.
.
.
"uhuk!! Uhuk! Uhuk!! Hoekkk! Ck! Hoekk!!"
Kejadian ini terulang lagi, lagi-lagi ia harus mencuci bersih kedua tangannya dan juga mulutnya yang kotor, kemudian, ditatapnya sebentar kearah cermin,
"a-aku... Aku membencimu... Aku membencimu.. Membencimu seperti ini"
.
.
Taehyung duduk dikasur empuk milik Jungkook, mereka berempat, Taehyung, Jungkook, Taeguk, dan Jaehwa, masih berada di rumah Jeon, belum waktunya pulang, karna Jungkook masih ingin berlama-lama di rumah Jeon, dengan alasan rindu pada rumah lamanya. Jika kalian bertanya, dimana Taeguk dan Jaehwa tidur, tentu saja mereka sudah disiapkan kamar, ingatkan lagi karna rumah Jeon memiliki banyak sekali kamar.
"good nigh my angels" ucap Jungkook dan mengecup kening kedua putranya, lalu keluar dari kamar putranya, dan menuju kamar Jungkook. "hey, sudah?" tanya Taehyung lalu mendudukan Jungkook disampingnya, "sudah, huft, mereka sulit sekali disuruh tidur" ucap Jungkook, "hm hm, sekarang.." Taehyung mengecup pundak Jungkook sebelum menyelesaikan kata-katanya, dan tersenyum pada Jungkook, "aku ingin dirimu Jeon Jungkook" ucap Taehyung dan menarik Jungkook, lebih tepatnya membanting (?) Jungkook untuk berbaring dan menindihinya, "h-hyung, nanti Wonwoo hyung- Arrggghhh"
---skip---
*03.26 KST*
Jungkook membuka matanya berat, dan meringis kecil merasakan sakit di bagian selangkangannya, lalu menoleh kearah Taehyung, kembali menghela nafas dan meneteskan air matanya, matanya memanas dan Jungkook mendekati Taehyung perlahan agar Tae tidak terbangun, mengecup bibir Taehyung, lembut, walaupun rasanya begitu sesak didadanya,
"hiks.. Jeongmal... Jeongmal Mianhae Tae...."
*08.36 KST*
Taehyung bangun dari tidurnya yang nyenyak ketika seseorang menepuk-nepuk pipinya, menandakan orang itu ingin ia bangun, "hm hm, aku sudah bangun, wae wae?" tanya Taehyung dan duduk masih dengan mata yang tertutup, "ireonnaa ppalii" ucap seorang namja yang sepertinya orang yang tadi membangunkannya, "hm.. Aku sudah bangun, kau siapa sih-?" "tak!" "auw! Iya-iya, aku bangun" Taehyung lalu membuka matanya dan menghela nafas berat panjang dan sabar, ternyata kakaknya, Kim Chanyeol yang sangat dicintainya, "bagus sudah bangun, mana Jungkook? Aku tidak melihatnya disampingmu tadi pagi, dikamar anak-anak juga tidak ada, Baekhyunpun tidak tahu dimana dia, eomma juga tidak, wonwoo apalagi, mengingat Wonwoo masih sakit aku tidak bertanya sih, tapi tidak mungkin Wonwoo tahu, dari semalam sampai pagi tadi Wonwoo berada dikamar" ucap Chanyeol pada Taehyung yang masih setengah sadar, "hm hm terus?"
DUK!
"aduh! Iya-iya apa sih hyunggg?!"
"Jungkook hilang pabo!!"
"APAAA???!!!!"
*
Setelah akhirnya sadar sepenuhnya, Taehyung langsung berlari kesana kemari mencari Jungkook, begitu juga dengan Chanyeol, Jaeseung, Jaewoo, dan juga beberapa pengawal lainnya. Pertama, tempat pertama yang mereka cari adalah kamar anak-anak tapi disana hanya ada Taeguk, Jaehwa dan Baekhyun beserta ketiga anaknya, tidak ada Jungkook, lalu taman belakang rumah Jeon, dan hasilnya sama, hanya ada pekerja kebun yang sedang merapikan, menyiram, memotong, dll. Berpindah dari sana, mereka pergi ke rumah Taekook, tapi pintu masih terkunci, dan kuncinya berada ditangan Taehyung, ya barangkali saja Jungkook lewat jendela? Siapa tahu. dan masuklah mereka kedalam rumah Taekook, mencari Jungkook, tetapi hasilnya nihil, tidak ada Jungkook. Berpindah lagi, Taehyung dan Chanyeol menuju gedung perusahaan Double T&J, dan menyuruh semua bawahan mereka untuk mencari Jungkook. Kenapa tidak menelpon Jungkook saja? Well, Taehyung sedaritadi sudah memegangi ponselnya dan menelpon Jungkook berkali-kali, tetapi ponselnya tak aktif.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Us (sequel My successor) || Vkook
Fanfictionsetelah pengobatan di New York, Jungkook kembali ke Korea, dan membawa seorang putra, . . "ini putramu bodoh" . . "tampan sekali, seperti diriku" 14/7/2016