Pada malam yang sepi
Aku menciptakan keramaianku sendiri
Banyak lamunan rindu yang mengantri
Aku menulis lalu tersenyum dan menangis sendiri
.
Aku tidak lagi ada dalam dunia nyata
Setiap malam aku hidup didalam kepala
Membuat dunia dalam imajinasi yang aku hendaki
Lalu jemari menari-nari menulis apa yang dilamuni
.
Detik-detik yang pernah berlalu
Kuraba dan kulihat lagi lembarannya
Aku temukan dalam buku harian batinku
Tentang bunga-bunga yang indah mekar dan harus jatuh pada waktunya
.
Aku mensenyumi awal cinta yang pernah bermekaran
Lalu mengikhlaskan ketika harus menjadi luka
Indah yang pernah kudapati aku syukuri
Lalu keikhlasan luka itu kurubah menjadi dedo'a
Semoga mereka bahagiya
.
-----------------
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA HATI BICARA
RomanceGerimis adalah jiwa yang mencoba teguh Padahal mendungnya terlihat jelas Pelangi menjadi ekspresi munafik Ketika gerimis dan mendungnya belum usai Wahai jiwa tetaplah teguh Perlahan perihmu habis dalam lelehan gerimis " ___Fauzi.S___"