedikit manja dan teledor

*Joy: rame, cantik, suka gosip, stalkersnya dyo

*Iu : tidak banyak omong , cantik, polos, pemalu

*jiyeon : cantik, cuek, akan jadi jahat bila di jahati

#other cast :
-member exo
-Member t-ara
-ex exo

DLL. 😀

#Genre: school life,romance,sad

Di keramaian cafe itu Kai duduk di kursi hitam yang terletak disamping kaca transparan yang membatasi dunia luar dan cafe tersebut. Meja tersebut hanya muat untuk empat orang saja. Kai hanya menatap langit yang kosong serta di temani secangkir kopi yang ada di meja hitam berbentuk persegi. Setiap kali datang ke cafe itu ia selalu melakukan hal yang sama, duduk sendirian hanyut dalam dunianya sendiri apa yang ia lakukan itu sangat ganjal di lakukan pria setampan itu. Tak ada yang bisa mengalihkan perhatianya kecuali kedua kawannya. Ya dia hanya mau berbagi dengan kedua temanya chanyeol dan dyo. Kai dikenal pria yang pendiam, tidak mudah akrab dengan orang baru. dia akan memilih duduk sendiri di pojokan dari pada harus berbaur dengan mereka yang belum dia kenal. Dia memang aneh tapi begitulah dia ,namun kedua sahabat kecilnya senan tiasa menemani dia, dan mereka juga memahami di balik sifatnya yang pendiam itu. Ada banyak kejadian di sekitarnya sehingga dia memilih untuk menutup diri. Yang dia inginkan dan apa yang dia lakukan yaitu supaya orang yang di sekitarnya tak kecewa dan tidak menjauhinya, itu saja tak banyak bukan?. Tidak apa dia hanya mempunyai dua teman, bagi dia itu lebih dari cukup dari pada punya banyak teman tapi seringnya bikin sakit hati.

"klang" suara pintu membuyarkan lamunannya matanya kini melihat pintu cafe tesebut, sesosok orang yang di kenalnya masuk kedalam ruangan menghampirinya. Seulas senyum di bibirnya menyambut kedatangan orang tersebut. Orang itu menepuk punggungnya dan menarik kursi di sampingnya.
"hemm jadi dia belum datang?" kata orang tersebut seraya menjatuhkan pantatnya di kursi yang dia tarik. Kai hanya mengagguk sambil menatap orang tersebut, menilai penampilan orang itu. Mata sipit ?oke ,warna rambut coklat dengan gaya spike ? keren, dan memakai baju hitam beserta celana jins biru membuat dia semakin enak di pandang. Kemudian betapa kagumnya kai saat membandingkan tingginya dengan dirinya. Lalu dia tersenyum saat melihat noda coklat di sekitar pipi chanyeol.

"wae??!" kata chanyeol kebingungan

"hey anak kecil, cuci muka dulu sebelum berpergian, noda itu membuat mukamu terlihat semakin jelek" jawab kai setengah meledek.

Chanyeol langsung berdiri dan mencondongkan tubuhnya ke kaca transparan yang ada di samping kai sedekat mungkin agar dia dapat melihat pantulan wajahnya sendiri dengan jelas. Sehingga membuat kai otomatis mendorong tubuhnya ke belakang supaya dia tidak tersenggol chanyeol. Tangan kanan chanyeol begerak naik turun berusaha menghilangkan noda di pipinya itu. Setelah berhasil menghilankan noda coklatnya ia bertanya seraya menarik tubuhnya kembali ketempat duduknya.

"hem, sekarang bagaimana sudah tampan bukan?!".Tanya chanyeol memuji diri.

"Masih tetap sama, jelek seperti biasa.. hahahaha" ledek kai

"Lalu kau apa?? duduk sendiri minum kopi seperti kakek-kakek yang sedang menunggu kekasihnya??" timpal chanyeol.

Lalu pandangan kai beralih dari chanyeol ke pintu dan dia menyunggingkan senyuman mautnya ke arah pintu saat tahu orang yang akan masuk orang yang dia kenal.