Butiran detik membawa terang dan gelap
Perduabelas jam detik terhitung sama
Bersifat adil pada cahaya dan gulita
Namun sungguh berbeda jika dirasaPada pagi aku sadarkan diri
Pada siang aku sibuk dengan diriku
Datang senja aku mulai khawatir
Terhadap malam yang selalu membawa rindu menyesakRibuan bintang sedikit menghibur sunyi
Ketika kangen dan sepi memeluk jiwa yang menggigil
Adakah yang ku rindu tahu
Tentang hati dan otak yang meratapinyaAda banyak tanda baca tercipta
Titik, koma, tanda seru dan tanya
Namun muncul banyak kata mengapa
Untuk cerita yang harus berahir pada titikKerelaan tentang ingin menjalani yang tak bisa dijalani
Membuat redup cahaya pada waktu senja pergi
Seperti rerumput yang melihat mentari
Merasa puas pada jarak pandang untuk sekedar mencinta
_________________
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA HATI BICARA
RomanceGerimis adalah jiwa yang mencoba teguh Padahal mendungnya terlihat jelas Pelangi menjadi ekspresi munafik Ketika gerimis dan mendungnya belum usai Wahai jiwa tetaplah teguh Perlahan perihmu habis dalam lelehan gerimis " ___Fauzi.S___"