Dimohon untuk tidak menjiplak.
Dan dimohon untuk vote dan juga komen karena ini murni hasil kerja keras aku samoe jungkir balik puter otak
------------
Saat itu, seorang gadis cantik dengan rambut coklat sebahu berjalan melewati koridor dengan senyumnya yang mengembang, pipinya bersemu merah membuat siapa saja yang melihatnya pasti gemas sendiri.Saat dia sudah sampai di depan pintu salah satu kelas, dia mengetuknya dengan ragu.
'Kayanya ini bener kelas V-B deh' batinnya
Tak lama pintu terbuka menampilkan satu guru cantik dengan senyumnya yang manis.
Oh ya, tak lupa lesung pipi yang membuatnya lebih menawan.
"Kamu anak baru itu ya?Raquella,benar kan?" Tanyanya dengan ramah sambil mencubit pipi raquel gemas.
Raquel yang mendengar itu pun hanya mengangguk dan langsung masuk kelas mengekori ibu guru itu.
"Raquel kamu boleh duduk dulu di..." ibu guru itu mengedarkan pandangan mencari bangku yg kosong. Tak lama diapun melanjutkannya "di sebelah reynis"ucapnya sambil menunjuk bangku yang dimaksud.
Raquel yang melihat arah yang dimaksud pun langsung duduk dengan manis.
Saat jam pulang tiba raquel yang masih menunggu jemputan bersama raline, mereka hanya duduk di bangku depan sekolah sambil melihat anak-anak Artav school II yang sedang main bola.
Kebetulan raquel yang bersekolah di Artav School I satu lingkungan dengan Artav school II.
Saat sedang asik menunggu, tiba-tiba kepala raquel kepentol bola, membuat sang empunya meringis kesakitan.
"Awww.."
"Ra kenapa?" Ucap raline yang tadi melihat ke arah taman langsung menoleh ke arah raquel dengan wajah kagetnya.
"Eh maaf maaf ya tadi temen aku ga sengaja" ucap anak laki laki yang tiba tiba saja datang dengan berlari itu.
Raquel yang sedang meringis kesakitan tentu saja kaget karena kehadiran anak laki-laki itu sangat tiba tiba.
"Iya gpp" singkat seklai karena jelas raquel bt.(dibaca gepepe)
"Jangan marah kan ga sengaja"ucap laki-laki itu sedikit merengek,membuat raquel dan raline yang tadi kaget jadi ingin tertawa. (karena umur mereka masih 10 tahun)
"Iya iya gapapa arki" ucap raline sambil terkekeh
"Arki?" Tentu saja raquel kebingungan karena baru saja bertemu satu kali dengan anak laki-laki ini.
"Ra aku udah di jemput,dah"
Raquel yang mendengar raline pergi hanya mengangguk. Sedangkan anak laki laki itu masih tetap berdiri dekat raquel
"Kamu anak baru ya? Nama aku arkian satya argino kelas V-A Artav school II" ucapnya sambil tersenyum
"Aku raquel..arki"
"Aku mau kamu panggil gino aja jangan arki,disini nama arki ada 2" ucapnya berbohong, karena jelas hanya ada satu siswa bernama arki disana.
Tak berselang lama mobil jemputan raquel datang,dan dengan semangat raquel berlari dan langsung masuk dengan senyumnya yang manis.
"Dadah gino!"
Pemilik nama itu pun hanya tersenyum ramah kepada raquel

KAMU SEDANG MEMBACA
Losing Heart
Teen FictionDisaat hidupnya hampir sempurna. Satu persatu dari bagian hidupnya mulai memudar dengan perlahan. Tak ada yang tau tentang itu, bahkan dirinya sendiri. Hingga akhirnya dia sadar dengan tangisannya sendiri. Semua berjalan dengan perlahan, atau mungki...