.
"YAK!!! Jeon Jungkook!! Putramu tidak mau berhenti menangisss!!!"
"urus mereka Jeon Taehyung!!!"
.
.
Keesokan paginya, matahari memanggil nama (?) Jungkook, memanggil namja manis kelinci itu untuk membuka matanya, dan segera menyiapkan sarapan (wew matahari bisa gitu ya :3), "hoaam... Gimana keadaan mereka ya?" ucap Jungkook bermonolog, lalu berjalan dengan kedua tangan diangkat keatas untuk merenggangkan otot-ototnya yang terasa pegal, sambil berjalan menuju kamar Taekook, Jungkook sedikit bersenandung dan membuka pintu kamar Taekook yang dikuncinya semalam, "sudah bangun sayangkuu?" tanya Jungkook pada Taehyung yang berada diantara Taeguk dan Jaehwa yang masih tertidur, "kau pikir aku tidur?" tanya Taehyung dan Jungkook tertawa kecil lalu memasuki kamar mereka duduk disebelah Taeguk yang masih tidur, "dari jam berapa kau tidak tidur?" tanya Jungkook sambil menghusap kepala Taehyung, "huft, tadi malam kau jahat padaku, sekarang mau nempel lagi? Huft, kau pasti ketularan virus (?) galaknya Baek hyung" ucap Taehyung dan tangan Jungkook yang masih menghusap kepala Taehyung berubah menjadi memukul pundak Taehyung, "kau ini, aku tanya baik-baik malah... Huft lupakan, ah ya, aku sudah diberitahu oleh Wonwoo hyung, perusahaan Jeon tidak lagi aman, dan namanya akan diganti, dan aku menyarankan namanya "Double TJ", kan bagus" ucap Jungkook, "Double TJ?" tanya Taehyung, "ya, Taehyung dan Jungkook, Taeguk dan Jaehwa" ucap Jungkook memperjelas, "ohhh, ok baguslah, dan BTW, eomma bilang aku harus mengganti margaku, dari nama terlihat aku lebih muda, dan dari penampilan aku terlihat lebih tua, jadi otomatis, kau akan berganti marga sayangku cintaku kelinci manisku" ucap Taehyung diakhiri dengan godaan, "huft, arraseo, biar Luhan hyung yang mengurusnya" ucap Jungkook, "memangnya Luhan hyung bisa?" tanya Taehyung, "engga, nanti suruh Wonwoo hyung lah" (-.-)
.
.
Taehyung duduk dimeja makan, memandang kedua putranya yang menatapnya penuh tanda tanya, apa ada yang salah? "waeyo? Kenapa menatap papa begitu eoh?" tanya Taehyung dengan wajah tanda tanya (?), "paapaa Jaeehwa auu ithuu" ucap Jaehwa sambil menunjuk sesuatu dikantong jas Taehyung, membuat Taehyung menoleh dan terkejut melihat apa yang berada dikantong jasnya, "k-kenapa ini disini? Siapa yang menaruh ini disini eoh?!" ucap Taehyung sambil mengambil 2 lolipop yang terpasang (?) dikantong jasnya, "hehehe, siapa lagi kalau bukan kelinci manismu ini, dan aku harus pergi ke rumah eomma hari ini, kau bawa Taeguk dan Jaehwa ne?" ucap Jungkook, "nde? Kenapa tidak kau saja? Kau mau ke eommakan?" ucap Taehyung, "Aku mau masak, dengan Eomma dan Baekhyun hyung, tidak ada yang menjaga mereka" ucap Jungkook, "oh ya? Lalu Leo, Jesper dan Jackson siapa yang menjaga" balas Taehyung tetap menolak untuk membawa Taeguk dan Jaehwa, "Leo, Jesper dan Jackson ikut Luhan hyung jalan-jalan, dan tentu saja aku tidak mau menitipkan Taeguk dan Jaehwa disana, Luhan hyung sudah bawa 4 anak, nanti malah kerepotan" ucap Jungkook, hah.. Nasib kau terima saja Tae.. "oklah, aku akan membawa mereka, kalau kau sudah pulang cepat bawa Taeguk dan Jaehwa denganmu, aku biasanya pergi kesana kemari, tidak mungkin aku membawa mereka terus" ucap Taehyung, "geurae"
---
Kesalahan besar jika tadi Taehyung setuju untuk membawaTaeguk dan Jaehwa, karna 2 anak itu nakal, sesampainya di ruangan Taehyung, di gedung perusahaan Jeon, keduanya langsung merangkak kesana kemari, membuat Taehyung harus mengumpulkan mereka 1/1, Taeguk adalah yang paling sulit, seolah Taeguk paling pintar dan hebat dalam bermain kejar-kejaran begini, nah dia merangkak dibawah sofa, dibawah meja, dibawah meja Taehyung, sementara Jaehwa hanya melewati meja kerja Taehyung dan meja didekat sofa,
"aduh sayangku kemarilah" panggil Taehyung pada Jaehwa, "ok sebentar ya, Taegukiee kemarilahh" panggil Taehyung giliran pada Taeguk,
'cklek'
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Us (sequel My successor) || Vkook
Hayran Kurgusetelah pengobatan di New York, Jungkook kembali ke Korea, dan membawa seorang putra, . . "ini putramu bodoh" . . "tampan sekali, seperti diriku" 14/7/2016