Part 10

228 31 5
                                    

"Kalau tidak boleh juga-"

"A-ahh, boleh !!! Tentu saja !! Anggap saja... Sebagai salam perpisahan.." sela Jihyun yang membuat Jimin terkejut, "cium aku !" Jihyun berseru sambil menutup  kedua matanya.

Jimin terkekeh melihat wajah Jihyun yang tengah menunggunya, "Lain kali kau tidak boleh sembarangan mengizinkan orang lain untuk menciummu. Dasar bodoh !" ledek Jimin kemudian berangsur mendekati wajah Jihyun.

Jihyun terus memejamkan mata, menunggu sesuatu mengunjungi bibirnya. Namun, ia tak merasakan itu. Malah sesuatu kini tengah menempel sempurna di dahinya.

Ya, Jimin baru saja mencium dahi Jihyun.

Kemudian mereka saling memandang, "Aku tidak mau first kiss-mu diambil oleh orang yang tidak kau cintai." ucapan Jimin terdengar tulus namun juga terdengar seperti sebuah sindirian.

Jihyun mengerjapkan matanya memandang Jimin, heran dengan hati yang pria itu punya. Kenapa Jimin bisa begitu baik kepadanya meskipun ia tak membalas perasaan Jimin.

"Jangan pikirkan apapun sekarang ! Lebih baik, kau datang ke ruang operasi 1. Karena operasi tidak akan mulai tanpa ada dokter anestesi."

"Siapa yang akan dioperasi?"

"Dokter Han."

"Apa?!" pekik Jihyun seraya membulatkan matanya. Jimin mengangguk, "Ba-bagaimana bisa?! La-lalu?"

"Akan aku ceritakan nanti. Ayo ! Kita harus cepat !" seru Jimin kemudian menarik Jihyun agar ikut berlari.

*

"Yak, Yoo Jihyun ! Sedang apa kau di-"

"Aku yang menyuruhnya, Jeon Jungkook !" sela Yein sambil memandang datar Jungkook. Jihyun yang berdiri di pintu masuk ruang operasi hanya memandang kedua orang itu bergantian, "sekarang bukan saatnya untuk berdebat. Aku mohon."

Jungkook terdiam cukup lama, memandang Jihyun yang masih terpaku di tempatnya, "Baiklah."

"Dokter Yoo, kami mohon bantuannya." ujar Yein seraya membungkukan badannya kepada Jihyun yang mulai berjalan.

"Ne, aku akan berusaha."

Operasi pun dimulai setelah Jihyun menyuntikkan anestesi. Jungkook yang dibantu para perawat mulai membedah Dokter Han.

"Aku mohon selamatkan ibu, Tuhan... Aku mohon..." Yein menggumam, tanpa sadar membuat Jungkook memandangnya.

'Ibu...'

1 jam sudah proses operasi. Semuanya berjalan baik, Jungkook langsung meninggalkan ruang operasi untuk pergi ke suatu tempat. Sedangkan Yein, masih berada diruang operasi bersama Jihyun setelah Dokter Han dibawa keruang rawat inap.

"Kau... Pasti sudah mengetahui semuanya, bukan?"

Jihyun terkejut dan memandang Yein dengan heran, "Ne?!"

"Kau.. Pasti sudah tau apa yang sebenarnya terjadi kepada Dokter Han dan Jungkook." Yein melanjutkan. Jihyun bingung, harus berbohong atau mengatakan yang sejujurnya. Karena ini masalah pribadi milik...

"Dokter Han sebelumnya sudah bercerita kepadaku, dia bilang, dia menceritakan ini kepadamu"

Jihyun mengangguk kikuk, "Y-ya, Dokter Jung." jawab Jihyun pelan, 'ternyata mereka sudah sangat dekat.. Hal sensitif seperti ini saja, Yein sudah tau.' Jihyun menggumam dalam hati.

[Song Fict]Love, That One Word | BTS FANFICTION ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang