Part 1

962 52 0
                                    

"Tuhan.... Aku mohon, untuk kali ini saja aku mohon biarkan aku lulus ujian ini !!! Aku berjanji akan bekerja dengan baik !!!"

Sambil bersedekap, mulut gadis berusia 26 tahun itu terus melontarkan kalimat yang tak jelas apa yang diucapkannya. Sesekali matanya melirik melihat beberapa peserta yang juga nampak gelisah sepertinya.

"Hasil ini yang akan menentukan apakah aku bisa bekerja di rumah sakit ini atau tidak. Aku mohon...."

"Yoo Jihyun !!! Panggilan untuk saudari Yoo Jihyun !!!!"

"Ya !!! Hadir !!!!" Seru gadis bernama Jihyun itu. Dengan segera, gadis bersurai hitam itu berlari menuju tempat dibagikannya hasil ujian.

"Kau tahu? Aku sangat tidak yakin dengan wajahmu saat kau datang pertama kali."

"Ne?"

"Kau terlihat bodoh untuk standar seorang dokter," Jihyun terhenyak mendengar seorang wanita tua di hadapannya berbicara mengenai dirinya. Ah, wanita itu adalah Dokter Besar di rumah sakit ini. Namanya Dokter Han Eunkyung.

'Sepertinya aku harus dipermalukan lagi kali ini....' batin Jihyun seraya menundukan kepalanya. Rasanya mustahil untuk lolos.

"Tapi aku salah," suara Dokter Han membuat Jihyun mengangkat kepalanya, "Kau bisa jadi dokter yang diperhitungkan. Yah, walaupun di beberapa aspek masih ada kekurangan, tetapi dalam praktek dan dalam ilmu anestesi kau cukup baik."

(*note dadakan : ilmu anestesi adalah ilmu pembiusan yang biasa dipakai sebelum memulai operasi)

"Apa... Aku lolos?"

Senyum Dokter Han merekah, "Ya, tentu saja. Dan, selamat untukmu." ujarnya seraya mengulurkan tangan.

Jihyun memandang Dokter Han dengan mata yang berbinar-binar, jantungnya berdegup dan tak henti-hentinya tersenyum sangat lebar.

"Terima kasih Dokter Han, terima kasih !!!!" sorak Jihyun sambil mendekap erat uluran tangan Dokter Han dengan kedua tangannya. Airmata bahagianya mengalir begitu saja membasahi pipinya yang putih.

"Tidak, terima kasih karena sudah mendaftar. Berjanjilah kau akan berbakti pada rumah sakit ini. Arra?"

Hanya sebuah anggukan, dan tangis bahagia yang dapat Jihyun berikan. Tak mampu berkata saking senang hatinya saat ini.

Terima kasih, Tuhan. Terima kasih banyak...

.
.
.
.
.
.
.
.
'Akhirnya, awal kisah impianku dimulai...'

***

Ting....Tong....

"Siapa?"

"Ini aku. Jihyun, Yoo Jihyun !"

Pintu terbuka, menampakkan sosok seorang gadis seusia Jihyun. Itu sahabat Jihyun, Seulgi.

"SEULGI-YAAAAAAA !!!!!!!! AKU SANGAT SANGAT SANGAT SANGAT SENAAAAAAAANGGGGG !!!!!"

Seulgi hampir saja tercekik ketika dengan tiba-tiba Jihyun memeluknya erat dan mengajaknya berputar, "Yakk !!! Kau mau membunuhku, Yoo Jihyun?!!"

[Song Fict]Love, That One Word | BTS FANFICTION ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang