Chapter 12 || I Love You

5.6K 505 26
                                    

*play the BGM first, if it's End, please replay ^^

.

.

Ini salahku? Ini semua salahku? Aku... Aku membuat kehidupan Tae hyung berantakan... Aku membuat Minju memiliki kepribadian ganda... Aku membuat Tae hyung kesusahan, aku menghancurkan kebahagiaan Tae hyung... Hiks hiks... Tae hyung... Hiks...

.

.

Taehyung masuk kedalam ruang rawat Jungkook, membawa kedua putranya dalam gandengannya, menghela nafas berat ketika melihat Jungkook masih memejamkan matanya, di tutupnya pintu ruang rawat Jungkook dengan kakinya, tetapi langsung berhenti bersamaan dengan matanya yang menangkap tubuh Minko tergeletak di lantai, kesalahan besar jika tadi ia menolak Baekhyun untuk ikut dengannya kerumah sakit, "M-Minko hyung!" Taehyung menggendong kedua putranya dan mendudukan mereka berdua disofa, "jangan bergerak eoh? Nanti appa tembak" ucap Taehyung sedikit bercanda agar putranya tidak tahu bahwa keadaan sedang darurat, Taeguk dan Jaehwa menutupi mulut mereka menyembunyikan cengiran imut, berpura-pura tidak akan bergerak,

Taehyung tertawa kecil dan saat membalikan badannya, senyuman itu hilang, bibirnya berubah membentuk lengkungan kebawah, dan alis yang tertaut, "Jeon Minju" umpatnya dan mengambil ponselnya untuk menghubungi pengawalnya.

"kuperintahkan cepat kemari, aku ingin semua pengawal melindungi rumah sakit, bagaimanapun juga"

Selang beberapa menit, datanglah para pengawal Taehyung, dibaginya posisi mereka untuk menjaga rumah sakit, terutama ruang tawat Jungkook yang kini dijaga lebih ketat dengan senjata yang lebih lengkap, didalam ruang rawat Jungkookpun terisi dengan orang-orang kepercayaan Taehyung dan Jungkook,, Kyungsoo, Jaewoo, Jaeseung, Han ahjussi, Jung Hoseok (yang sebenarnya bukan pengawal), dan mendapat bantuan khusus dari pengawal Wonwoo, Henry Lau dan Kim Sungkyu,

"untung kau datang hyung, aku tidak tahu bagaimana menghadapi Taeguk dan Jaehwa" ucap Taehyung pada Baekhyun yang sedang bermain disofa bersama Taeguk dan Jaehwa, "kau tidak perlu dan tidak boleh menolak tawaranku lain waktu Tae, aku tahu kau kesulitan, dan aku tahu dengan jelas, kau sangat sibuk, setidaknya jangan libatkan putramu pada masalahmu, kau tidak takut mereka nantinya akan diculik? Pikirkan itu Tae" ucap Baekhyun, "geurae, gomawo hyung, dan aku sudah memesankan 1 kamar yang digunakan untuk kamar balita, hyung bermain disana saja bersama Taeguk dan Jaehwa" ucap Taehyung sambil menunjuk pintu ruang rawat Jungkook, "geurae, kajja Taegukie, Jaehwa-ya" ajak Baekhyun, "a-api appa imhaanaa? (tapi Appa gimana?)" ucap Taeguk, "appa akan disini menjaga papa" jawab Taehyung, dan Taeguk, Jaehwa dan Baekhyun pergi menuju ruang balita untuk bermain.

"kalian semua payah" ucap Taehyung dingin, tajam, mematikan, dll, "joesonghamnida tuan Kim" ucap Jaewoo, "aku tidak bicara padamu ahjussi, aku bicara pada anak buahmu" ucap Taehyung, dan menggelengkan kepalanya kecewa, kenapa pengawalnya kini makin melemah? Apa karna mereka sudah tua?

"apa kalian bekerja sama dengan Minju?! Kalian berani menghianatiku?!" bentak Taehyung, "tidak tuan" ucap pengawalnya yang berada diruang rawat Jungkook, "aku tidak bisa memberi kalian kesempatan lain, tapi ini demi Jungkook, kalian akan kuberi kesempatan lagi, dan aku ingin kerja keras kalian! Arraseo?! Lindungi Jungkook" ucap Taehyung, "ne tuan Kim!" ucap mereka bersamaan lagi.

"h-hyung?"

Taehyung menoleh dan mendekati Jungkook secepat kilat, "waeyo honey? Apa kau merasa lebih baik?" tanya Taehyung dan menggengam tangan Jungkook erat, tetapi dilepas oleh Jungkook, "hiks... Hiks.. Mianhae hyung.." lirih Jungkook dan menahan isakannya, "nde? W-wae? apa sesuatu terjadi? Apa yang Minju lakukan padamu honey? Katakan padaku" ucap Taehyung khawatir, tetapi Jungkook menggelengkan kepalanya bersamaan dengan air mata yang turun dari matanya, "aniyoo... Hiks hiks..." Jungkook menangis keras, tidak dapat menahan sakitnya hatinya,

Don't Leave Us (sequel My successor) || VkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang