.
.
Minju membaringkan Jungkook dikasur, sungguh melelahkan harus memindahkan seorang namja yang tubuhnya tidak mendukung (?), dan sendirian,
Kematian Rei bukanlah salah Minju... Kenapa?
*FlashBack*
"Rei eonni?"
"ne?"
Rei mendatangi Minju yang berada didepan kamar Jungkook,
"jaga dia, aku harus pergi sebentar, aku lupa untuk mengambil baju-bajuku, ditempat laundry"
"tentu nona"
"geurae, jaga dia, baik-baik"
"tentu"
Setelah Minju keluar dari rumah, Rei memasuki kamar Jungkook, melihat sang tamu culikan (?) masih tidur pulas di kasur, tampaknya memang lelah, karna sebelumnya, Minju tidak menyuntikan obat bius,
"tidur ya..."
Rei mendekati Jungkook, memegang pipi Jungkook pelan,
"sangat tampan... Kenapa aku bisa jatuh cinta padamu hm...? kau lebih baik dibandingkan Minko... Kau bisa menjadi milikku jika kau memilikiku seutuhnya..."
.
.
"YAK!! KIM REI!!!!!"
Jungkook mendorong Rei sampai terjatuh dilantai, pasalnya, Jungkook yang baru saja terbangun dari tidurnya, langsung melihat pemandangan tak mengenakkan didepannya, seorang yeoja bernama lengkap Kim Rei tengah membuka pakaiannya, entah apa yang akan terjadi jika saja Jungkook tidak bangun,
"e-eh?! Kau bangun?!"
Rei hendak mengambil obat bius, tetapi Jungkook menghindar saat Rei hampir menusukan suntikan itu pada kulitnya,
"yak!"
Jungkook lari, keluar kamar, dikejar oleh Rei, diambilnya tongkat bisbol yang berada diruang tengah, dan memegangnya erat,
"J-Jungkook??!!"
Jungkook menoleh dan melihat Minju tengah memasuki ruang tamu dengan 2 kantong plastik besar dikedua tangannya,
"YAK!!"
Minju meletakkan asal kantong yang dibawanya, dan mengambil pistol yang berisi suntikan bius, menembakkannya pada Jungkook tetapi meleset berkali-kali,
Sampai akhirnya, Jungkook tak sengaja terjatuh dan tongkat bisbol itu terlempar, mengenai kepala Minju,
"AKKHH!!!!!!!!!"
Minju terjatuh dan memegangi kepalanya sakit,
"sialan!! Rei!!!"
Rei muncul dari balik dapur, dan berlari mendekati Minju,
"nona?! Gwaenchana?!" tanya Rei memastikan keadaan Minju,
"Arghh!! Tentu saja tidak!! Tangkap Jungkook! Jangan biarkan dia lolos!!"
Rei mengejar Jungkook yang kini berlari menuju belakang, dan melingkarkan tangannya pada leher Jungkook dari belakang, menarik Jungkook paksa, walau Jungkook kesulitan bernafas karna lehernya tercekik,
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Us (sequel My successor) || Vkook
Fanfictionsetelah pengobatan di New York, Jungkook kembali ke Korea, dan membawa seorang putra, . . "ini putramu bodoh" . . "tampan sekali, seperti diriku" 14/7/2016