[8] tentang D.2

25 3 0
                                        

Hari ini dean berencana untuk bermain basket di salah satu gor di delat rumahnya.

Maka dari itu setelah mandi, sekarang dia memilih sarapan.

Saat sedang asik asiknya memakan sarapannya, handphone dean berbunyi.

Dan pada layar muncul notif line dari lily.

Segera saja dean buka pesannya.

Lily bang raquelnya ada?

Seketika alisnya bertaut menjadi satu, dia kebingungan guys.

'Ngapain nanya gue?' Batinnya bingung

Dean kok nanya gue?

Lily tadi aku telfon hpnya mati bang

Dean yang melihat balasan dari lily hanya ber oh ria sambil keluar dari kolom obrolan. Sepertinya dia tak ada niat membalas pesan dari lily.

Dean lebih berniat menghabiskan sarapannya dan pergi bermain basket.

Sebelum dia sampai di tempat basket, tiba tiba saja satu ide tetlintas di benaknya.

Dan dengan segera dia meminggirkan motor dan mengirim pesan kepada seseorang.

Bep dena ke gor yu, plis.

Sebelum dia menutup kolom pesan, dilihatnya dulu nama yang dia tuju.

Dan nama dena di hpnya belum dia ganyi sama sekali sejak dulu.

Bukan karena dean lupa,tidak. Bahkan dean sangat ingat kalau dia sengaja tidak mengubah nama dena di hpnya karena dia berharap dena juga tidak mengubah dia di hatinya.

Setelah itu dimasukannya handphone ke dalam jaket, dan langsung tancap gas dengan kecepatan di atas rata rata sambil berteriak 'denaaaa senyum lo manisss' katanya tak tau malu.

*****

Hari ini dena bangun dengan malas karena telfon dari papinya.

Katanya 'den papi di jerman,pulangnya sebulan lagi. Kamu baik baik sama mami ya' begitu kira kira.

Karena sudah terlanjur bangun, dia memutuskan nonton drakor saja dibanding harus mandi jam 5 subuh di hari libur. Dan untung saja dia sedang halangan.

Sudah berpuluh puluh tisu yang berserakan di atas kasur karena ulah dena yang menangis nonton drakor. Bahkan sesekali dia berteriak tidak jelas melihat adegan yang mungkin kata orang itu biasa saja.Dasar cewe jaman sekarang.

45 menit kemudian...

Karena matanya sudah perih, akhirnya dena memutuskan untuk mandi saja. Tak apalah hari ini dia rajin dikit. Siapa tau pahala.

Saat sudah beres semuanya, hpnya bergetar menandakan ada pesan masuk.

Dengan sigap dena langsung membuka pesan itu.

King Dean  ke gor yu,plis.

Dia sedikit tertegun melihat pesan dari dean itu.

Awalnya dia ingin menolak saja, tapi hatinya tak bisa bohong lagi. Dena masih sangat rindu dean.

Dan akhirnya dia bangkit untuk bersiap dan langsung pergi ke gor yang sudah dia hapal sejak dulu dimana dean akan bermain basket.

*****
Dengan senyum sumringah dean melangkahkan kakinya ke arah dimana baru saja dena duduk.

Ya, dena ada disana memenuhi permintaan dean.

Dan sekarang dengan muka sebalnya dena melirik dean seakan dean adalah makhluk paling menyebalkan seantero dunia.

Losing HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang