Dasar Kim Taehyung... Dia tidak akan pernah peka sampai kau melakukannya sendiri Jeon Minju!
Pergi dari pikiranku sialan!!!
Aku satu denganmu JEON MINJU!!! Aku adalah dirimu dan kau adalah diriku! Kau harus menghargai keadaanku sekarang!! Anggap aku ada pabo!
Aku bahkan tidak bisa mempercayaimu! Kau merusak hidupku! Kau bukan aku!!
Aku dirimu pabo!! Dan kau juga harus menghargai kemauanku! Sekarang campurkan obat disampingmu ini!! gerakan tangamu!! Jangan melawanku sialan!!
Aku tidak mau siapapun dirimu! Aku tidak mau! Menjauhlah dari tubuhku!!
Aku adalah kepribadian barumu pabo! Kita hanya berbeda kepribadian! Turuti aku sialan!!
.
hiks.. Hiks.. Maafkan aku Taehyung Oppa... Maafkan aku..
.
.
Taehyung memegang erat tangan Jungkook, menangis dalam diam melihat namja yang sangat disayanginya kini tak sadarkan diri, Taehyung ingat kata-kata Jungkook ketika ia hendak pergi ke apartement Minju,
"..Tapi kalau aku tidur.. Bangunkan aku..."
Taehyung menghusap air matanya dan tersenyum, menghusap punggung tangan Jungkook lembut dan mengecup punggung tangan Jungkook lama,
"honey, katamu kalau kau tidur, kau mau dibangunkan, sekarang bangunlah... Jangan tutup matamu.." lirih Taehyung dan merasakan panas dikedua matanya, air mata kembali turun, bersamaan dengan pecahnya hati Taehyung, bagaimana bisa ia begitu bodoh membiarkan Minju memasukan racun kedalam tubuh Jungkook? Kenapa ia tidak disana saat Jungkook memerlukannya? Kenapa Ia tidak bisa melindungi Jungkook sesuai janjinya?
"Kookie.. Ireona... Chebal..."
Taehyung menghela nafas, sialnya hari ini ada rapat penting untuk kemajuan perusahaan Double T&J, jika ia tidak hadir, mungkin kerja samanya akan dibatalkan, dan jika kerja samanya dibatalkan, perusahaannya akan jatuh, walau tidak sampai bangkrut, tapi jika jatuh, Taehyung akan lebih sibuk dari sekarang, mungkin sampai tidak bisa menemui Jungkook dan harus lembur untuk mencari perusahaan lain untuk diajak kerja sama,
"Minko.." panggil Taehyung, "n-ne tuan?" tanya Minko sambil mendekati Taehyung, "tolong jaga Jungkook, aku mempercayaimu kali ini, jangan buat aku marah lagi, aku akan pergi ke gedung lagi, kuperingati sekali lagi, setetes racun memasuki tubuh Jungkook, kupastikan kau menyesali kelalaianmu seumur hidup" ucap Taehyung tajam, dan berdiri lalu berjalan keluar dari ruang rawat Jungkook, "kalian jaga ruang rawat Jungkook, jangan biarkan 1 orangpun masuk kecuali dokter Kai, dan jangan biarkan suster atau perawat lainnya masuk" ucap Taehyung, "ne tuan Kim"
---
Sialan! Ruangan Jungkook dijaga dengan ketat! Kau harus memikirkan cara lain untuk bisa masuk!
Pergi dari pikiranku setan!!
Aku bukan setan pabo! Aku ini dirimu!
Aku tidak mau melukai Jungkook ataupun Tae oppa! Jadi jangan membuatku melakukannya!
Tapi kau harus Jeon Minju! Kau harus membunuh Jungkook karna telah membuatmu berpisah dengan Tae oppa dan jatuh miskin!
Ber-Berpisah? Berpisah dengan Tae oppa? ANDWAE!!! AKU TIDAK MAU BERPISAH DENGAN TAE OPPA!! ANDWAE!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Us (sequel My successor) || Vkook
Fanfictionsetelah pengobatan di New York, Jungkook kembali ke Korea, dan membawa seorang putra, . . "ini putramu bodoh" . . "tampan sekali, seperti diriku" 14/7/2016