Humairah

213 15 24
                                    


Dia menunggumu setia dalam resah

Di balik pintu, masih berharap dengan gelisah

Hingga cukup tiga ketukan dan salammu terdengar dari luar rumah

Membuat parasnya seketika berubah

Dari mendung dirundung rindu terbit mentari membuncah cerah

Kepulanganmu menjadi pengobat rindunya walau sesaat terpisah

Lalu kau masuk dengan wajah berlumurkan lelah

Setelah seharian banting tulang menjemput berkah

Dia sigap menyambutmu dengan hidangan senyum terindah

Lantas secepat kilat jemari lentiknya bergerak lincah

Menghapus bulir-bulir peluhmu yang tadi basah

Seketika menguap lelahmu sudah

Perlakuan hangatnya memercik senyawa romantismu jadi tergugah

Kau rengkuh dia dengan balutan hangat dalam romansa kisah

Memeluk, memejam, menghirup aromanya, lantas mendesah

Dia mengulum senyum, tersipu bersemu merah


Senin, 30 Januari 2K17
- for their love

Katakan dengan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang