"uhuk! Hoeekk! Uhuk!"
Dicucinya kedua tangannya, dicuci juga mulutnya, lalu menghela nafas berat,
"sialan..."
.
.
Jungkook duduk disamping Taehyung dan tersenyum pada Taehyung yang sedang memainkan ponselnya dengan Taeguk, eh?! Lalu dimana Jaehwa?! "mana Jaehwa?" tanya Jungkook, "bermain dengan Leo, Jesper dan Jackson" ucap Taehyung masih focus pada gamenya, "hm.. Baekhyun hyung?" tanya Jungkook lagi sambil menoleh kekanan dan kekiri, "entah, aku tidak melihatnya tadi" ucap Taehyung, dan Jungkook berdiri lalu mencari Baekhyun, dan ditemukanya Chanyeol dengan Baekhyun tengah berpelukan dibelakang tempat bermain, dengan air mata yang menetes dikedua pipi mereka, apa yang sedang terjadi?
"Baek hyung, waeyo?" tanya Jungkook, dan Baekhyun juga Chanyeol menoleh melepaskan pelukan mereka, dan menunduk, "mianhae Hyunie.. Jeongmal mianhae" ucap Chanyeol, "w-waeyo? Apa yang terjadi?" tanya Jungkook makin khawatir, tetapi Baekhyun tersenyum dan menghusap kepala Chanyeol, "gwaenchana, 3 saja cukup" oh sekarang Jungkook tahu alasan keduanya menangis, Jungkook sangat tahu, sangat-sangat-sangat tahu, "hyung... Apa hyung.." ucap Jungkook bergetar, "ne Jungkookie, aku... Hiks.. Aku keguguran" ucap Baekhyun dan perlahan senyuman itu memudar bersamaan dengan air mata yang kembali menetes, "t-tapi bagaimana?" tanya Jungkook, masih tidak percaya, "kemarin.. Well.. 1 minggu yang lalu aku benar-benar bersemangat untuk pergi ke dokter, untuk mengecekkan kandunganku, tapi kemudian... Hiks.. Kemudian aku mengalami kecelakaan kecil saat pergi ke dokter.. Hiks.. Aku.. Aku ditolong oleh beberapa orang yang sedang lewat, dan dibawa kerumah sakit, hiks.. Mengingat aku sedang hamil.. Pikiranku jauh kemana-mana tapi yang kuinginkan hanya satu, bayiku selamat, tapi kemudian, kata dokter, bayi.. hiks.. bayiku tidak bisa diselamatkan, jika bayiku diselamatkan, aku akan mati, dan walau begitu, bayiku hanya bisa bertahan 3 – 4 minggu, dan setelahnya jika tidak beruntung, maka bayiku juga akan mati, jadi dokter mengambil resiko menyelamatkanku, dibandingkan bayiku, aku sempat marah besar, kenapa aku yang diselamatkan? Kenapa aku harus selamat? Kenapa aku masih hidup sementara bayiku sudah tiada.. Tapi kemudian,aku berpikir, jika aku mati, nantinya ketiga mungkin keempat anakku akan kehilangan diriku, 1 lebih baik daripada semua" ucap Baekhyun dan mulai menangis kembali, Chanyeol yang tadinya diam saja langsung memeluk Baekhyun dan ikut menangis, "dan aku baru tahu sekarang.." ucap Chanyeol, "yang sabar eoh hyung... Mungkin.. Mungkin bukan waktunya" ucap Jungkook, "eoh.. Kata dokter.. Bayiku diperkirakan jenis kelaminnya adalah yeoja..."
.
.
.
"uhuk!! Uhuk! Uhuk!! Hoekkk! Ck! Hoekk!!"
Kejadian ini terulang lagi, lagi-lagi ia harus mencuci bersih kedua tangannya dan juga mulutnya yang kotor, kemudian, ditatapnya sebentar kearah cermin,
"a-aku... Aku membencimu... Aku membencimu.. Membencimu seperti ini"
.
.
TBC
Ya ya ya Eunso tahu, ini pendek, ya habis mau gimana lagi? Sejak kuliah, OMG kerjaan tambah banyak :"
Untung bisa update, ya Eunso usahain habis ini update lagi, ini pendek dulu aja yaa
Huwaaa mami Baekkk :" yang sabar eohhh :"" Eunso mendukungmu selalu :" *paan
Itu aja dari Eunso, voment ditunggu ya ^^
Widihhhh gomawo ya buat vomentnya ^^
Mian buat TyPO :"
Caranghaeee ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Us (sequel My successor) || Vkook
Fanfictionsetelah pengobatan di New York, Jungkook kembali ke Korea, dan membawa seorang putra, . . "ini putramu bodoh" . . "tampan sekali, seperti diriku" 14/7/2016